Seorang remaja PSK di Depok kena begal setelah buat janji via aplikasi kencan MiChat. (Ilustrasi: Detikcom)

Seorang remaja PSK di Depok kena begal setelah buat janji via aplikasi kencan MiChat. (Ilustrasi: Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalJanjian Via MiChat, Wanita PSK Remaja Malah Dibegal Pelanggan

Janjian Via MiChat, Wanita PSK Remaja Malah Dibegal Pelanggan

Depok | Selasa, 7 November 2023

PIFA, Nasional  - Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun pekerja seks komersial (PSK) dengan inisial I, menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh pelanggannya sendiri melalui aplikasi MiChat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 5 November 2023, sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Juanda, Depok, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Hadi Kristanto, menjelaskan bahwa awalnya pelaku laki-laki berinisial DD meminta temannya, FS, untuk mengunduh aplikasi MiChat dengan maksud untuk berpura-pura memesan PSK. Setelah mengunduh aplikasi tersebut, FS memesan PSK melalui MiChat dan berkenalan dengan korban, I. Keduanya sepakat untuk bertemu.

"Pelaku lainnya yang Bernama DD dan MR sudah menunggu di TKP menunggu pelaku FS melintas bersama korban," kata Hadi seperti dikutip dari detikcom, Senin (6/11/2023).

Setelah kesepakatan tercapai, FS menjemput korban di tempat yang telah disepakati, dan keduanya berkeliling menggunakan sepeda motor. Di tempat yang telah disepakati, pelaku lainnya yang dikenal dengan inisial DD dan MR telah menunggu. Ketika korban dan FS melintas di dekat mereka, pelaku DD tiba-tiba merebut tas berisi ponsel korban, dan dalam peristiwa tersebut, korban terjatuh akibat perlawanan yang dilakukannya.

Korban segera berteriak meminta pertolongan, yang mengundang perhatian warga sekitar. Berkat bantuan warga serta Tim Patroli Perintis Presisi, para pelaku berhasil diamankan. (ad)

Rekomendasi

Foto: Jokowi Bantah Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat sebagai Kader | Pifa Net

Jokowi Bantah Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat sebagai Kader

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter | Pifa Net

Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter

Lifestyle
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang | Pifa Net

Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek | Pifa Net

Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Ide Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer | Pifa Net

Ide Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar | Pifa Net

Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Pria di Pontianak Sodomi Bocah 9 Tahun di Rumah Kosong | Pifa Net

Pria di Pontianak Sodomi Bocah 9 Tahun di Rumah Kosong

Pontianak
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ribuan Driver Ojek Online Demo Serentak Hari Ini, Layanan Ojol Lumpuh di Berbagai Kota | Pifa Net

Ribuan Driver Ojek Online Demo Serentak Hari Ini, Layanan Ojol Lumpuh di Berbagai Kota

Indonesia
| Selasa, 20 Mei 2025
Foto: Google Bayar Rp22 Triliun Lebih kepada Texas, Akhiri Gugatan Privasi Besar-Besaran | Pifa Net

Google Bayar Rp22 Triliun Lebih kepada Texas, Akhiri Gugatan Privasi Besar-Besaran

Teknologi
| Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih? | Pifa Net

Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih?

PIFA.CO.ID, TEKNO - Google berencana mengembangkan mesin pencari Search menjadi asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti yang diungkapkan oleh CEO Google, Sundar Pichai, dalam paparan pendapatan perusahaan."Karena AI terus memperluas cakupan kueri yang dapat ditanyakan orang, 2025 akan menjadi salah satu tahun terbesar untuk inovasi mesin pencarian," kata Pichai, dikutip dari Tech Crunch pada Rabu.Dia menjelaskan bahwa tahap selanjutnya dalam pengembangan fitur AI untuk Search akan melibatkan pemanfaatan teknologi dari platform riset perusahaan, DeepMind. Google Search akan secara bertahap bertransformasi menjadi asisten AI yang tidak hanya membantu pengguna menjelajahi internet, tetapi juga memudahkan dalam melihat halaman web dan menemukan informasi yang relevan.Dalam beberapa tahun terakhir, Google semakin gencar mengadopsi AI ke dalam produk-produknya, terutama setelah kehadiran chatbot AI dari OpenAI, ChatGPT, pada 2022.Ketika ditanya mengenai arah pengembangan AI dan Search di masa depan, Pichai menyoroti sistem AI multimodal DeepMind bernama Project Astra, yang mampu menganalisis video langsung dari kamera atau layar komputer serta memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna berdasarkan apa yang ditampilkan sistem secara real-time.Selain itu, Google juga memiliki rencana besar untuk Project Astra di berbagai sektor bisnis lainnya, termasuk penerapan teknologi ini dalam kacamata pintar berbasis augmented reality.Pichai turut menyinggung Gemini Deep Research, sebuah agen AI yang mampu menghasilkan laporan penelitian panjang hanya dalam hitungan menit. Menurutnya, fitur ini berpotensi mengubah cara pengguna memanfaatkan Google Search.Ia juga mengungkapkan bahwa Google kemungkinan akan menghadirkan fitur baru di Search yang memungkinkan pengalaman lebih interaktif dan kemampuan menjawab pertanyaan lanjutan. Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut, Pichai mengisyaratkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan pengembangan Search yang lebih menyerupai chatbot."Saya pikir produk (Search) akan berkembang lebih banyak lagi. Saat Anda mempermudah orang untuk berinteraksi dan mengajukan pertanyaan lanjutan, dan lain-lain," ujar dia.

Dunia
| Kamis, 6 Februari 2025

Nasional

Foto: Mabes Polri Tetapkan 10 Tersangka Konsorsium Judi Online, 6 Orang DPO di Luar Negeri | Pifa Net

Mabes Polri Tetapkan 10 Tersangka Konsorsium Judi Online, 6 Orang DPO di Luar Negeri

Berita Nasional, PIFA - Mabes Polri membentuk tim gabungan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut isu konsorsium judi online 303 yang disebut-sebut melibatkan Ferdy Sambo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tim tersebut sengaja dibentuk pihaknya untuk menganalisa transaksi keuangan yang diduga terkait dengan tindak pidana perjudian. Kapolri mengatakan Mabes Polri juga telah menetapkan 10 tersangka konsorsium judi online, enam diantaranya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) "Sepuluh orang tersangka berstatus DPO, dan diduga terlibat dengan kelompok judi online kelas atas. Empat, kita cekal, dengan inisial TN, R, FN, dan K. Enam teridentifikasi berada di luar negeri dengan inisial IT, TS, EA, B, KA dan J," kata Kapolri Listyo Sigit dalam konferensi pers, Jumat (30/9), megutip CNNIndonesia.com. Kapolri Listyo mengaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus mencari buron yang berada di luar negeri dengan membuat red notice. Kapolri mengatakan polisi telah mencoba melakukan pendekatan dengan skema police to police. Kemudian, pihak kepolisian saat ini juga tengah menganalisis 329 rekening dan 202 rekening lainnya sudah diblokir. Kapolri juga memastikan pihaknya akan menindak tegas apabila ada anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus Konsorsium Judi Online 303 itu. Untuk diketahui, konsorsium 303 sebelumnya disebut-sebut sebagai kelompok 'Kekaisaran' Sambo di internal kepolisian yang membekingi berbagai bisnis ilegal. Salah satu bisnisnya adalah perjudian. Kapolri menegaskan, jika ditemukan keterlibatan anggotanya dalam konsorsium tersebut maka pihaknya tak akan segan-segan untuk memprosesnya.  "Yang jelas Kalau memang ada keterlibatan anggota di dalamnya kita proses," tegasnya.

Jakarta
| Sabtu, 1 Oktober 2022

Teknologi

Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

PIFA.CO.ID, TEKNO - WhatsApp kembali menghadirkan sejumlah pembaruan fitur di tiga lini utama: Chat, Panggilan, dan Saluran, guna memberikan pengalaman pengguna yang lebih nyaman, efisien, dan interaktif dalam berkirim pesan serta melakukan panggilan.Dalam keterangan resminya, Jumat (11/4), WhatsApp menyampaikan bahwa inovasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komunikasi yang makin kompleks sekaligus mendukung fleksibilitas dalam pengelolaan grup dan saluran informasi.Pembaruan di ChatSalah satu fitur baru yang menonjol adalah penanda online dalam chat grup, yang memungkinkan pengguna melihat jumlah anggota yang sedang online secara real-time, ditampilkan di bawah nama grup.Selain itu, notifikasi sorotan di grup kini hadir agar pengguna bisa memprioritaskan pemberitahuan penting. Melalui pengaturan “Beri notifikasi untuk”, pengguna bisa memilih “Sorotan” untuk hanya menerima notifikasi dari @penyebutan, balasan, dan kontak yang tersimpan, atau memilih “Semua” untuk menerima seluruh notifikasi.Fitur pembuatan acara juga diperluas—tidak hanya di grup, kini pengguna dapat membuat acara dalam chat individu. Acara ini bisa mencakup konfirmasi kehadiran "mungkin", undangan untuk satu tamu tambahan, serta pengaturan tanggal dan waktu berakhir untuk acara berdurasi panjang. Acara juga dapat disematkan di bagian atas chat agar mudah ditemukan.Selain itu, fitur reaksi kini memungkinkan pengguna melihat siapa yang bereaksi terhadap pesan dan langsung mengetuk ikon reaksi untuk ikut memberikan tanggapan serupa.Khusus pengguna iPhone, kini tersedia fitur pindai dokumen langsung dari WhatsApp. Pengguna cukup memilih opsi "Pindai dokumen" dari lampiran, lalu mengikuti instruksi untuk memindai, memotong, dan menyimpan file. iOS juga mendukung penetapan WhatsApp sebagai aplikasi bawaan untuk berkirim pesan dan menelepon lewat menu Pengaturan > Aplikasi Default.Pembaruan di PanggilanUntuk pengguna yang melakukan panggilan individu, WhatsApp kini menyediakan opsi menambahkan peserta langsung dari utas chat. Fitur ini dapat diakses lewat ikon telepon di bagian atas layar, lalu memilih "Tambah ke panggilan".Kualitas panggilan video juga mendapat peningkatan signifikan. Dengan dukungan koneksi yang dioptimalkan, aplikasi mampu memilih jalur terbaik untuk meminimalkan gangguan seperti video terputus atau membeku. Teknologi pendeteksi bandwidth terbaru memungkinkan peningkatan ke kualitas HD dilakukan lebih cepat.Tak ketinggalan, pengguna iPhone kini bisa mencubit layar video untuk memperbesar tampilan, sehingga dapat melihat lebih jelas wajah teman atau diri sendiri selama panggilan berlangsung.Pembaruan di SaluranWhatsApp juga menghadirkan fitur baru di Saluran, yang memungkinkan admin membagikan video pendek berdurasi hingga 60 detik secara langsung kepada pengikut.Selain itu, pengguna kini bisa mendapatkan ringkasan teks dari pesan suara saluran ketika sedang tidak bisa mendengarkannya secara langsung—fitur ini membantu efisiensi dalam mengikuti informasi.Terakhir, WhatsApp menambahkan kode QR unik untuk setiap saluran, memudahkan pengguna lain untuk bergabung hanya dengan memindai kode tersebut.Dengan serangkaian pembaruan ini, WhatsApp menegaskan komitmennya dalam menyempurnakan platform komunikasi yang aman, canggih, dan semakin adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5