Jay Idzes Absen, Venezia Hadapi Laga Penentu Lawan Juventus di Pekan Terakhir Serie A
Italia | Kamis, 22 Mei 2025
PIFA.CO.ID, SPORTS - Venezia harus menghadapi laga krusial melawan Juventus tanpa kehadiran sang kapten, Jay Idzes. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Mei 2024 ini akan menjadi penentu nasib Venezia di Serie A musim 2024/2025.
Absennya Jay Idzes terjadi karena akumulasi kartu kuning. Bek tim nasional Indonesia tersebut mendapatkan kartu kuning kelima saat Venezia takluk 0-3 dari Cagliari pada pekan ke-37 lalu. Kekalahan itu sekaligus membuat posisi Venezia merosot ke peringkat 19 klasemen sementara dengan koleksi 29 poin. Mereka disalip Empoli dan Lecce yang sama-sama meraih kemenangan dan kini masing-masing mengantongi 31 poin.
Kondisi ini membuat laga terakhir kontra Juventus menjadi laga hidup-mati bagi skuad Eusebio Di Francesco. Venezia wajib menang, namun kemenangan saja belum cukup. Mereka juga harus berharap Empoli kalah dari Hellas Verona dan Lecce takluk dari Lazio agar bisa selamat dari degradasi.
Jay Idzes pun mengungkapkan kekecewaannya karena tak bisa turun di laga penting ini. Meski demikian, ia tetap menyuarakan semangat dan harapan untuk rekan-rekannya.
"Hasil yang sangat mengecewakan. Sekarang kami memiliki satu kesempatan terakhir pada hari Minggu. Saya tidak akan bisa bermain tetapi saya akan bersorak dari tribun," kata Idzes, seperti dikutip dari Tutto Venezia Sports.
"Tidak peduli seberapa kecil peluangnya, itu masih mungkin. Kami tidak pernah berhenti percaya!" tegasnya.
Berikut adalah skenario agar Venezia bisa bertahan di Serie A musim depan:
- Venezia selamat jika menang atas Juventus, sementara Empoli kalah dari Hellas Verona dan Lecce takluk dari Lazio.
- Jika Venezia menang tetapi Empoli atau Lecce juga meraih kemenangan, maka Venezia tetap terdegradasi.
- Hasil imbang atau kekalahan dari Juventus akan membuat Venezia otomatis terdegradasi.
Kini, perjuangan Venezia akan bergantung pada penampilan terbaik mereka di kandang dan hasil pertandingan dua tim pesaing mereka. Tanpa sang kapten, dukungan dari Idzes dan para penggemar tentu tetap menjadi semangat tambahan untuk menutup musim dengan harapan bertahan di kasta tertinggi Liga Italia.