Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL
Italia | Kamis, 20 Maret 2025
Kapten Timnas Indonesia dan Venezia FC, Jay Idzes. (X @Inter_Xtra)
Italia | Kamis, 20 Maret 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, para atlet Kalimantan Barat tengah mempersiapkan diri. Termasuk atlet cabang olahraga angkat besi yang berlatih keras untuk meraih medali emas. Saat ditemui di gedung Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Kota Pontianak, di Komplek GOR Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak, Jumat (16/8/2024) terlihat sejumah atlet begitu semangat menjalani latihan di bawah bimbingan pelatih menjelang kompetisi. Pelatih angkat besi Kalbar, Sukandi, mengungkapkan bahwa ada enam atlet yang akan mewakili Kalbar di PON kali ini, terdiri dari lima atlet putri dan satu putra. Mereka adalah Afri Rustendi, Riska Oktaviana, Restu Anggi, Karunia Sasta, Dhea Annisa, dan Peratiwi, yang berhasil lolos setelah meraih medali di Pra PON. “Latihan mereka terbagi dalam dua sesi, pagi jam 8.30 dan sore jam 16.00,” jelas Sukandi. Sukandi optimis atlet angkat besi bakal dapat menyumbang medali bagi Kalbar. "Namun saya belum bisa pastikan medali apa yang diraih, namun pastinya kami akan menyumbang medali bagi Kalbar," ujarnya. Sukandi mengungkapkan, persiapan PON kali ini cukup berat, terutama terkait pembiayaan. Ia menyebutkan bahwa anggaran KONI dari pemerintah pusat sangat terbatas, sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan suplemen dan makanan tambahan atlet. “Suplemen untuk satu atlet bisa mencapai Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Dengan anggaran KONI yang minim, kami hanya mendapatkan dukungan selama dua bulan,” ujarnya. Sukandi berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan setiap cabang olahraga, termasuk angkat besi. Ia berharap ada dukungan tambahan dari pemerintah daerah agar atlet dapat mempersiapkan diri dengan optimal. “Walaupun anggaran terbatas, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mengharumkan nama Kalbar di PON nanti,” tutup Sukandi. (ly)
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengajak setiap orang, khususnya mahasiswa di Kota Pontianak untuk bijak menggunakan media sosial. Apalagi dengan akses tidak terbatas di jejaring internet menjadi kekhawatirannya untuk segera dibentengi. “Kita memerlukan pengarah yang juga terbiasa berdakwah sekaligus ahli di media sosial,” katanya usai membuka Workshop Dakwah Digital Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, Jumat (13/1/2023). Dunia digital kian ramai lewat teknologi terbarukan. Media sosial mengalami kemajuan yang signifikan, membuat siapapun dengan mudah mendapatkan informasi dari banyak arah. Oleh karenanya, Bahasan berharap kepada mahasiswa manajemen dakwah IAIN Pontianak khususnya, untuk bisa menjadi penyeimbang bagi masyarakat yang terpapar informasi negatif. “Manfaatkan media yang ada saat ini untuk menyebarkan pesan positif, sehingga masyarakat perlahan meninggalkan informasi negatif tersebut,” pesannya. Keberadaan dakwah digital di Kota Pontianak sendiri dinilai Bahasan sudah ada. Hal ini membuktikan respon terhadap zaman yang proaktif. Kendati begitu, dirinya meminta pegiat dakwah di media sosial untuk mengedepankan sopan santun dan adab tanpa adanya paksaan. “Karena sejatinya dakwah itu seperti berbagi nasihat baik, tidak bisa memberi nasihat marah-marah. Yang ada orang malah lari. Niatkan untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama,” ungkapnya. (pi/rs)
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Aplikasi chat instan, WhatsApp (WA) tengah down sekarang. Netizen di Twitter ramai-ramai mengeluhkan gangguan sistem tersebut, sebab mereka tak bisa mengirim pesan. Berdasarkan pantauan PIFA, hingga pukul 15.00 WIB, WhatsApp masih tidak bisa menampilkan pesan terbaru baik personal maupun grup. Tak hanya di platform mobile, aplikasi chat ini juga tak bisa digunakan untuk platform dekstop dan WA browser. Menurut situs Downdetector, WA down sejak pukul 13:38 WIB dengan 299 laporan yang masuk dari pengguna WhatsApp ke situs pemantau traffic itu. Situs tersebut melaporkan, gangguan sepertinya tak hanya terjadi di Indonesia, tapi di beberapa negara lainnya seperti India dan Amerika Serikat. Imbas dari gangguan itu, WhatsApp trending di Twitter. Hingga pukul 15.25 WIB, tercatat sudah lebih dari 670 ribu cuitan "WhatsApp" di platform tersebut. Warganet pun ramai-ramai menyerbu Twitter. "Wa down ceklis 1 auto move ke twitter," cuit akun @Haniff_hamzah. "Wa down? Twitter solusinya," cuit akun lainnya @skizeeu. Twitter memang selalu menjadi pilihan pengguna Wa ketika down, bahkan untuk memastikannya mereka cek kabar berita di Twitter. "menyadari ada sesuatu yang janggal dengan whatsapp, langsung kabur ke twitter buat dapat update berita," tulis akun @SiskaMee. "Di kira sinyal yg jelek + hujan pulak , eh cek Twitter ternyata WA nya down," ujar @sigampanglupa. Sampai pukul 15.30 WIB, belum diketahui secara pasti apa penyebab layanan chat instan itu down. Namun, dari konfirmasi Meta Indonesia, pihaknya memastikan akan segera memulihkan gangguan itu. "Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengirim pesan, dan kami sedang berupaya memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," kata Juru Meta dalam keteranganya, dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (25/10). (yd)