akil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul mau Ketum mereka, Cak Imin yang dampingi Prabowo. (Dok. Istimewa)

PIFA, Politik - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul mengaku dirinya berharap agar Cak Imin segera menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

"Saya bilang momentumnya lebih cepat baik. Karena apa? karena publik dan mesin ini sudah terbentuk, sekber terbentuk, kerjasama politik dengan partai Gerindra, di bawah juga sedang menunggu, mesin sudah siap bahkan panas," kata Jazilul Fawaid dalam acara Political Show CNN TV, Senin (29/5).

Ia juga menganggap semakin cepat penetapan dilakukan hal itu akan memberikan keunggulan terhadap koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) jika dibandingkan dengan koalisi lainnya yang juga belum memiliki cawapres.

"Kalo ini misalkan dideklarasikan langsung jalan, bisa meninggalkan yang lain. Kan kita berkoalisi ini bukan untuk mesra-mesraan. Koalisi ini untuk cari kemenangan," ujar Jazilul.

Kendati demikian, Jazilul enggan mendesak Gerindra untuk segera mendeklarasikan cawapres dari KKIR. Menurutnya, hal tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Ketua Umum.

"Kembali lagi tunggu lah apa yang menjadi keputusan pak Prabowo dan Gus Muhaimin," imbuh Jazilul.

Terpisah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan akan tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) meski tak dipilih sebagai Cawapres nantinya.

Namun, ia mengatakan sikap pribadinya itu belum tentu akan diikuti PKB secara organisasi.

"Kalau saya pribadi iya [mendukung Prabowo kalau tak jadi cawapres]. Tapi kan partai belum tentu mau," kata Cak Imin saat diwawancara pembawa acara CNNIndonesiaTV Rivana Pratiwi di Widya Chandra, Jakarta, Kamis (25/5). (ap)
 

PIFA, Politik - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul mengaku dirinya berharap agar Cak Imin segera menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

"Saya bilang momentumnya lebih cepat baik. Karena apa? karena publik dan mesin ini sudah terbentuk, sekber terbentuk, kerjasama politik dengan partai Gerindra, di bawah juga sedang menunggu, mesin sudah siap bahkan panas," kata Jazilul Fawaid dalam acara Political Show CNN TV, Senin (29/5).

Ia juga menganggap semakin cepat penetapan dilakukan hal itu akan memberikan keunggulan terhadap koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) jika dibandingkan dengan koalisi lainnya yang juga belum memiliki cawapres.

"Kalo ini misalkan dideklarasikan langsung jalan, bisa meninggalkan yang lain. Kan kita berkoalisi ini bukan untuk mesra-mesraan. Koalisi ini untuk cari kemenangan," ujar Jazilul.

Kendati demikian, Jazilul enggan mendesak Gerindra untuk segera mendeklarasikan cawapres dari KKIR. Menurutnya, hal tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Ketua Umum.

"Kembali lagi tunggu lah apa yang menjadi keputusan pak Prabowo dan Gus Muhaimin," imbuh Jazilul.

Terpisah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan akan tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) meski tak dipilih sebagai Cawapres nantinya.

Namun, ia mengatakan sikap pribadinya itu belum tentu akan diikuti PKB secara organisasi.

"Kalau saya pribadi iya [mendukung Prabowo kalau tak jadi cawapres]. Tapi kan partai belum tentu mau," kata Cak Imin saat diwawancara pembawa acara CNNIndonesiaTV Rivana Pratiwi di Widya Chandra, Jakarta, Kamis (25/5). (ap)
 

0

0

You can share on :

0 Komentar