Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalJeffray Edward Minta Pemkab Sintang Perketat Pengawasan Peredaran Minyak Goreng

Jeffray Edward Minta Pemkab Sintang Perketat Pengawasan Peredaran Minyak Goreng

Sintang | Senin, 18 April 2022

Berita Sintang, PIFA - Jeffray Edward  Wakil Ketua DPRD Sintang, meminta Pemkab Sintang memperketat pengawasan peredaran sembako terutama minyak goreng di pasaran menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
 
Dia meminta pengawasan peredaran distribusi minyak goreng benar-benar diperhatikan. Mengingat saat ini stok minyak goreng terbatas dan mahal.
 
“Kondisi saat ini dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sudah dilepas oleh pemerintah pusat, seharusnya tidak langka lagi. Tapi kenyataannya masih langka di pasaran,” kata Jeffray di Sintang, pada Senin (18/04/2022).
 
Dengan adanya kondisi tersebut, politisi PDI Perjuangan itu meminta instansi terkait dan aparat harus betul-betul ketat mengawasi peredaran minyak goreng di pasaran. Agar kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bisa terpenuhi.
 
“Tapi waktu kami kumpul bersama Forkopimda, menurut Pak Bupati dan Pak Kapolres bahwa akan masuk minyak goreng. Informasi yang saya dengar, ada dua kontainer minyak goreng yang akan tiba di Sintang. Tapi kita lihat peredarannya sampai ke mana,” ucapnya.
 
Jeffray berharap agar minyak goreng tidak ditimbun di tengah kondisi di lapangan yang masih langka.
 
“Ini yang harus jadi perhatian pemerintah dalam hal ini instansi terkait dengan aparat agar sama-sama mengawasi. Kalau masyarakat menemukan dugaan penimbunan dan tidak sesuai dengan aturan, lebih baik dilaporkan saja,” katanya.
 
Sementara itu, pantauan di lapangan terlihat stok minyak goreng di sejumlah toko modern tampak kosong. Minyak goreng yang tersedia hanya berharga mahal saja. Sementara, minyak goreng kemasan premium sebagian besar sudah habis.
 
Kondisi ini dikeluhkan masyarakat, karena ketersediaan minyak goreng yang terjangkau sangat diharapkan. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini

Nasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi | Pifa Net

Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi

Jepang
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: PAP Pimpinan Lawrence Wong Menang Telak di Pemilu Singapura, Mandat Kuat untuk Stabilitas | Pifa Net

PAP Pimpinan Lawrence Wong Menang Telak di Pemilu Singapura, Mandat Kuat untuk Stabilitas

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game | Pifa Net

Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang | Pifa Net

Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert | Pifa Net

PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment | Pifa Net

Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global | Pifa Net

Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global

Jakarta
| Senin, 28 April 2025
Foto: Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK | Pifa Net

Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK

Pontianak
| Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Ingatkan Masyarakat Hati-hati Memilih, Jokowi Pernah Sebut 7 Nama Cawapres Ganjar | Pifa Net

Ingatkan Masyarakat Hati-hati Memilih, Jokowi Pernah Sebut 7 Nama Cawapres Ganjar

PIFA, Politik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memilih pemimpin saat Pemilu 2024.  Karena Indonesia dalam 13 tahun kedepan punya peluang untuk merubah nasib dari negara berkembang menjadi negara maju. Menurut dia, hal ini dapat terwujud jika pemimpin yang dipilih tepat dan benar. "Begitu kita keliru memimpin pemimpin tepat 13 tahun ke depan hilanglah kesempatan untuk menjadi negara maju. Hati-hati," kata Jokowi dalam acara puncak musyawarah rakyat (Musra) relawan di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023), dikutip dari liputan6.com. Dia menyatakan, memilih pemimpin pada Pemilu 2024 akan menjadi momen yang sangat krusial dan penting bagi Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat tak buru-buru dan bijak dalam mengambil keputusan. Kemduian menurutnya salah satu kriteria Pemimpin Menurut Jokowi adalah  harus tahu membangun strategi politik yang ada untuk memajukan negara. Bukan hanya duduk diistana. "Saya menyampaikan jangan grasak-grusuk, jangan tergesa-gesa karena begitu keliru kita tidak bisa minta kembali lagi. Pemimpin itu harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini, dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada, bukan rutinitas, bukan hanya duduk di istana, tanda tangan bukan itu," kata Jokowi. Jauh ke belakang, saat memberikan keterangan pers usai shalat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Jokowi  pernah menyampaikan terdapat tujuh sosok yang cocok menjadi cawapres Ganjar di Pemilu 2024. Dari ketujuh sosok, terdapat nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. "Yang cocok banyak. Ada Pak ET (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud. Ada Pak Ridwan Kamil, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak, termasuk Pak Prabowo," ujarnya, beberapa waktu lalu. (hs)

Indonesia
| Senin, 15 Mei 2023

Lokal

Foto: Angel Meryci, Perempuan Dibalik Kampokng Saham | Pifa Net

Angel Meryci, Perempuan Dibalik Kampokng Saham

Berita Landak, PIFA - Anggelia Meryciana yang akrab disapa Angel, lahir di Pontianak 23 tahun yang lalu. Angel merupakan lulusan Sarjana Pariwisata dari Universitas Bunda Mulia dan saat ini bekerja sebagai jurnalis dan social media specialist disalah satu perusahaan digital media. Perempuan yang lahir dan besar dari dua etnis berbeda, Tionghoa dan Dayak, Angel juga sudah diajarkan sejak kecil tentang budaya dan kearifan lokal di Kalimantan Barat. Sebagai lulusan dengan latar belakang pariwisata, saat ini ia menjalankan sebuah platform edukasi dan informasi Kampokng Saham di Instagram. Kampokng Saham didirikan untuk mempromosikan Desa Wisata yang ada di Desa Saham, Pahauman, Kabupaten Landak. Salah satu keunggulan yang diangkat adalah rumah radakng yang sampai saat ini masih berdiri dan masuk dalam sistem registrasi cagar budaya nasional. Alasan utama Angel mendirikan Kampokng Saham karena ia banyak menghabiskan masa kecilnya di kampung mamanya ini dan ingin menunjukkan bahwa potensi desa wisata di Kalimantan Barat itu sangat besar. Karena Angel sadar bahwa potensi pembangunan desa wisata saat ini sangat berpotensi. Selain aktif bekerja dan menjalankan promosi desa wisata Kampokng Saham, Angel saat ini juga akan mengikuti pemilihan Puteri Indonesia Kalimantan Barat. Dengan adanya momentum ini, harapan besar Angel bisa dapat terus mempromosikan dan merepresentasikan Kalimantan Barat. Untuk menciptakan sesuatu yang besar, bisa dimulai dari sekitar kita. Maka dari itu, Angel berharap anak-anak muda sekarang tetap sadar bahwa budaya Indonesia itu sebenarnya asyik untuk dijalankan.

Landak
| Jumat, 10 Desember 2021

Lokal

Foto: Otonomi Daerah Demi Terjadinya Pemerataan Pembangunan | Pifa Net

Otonomi Daerah Demi Terjadinya Pemerataan Pembangunan

Berita Pontianak, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI Tahun 2022 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (25/4/2022). Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) dan mengambil tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan BerAKHLAK dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045” ini diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia secara hibrid. Pada acara puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI Tahun 2022, Kemendagri meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SiLPPD) Versi 1.1 dan Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (Kovi Otda).  Sekretaris Jenderal Kemendagri, Dr. Suhajar Diantoro, M.Si., saat menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa secara filosofis tujuan otonomi daerah dengan mendelegasikan sebagian kewenangan yaitu urusan pemerintahan konkuren, sejatinya untuk memastikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan. “Setelah 26 tahun berlalu, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif. Hal ini dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia, bertambahnya PAD, dan bertambahnya fiskal daerah. Untuk daerah yang PAD-nya masih rendah, saya minta untuk melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan PAD,” tutur Suhajar Diantoro. Setelah mengikuti acara tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan bahwa Otonomi Daerah merupakan sinergitas antar instansi serta antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.  "Kunci keberhasilan otonomi daerah adalah memahami kewenangan, bisa mengimplementasikan dengan cepat, mudah, terkoordinasikan, serta sinergitas yang bagus. Karena ada urusan negara yang tidak ada dalam otonomi daerah, seperti pertahanan, agama, luar negeri, dan lain-lain, sehingga harus tetap ada koordinasi," ungkap H. Sutarmidji. Gubernur juga tidak mempermasalahkan adanya perbedaan pendapat penetapan hari otonomi daerah karena Otda sudah ada sejak Indonesia merdeka, meskipun penetapannya baru dilaksanakan 26 tahun yang lalu Terkait dengan kondisi di masyarakat saat inj, Gubernur mengatakan stabilitas harga serta ketahanan pangan di daerah selalu diawasi oleh pemerintah setempat. "Terkait dampak perang Rusia dan Ukraina, saya merasa inflasi Kalbar masih terkendali dan kita masih mampu mengendalikannya. Intinya, kebutuhan pokok masyarakat perlu dijaga. Saat ini permasalahan ada pada harga minyak goreng akibat adanya lonjakan CPO. Saya lebih cenderung memilih solusi untuk meningkatkan pajak ekspor CPO dibandingkan mengeluarkan larangan atau sebagainya. Produksi CPO Kalbar 10 kali lipat dari kebutuhan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum bisa menentukan kebijakan tersebut. Harus dari pemerintah pusat. Presiden pasti sudah mengkaji banyak hal saat menetapkan sesuatu," kata H. Sutarmidji. (rs)

Kalbar
| Selasa, 26 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5