Jeje bersama ibundanya, Widi. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

PIFA, Lokal - Pianis cilik asal Kota Pontianak, Jehovalena Jocellyne Kristiandi alias Jeje, berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pianis perempuan termuda yang memainkan alat musik terlama.

Bocah berusia tujuh tahun tersebut memainkan 56 lagu selama 60 menit, dengan alat musik biola dan piano. Pemecahan rekor itu tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 13 Desember 2022.

Ibunda Jeje, Widya menceritakan, pemecahan rekor tersebut berawal dari dorongan teman-temannya untuk mendaftarkan penampilan Jeje saat konser tunggal pertamanya.

"Atas saran teman-teman. Ini kemampuan Jeje ini unik. Bagaimana kalau didaftarkan. Dan kita kirimkan ke MURI, akhirnya lolos verifikasi," kata Widya, ditemui di kediamannya di bilangan Jalan Purnama, Gang Mentari, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Minggu (19/2/2023).

Widya menjelaskan, minat Jeje terhadap musik sudah terlihat sejak masih balita. Jeje sendiri sejak dalam kandungan, kerap didengarkan alunan musik oleh ibundanya tersebut.

Berbekal belajar otodidak dengan bimbingan orang tuanya, Jeje berhasil mengikuti rangkaian kompetisi sejak usia empat tahun. 

Seabrek prestasi dia torehkan, dengan beragam penghargaan baik nasional maupun internasional dalam waktu belakangan ini.

Misalnya saja juara satu Indonesia Open Competition pada usia lima tahun. Kemudian juara satu Rhapsody National Open Piano Competition hingga juara dua ajang International Dance Music Festival.

Selain itu ada pula juara tiga MDC International Music Competition, lalu lima besar Hongkong International Youth Performing Art Festival dan lainnya.

Meski menyandang banyak gelar dalam kompetisi musik, namun Widya enggan memaksakan arah dan tujuan anaknya ke depan. Dia membiarkan semuanya mengalir sesuai keinginan Jeje. 

"Sebenarnya belajar piano itu tak juga harus jadi musisi. Biarkan dia belajar memainkan musik," katanya.

Sebab, kata Widya, banyak manfaat yang bisa didapat dari belajar musik itu sendiri. Di luar alasan komersil dan lainnya, main piano justru baginya bermanfaat untuk perkembangan anak.

"Otak kanan dan kiri jadi seimbang. Anak jadi disiplin, dan tentu bahagia," ujarnya.

Kendati demikian, Widya tetap mendukung sepenuhnya bakat anaknya tersebut. Dengan memberikan kebebasan pilihan yang akan dijalani buah hatinya ke depan.

"Jeje memang punya impian menjadi pianis atau musisi andal," katanya (ap)

PIFA, Lokal - Pianis cilik asal Kota Pontianak, Jehovalena Jocellyne Kristiandi alias Jeje, berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pianis perempuan termuda yang memainkan alat musik terlama.

Bocah berusia tujuh tahun tersebut memainkan 56 lagu selama 60 menit, dengan alat musik biola dan piano. Pemecahan rekor itu tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 13 Desember 2022.

Ibunda Jeje, Widya menceritakan, pemecahan rekor tersebut berawal dari dorongan teman-temannya untuk mendaftarkan penampilan Jeje saat konser tunggal pertamanya.

"Atas saran teman-teman. Ini kemampuan Jeje ini unik. Bagaimana kalau didaftarkan. Dan kita kirimkan ke MURI, akhirnya lolos verifikasi," kata Widya, ditemui di kediamannya di bilangan Jalan Purnama, Gang Mentari, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Minggu (19/2/2023).

Widya menjelaskan, minat Jeje terhadap musik sudah terlihat sejak masih balita. Jeje sendiri sejak dalam kandungan, kerap didengarkan alunan musik oleh ibundanya tersebut.

Berbekal belajar otodidak dengan bimbingan orang tuanya, Jeje berhasil mengikuti rangkaian kompetisi sejak usia empat tahun. 

Seabrek prestasi dia torehkan, dengan beragam penghargaan baik nasional maupun internasional dalam waktu belakangan ini.

Misalnya saja juara satu Indonesia Open Competition pada usia lima tahun. Kemudian juara satu Rhapsody National Open Piano Competition hingga juara dua ajang International Dance Music Festival.

Selain itu ada pula juara tiga MDC International Music Competition, lalu lima besar Hongkong International Youth Performing Art Festival dan lainnya.

Meski menyandang banyak gelar dalam kompetisi musik, namun Widya enggan memaksakan arah dan tujuan anaknya ke depan. Dia membiarkan semuanya mengalir sesuai keinginan Jeje. 

"Sebenarnya belajar piano itu tak juga harus jadi musisi. Biarkan dia belajar memainkan musik," katanya.

Sebab, kata Widya, banyak manfaat yang bisa didapat dari belajar musik itu sendiri. Di luar alasan komersil dan lainnya, main piano justru baginya bermanfaat untuk perkembangan anak.

"Otak kanan dan kiri jadi seimbang. Anak jadi disiplin, dan tentu bahagia," ujarnya.

Kendati demikian, Widya tetap mendukung sepenuhnya bakat anaknya tersebut. Dengan memberikan kebebasan pilihan yang akan dijalani buah hatinya ke depan.

"Jeje memang punya impian menjadi pianis atau musisi andal," katanya (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya