Foto: Pangdam XII/TPR

Foto: Pangdam XII/TPR

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalJelang Nataru Pangdam XII Tanjungpura Rapat Lintas Sektor Berharap Seluruh Pihak Kerja Sama

Jelang Nataru Pangdam XII Tanjungpura Rapat Lintas Sektor Berharap Seluruh Pihak Kerja Sama

Kalbar | Rabu, 15 Desember 2021

Berita Kalbar, PIFA - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dilaksanakan di Kalimantan Barat, Rabu 15 Desember 2021.

Pada rapat yang digelar di hotel Kapuas Palace Pontianak, hadir langsung Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda Kalimantan Barat, Pangdam XII Tanjungpura, Danlanud Supadio, Perwakilan Lantamal XII/Pontianak, Kajati Kalbar, Kabinda Kalbar, para Bupati dan Walikota , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam kesempatan tersebut menyampaikan, banyak aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Pangdam menegaskan, masing-masing Pemda untuk mampu mengimplementasikan aturan tersebut di lapangan 

"Kita pedomani itu dan kita laksanakan," tegasnya.

Pangdam XII/Tpr berharap, perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di berbagai wilayah di Kalbar seluruhnya dapat berjalan baik, aman, lancar dan sehat. 

"Saya yakin itu tercapai, kalau kerja sama yang erat antara Bupati/Walikota, Dandim, Kapolres dan semua yang terkait di wilayah dapat dilaksanakan dengan baik," tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi | Pifa Net

Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi

Israel
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada | Pifa Net

Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir | Pifa Net

Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert | Pifa Net

Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto | Pifa Net

Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan | Pifa Net

26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan

PIFA.CO.ID, LOKAL - Tim enggang Polisi Sektor (Polsek) Pontianak Barat mengamankan sebanyak 26 anak dibawah umur yang hendak melakukan tawuran, dua diantaranya perempuan. Mereka diamankan dijalan RE Martadinata Gg. Pala 2 pada Jum'at 17 Januari sekitar pukul 01.30 dini hari.Pengamanan ini berawal dari laporan masaysakat yang mendapati anak-anak sendang berkumpul serta membawa enam jenis senjata tajam yaitu Mandau, Gear Motor, Celurit pendek, Celurit panjang, Cudik dan Egrek.Salah satu anggota Tim Enggang Polsek Barat, Bripka Supriadi mengatakan, sebelum penangkapan dilakukan dirinya sedang berpatroli rutin seperti biasa namun mendapati laporan dari masyarakat terkait dugaan aksi tawuran yang akan dilakukan oleh sekelompok anak di Gg Pala 2."Kami sebelumnya melakukan rutinitas seperti biasanya berpatroli, namun kami saat melakukan patroli mendapatkan laporan dari masyarakat dan kami langsung meluncur ke lokasi yang dilaporkan," Kata Bripka Supriadi saat di Konfirmasi pada Jum'at (17/01/2025).Setelah dilakukan pengamanan terhadap Dua Puluh Enam ank tersebut, lanjut Bripka Supriadi, diketahui bahwa mereka sedang menunggu kelompok lainya yang dikabarkan akan melakukan penyerangan."Mereka ini sudah janjian sebelumnya melalui chat dimedia sosial Instagram, sehingga kelompok mereka sedang melakukan persiapan untuk tawuran bersama anak-anak yang berasal dari Pontianak Utara, berserta senjata tajam mereka," ujarnya.Kemudian, Bripkas Supriadi mengatakan bahwa, Dua Puluh Enam anak tersebut memiliki umur rata-rata dari 13 sampai dengan 17 tahun."Anak-anak yang diamankan tersebut berkisaran dari umur 13 tahun sampai dengan 17 tahun dan mereka terbagi dua kelompok," ungkapnya.Saat ini seluruh orang tua maupun keluarga dari Dua Puluh Enam Anak tersebut telah dilakukan pemanggilan untuk melakukan penjemputan, namun 5 diantaranya yang kedapatan membawa senjata tajam saat diamankan masih dalam pembinaan.

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025

Teknologi

Foto: 4 Cara Mudah Mengembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus | Pifa Net

4 Cara Mudah Mengembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus

PIFA, Tekno - WhatsApp (WA) telah menjadi salah satu aplikasi pesan singkat yang paling digemari oleh masyarakat dunia. Dirilis pada November 2009, aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur menarik, termasuk avatar untuk foto profil. Tak heran, hingga kuartal II 2022, pengguna aplikasi ini mencapai 2,41 miliar secara global, menurut laporan dari Business of Apps. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi pengguna WhatsApp adalah batasan penyimpanan yang cukup besar. Ini menyebabkan banyak orang harus menghapus pesan (chat) untuk mengurangi beban ruang penyimpanan di perangkat mereka. Tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada cara untuk mengembalikan chat WA yang terhapus? Berikut beberapa metode untuk mengembalikan riwayat pesan di WhatsApp: 1. Menggunakan Cadangan Google Drive Untuk memulihkan pesan yang telah terhapus, pastikan Anda telah mengaktifkan fitur cadangan (backup) pada WhatsApp. Berikut langkah-langkahnya: a. Buka aplikasi WhatsApp. b. Ketuk ikon tiga titik vertikal (Opsi Lainnya). c. Pilih 'Setelan'. d. Tekan opsi 'Chat'. e. Ketuk 'Cadangan chat'. f. Pilih akun Google yang ingin digunakan untuk menyimpan cadangan. g. Anda dapat mengatur fitur ini untuk menyimpan riwayat chat secara otomatis ke Google Drive setiap hari, minggu, atau bulan. h. Pilih 'Cadangkan'. Untuk mengembalikan data dari Google Drive, pastikan Anda menggunakan nomor telepon dan akun Gmail yang sama dengan lokasi pencadangan. Ikuti langkah berikut: a. Pasang aplikasi WhatsApp. b. Lakukan verifikasi nomor telepon. c. Ketuk 'Pulihkan' ketika diminta. e. Setelah mengunduh data chat dan media, ketuk 'Lanjut'. 2. Memulihkan dari Cadangan Lokal Terbaru Untuk mengembalikan chat WA yang terhapus, Anda perlu menggunakan komputer atau laptop, file explorer, dan kartu SD (jika digunakan). Berikut langkah-langkahnya: a. Unduh aplikasi File Manager. b. Jika data tidak disimpan di kartu SD, cari di 'Penyimpanan Internal' atau 'Penyimpanan Utama'. Salin cadangan ke folder 'Database' di penyimpanan lokal perangkat Anda. Perlu diingat bahwa data hanya dapat diambil dari cadangan tujuh hari terakhir. c. Instal dan buka aplikasi WhatsApp, lalu verifikasi nomor telepon. d. Ketuk opsi 'Pulihkan' ketika diminta. 3. Memulihkan Chat dari Cadangan Lokal Lama Jika Anda ingin mengembalikan media yang lebih lama, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut: a. Unduh perangkat lunak manajer file. b. Buka aplikasi tersebut dan arahkan ke penyimpanan lokal atau kartu SD. c. Pilih opsi 'WhatsApp', lalu 'Database'. d. Ubah nama berkas cadangan dari 'megastore-YYYY-MM-DD.1.db.crypt12' menjadi 'megastore.db.crypt12' (tanpa tanda petik). Kadang-kadang, cadangan dapat memiliki ekstensi nama berbeda seperti crypt9 atau crypt10. e. Copot (uninstall) dan pasang ulang aplikasi WhatsApp. f. Ketuk 'Pulihkan'. 4. Menggunakan MobileTrans untuk Mengembalikan Chat WhatsApp Anda juga dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MobileTrans untuk memulihkan pesan WhatsApp. Namun, metode ini memerlukan perangkat komputer atau PC. Berikut langkah-langkahnya: a. Pasang MobileTrans di komputer. b. Pilih opsi 'File Transfer'. c. Ketuk 'Retrieve Message'. d. Pilih menu 'WhatsApp'. e. Klik tombol 'Start' untuk memulai proses pencadangan data. f. Ketuk 'View It' untuk melihat data. g. Pilih data yang ingin dikembalikan dengan menekan tombol 'Export to Device'. Anda juga dapat mengembalikan chat WhatsApp dalam bentuk PDF atau HTML. Demikianlah beberapa cara mengembalikan chat WhatsApp yang terhapus. Ingatlah untuk selalu melakukan cadangan secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang penting. (ad)

Indonesia
| Kamis, 20 Juli 2023

Lokal

Foto: Wabup Mempawah Nyatakan Komitmen Tangani Sikap Intoleran Di Masyarakat | Pifa Net

Wabup Mempawah Nyatakan Komitmen Tangani Sikap Intoleran Di Masyarakat

Berita Mempawah, Kalbar - PIFA, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengatakan bahwa Kabupaten Mempawah berkomitmen dan akan berperan aktif dalam penanganan sikap-sikap intoleransi yang terjadi di tengah masyarakat.  Hal itu disampaikannya dalam Focus Group Discussion (FGD) dan Rapat Koordinasi Menyikapi Berkembanganya Sikap Intoleransi dan Radikalisme di Kalimantan Barat, Rabu (6/10/2021).  "Arahan Gubernur Kalbar Bapak Sutarmidji akan kami jadikan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas," ujarnya. Adapun dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam arahannya memaparkan sejatinya pemahaman terhadap ajaran agama tidak hanya disadari dari lintas agama tetapi juga  antar pemeluk agama yang sama. Ia menekankan untuk tetap mengikuti aturan yang ada dan melakukan musyawarah, serta kembali berpegang teguh pada dasar ajaran agama. "Para kepala daerah harus paham akan hal-hal yang berkaitan dengan intoleransi. Pelaku intoleransi juga harus ditindak berdasarkan aturan yang berlaku," tegas Sutarmidji di hadapan seluruh peserta rapat se-Kalbar. Rapat yang berlangsung di Grand Mahkota Hotel Pontianak itu mengangkat tema "Harmonisasi Umat Beragama Dalam Rangka Mereduksi Berkembangnya Intoleransi Pro Kekerasan di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Dihadiri oleh pimpinan organisasi keagamaan dan  kemasyarakatan lintas etnis tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar.

Mempawah
| Kamis, 7 Oktober 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5