Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyatakan Timnas U-22 Indonesia akan bekerja keras di SEA Games 2023. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports - SEA Games 2023 akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Namun untuk cabang olahraga sepak bola bakal dimulai lebih dulu pada 29 April 2023.

Terkait lawan-lawan di babak penyisihan, pelatih Timnas U-22 Indra Sjfari menyatakan bahwa anak asuhnya tidak boleh menganggap remeh semua lawan.

"Pertandingan-pertandingan di SEA Games yang jadwalnya padat dan tentu saya selalu bicara dengan para pemain siapapun lawannya kita harus tetap fokus, tetap waspada, dan tetap kerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik. Di grup A ada tuan rumah Kamboja, mereka sudah berbenah perkembangan sepakbolanya dan menunjukan kualitas permainan yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya," jelasnya Indra Sjafri yang juga jabat Direktur Teknik PSSI.

Dia menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan tim sebaik mungkin demi meraih hasil terbaik di SEA Games 2023. Hal ini dia sampaikan seusai drawing pengundian grup sepak bola SEA Games 2023.

Pada drawing tersebut, Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sementara Grup B akan berisi Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.

"Hasilnya sama-sama kita sudah ketahui, tentu terlepas dari hasil drawing yang paling penting adalah bagaimana persiapan tim dalam menghadapi SEA Games itu sendiri. Kita fokus selesaikan empat pertandingan di babak penyisihan dengan baik, lalu melangkah ke semifinal, lanjut lolos final dan meraih hasil terbaik," kata Indra Sjafri.

"Insya Allah dengan persiapan yang baik, tim U-22 bisa mencapai target yang diinginkan. Tentu mohon doa dari semua masyarakat Indonesia, mudah-mudahan apa yang kita impikan bisa tercapai yakni medali emas," tambahnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, timnas Indonesia yang akan menurunkan skuad U-22 sudah siap tempur. Sekalipun situasi sepak bola nasional masih dibayangi ancaman sanksi FIFA, tapi PSSI berharap besar timnas tetap dapat tampil dalam ajang multievent Asia Tenggara.

"Bismillah. Tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," ujar Erick

Saat ini, kata Erick, PSSI sedang berjuang keras agar ancaman sanksi FIFA pada Indonesia dapat dihindari seminimal mungkin. PSSI berharap dinamika seputar Piala Dunia U-20 tidak mempengaruhi keikutsertaan Indonesia pada ajang lain, seperti SEA Games.

 "PSSI hingga kini terus menjalani komunikasi dengan FIFA. Harapan kita bersama agar kita bisa tampil di SEA Games untuk merebut emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila," kata Erick. (hs)

PIFA, Sports - SEA Games 2023 akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Namun untuk cabang olahraga sepak bola bakal dimulai lebih dulu pada 29 April 2023.

Terkait lawan-lawan di babak penyisihan, pelatih Timnas U-22 Indra Sjfari menyatakan bahwa anak asuhnya tidak boleh menganggap remeh semua lawan.

"Pertandingan-pertandingan di SEA Games yang jadwalnya padat dan tentu saya selalu bicara dengan para pemain siapapun lawannya kita harus tetap fokus, tetap waspada, dan tetap kerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik. Di grup A ada tuan rumah Kamboja, mereka sudah berbenah perkembangan sepakbolanya dan menunjukan kualitas permainan yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya," jelasnya Indra Sjafri yang juga jabat Direktur Teknik PSSI.

Dia menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan tim sebaik mungkin demi meraih hasil terbaik di SEA Games 2023. Hal ini dia sampaikan seusai drawing pengundian grup sepak bola SEA Games 2023.

Pada drawing tersebut, Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sementara Grup B akan berisi Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.

"Hasilnya sama-sama kita sudah ketahui, tentu terlepas dari hasil drawing yang paling penting adalah bagaimana persiapan tim dalam menghadapi SEA Games itu sendiri. Kita fokus selesaikan empat pertandingan di babak penyisihan dengan baik, lalu melangkah ke semifinal, lanjut lolos final dan meraih hasil terbaik," kata Indra Sjafri.

"Insya Allah dengan persiapan yang baik, tim U-22 bisa mencapai target yang diinginkan. Tentu mohon doa dari semua masyarakat Indonesia, mudah-mudahan apa yang kita impikan bisa tercapai yakni medali emas," tambahnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, timnas Indonesia yang akan menurunkan skuad U-22 sudah siap tempur. Sekalipun situasi sepak bola nasional masih dibayangi ancaman sanksi FIFA, tapi PSSI berharap besar timnas tetap dapat tampil dalam ajang multievent Asia Tenggara.

"Bismillah. Tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," ujar Erick

Saat ini, kata Erick, PSSI sedang berjuang keras agar ancaman sanksi FIFA pada Indonesia dapat dihindari seminimal mungkin. PSSI berharap dinamika seputar Piala Dunia U-20 tidak mempengaruhi keikutsertaan Indonesia pada ajang lain, seperti SEA Games.

 "PSSI hingga kini terus menjalani komunikasi dengan FIFA. Harapan kita bersama agar kita bisa tampil di SEA Games untuk merebut emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila," kata Erick. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar