The Manipulated

The Manipulated

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizJi Chang-wook dan Doh Kyung-soo Adu Akting dalam Drama Thriller Terbaru The Manipulated

Ji Chang-wook dan Doh Kyung-soo Adu Akting dalam Drama Thriller Terbaru The Manipulated

Pifabiz | Rabu, 5 November 2025

PIFAbiz - Drama Korea terbaru berjudul The Manipulated resmi tayang di Disney+ mulai 5 November 2025. Serial bergenre thriller crime ini menjadi ajang reuni antara aktor Ji Chang-wook dan penulis naskah Oh Sang-ho, setelah sebelumnya berkolaborasi dalam film Fabricated City (2017).

Kisah The Manipulated berpusat pada Park Tae-joong (Ji Chang-wook), seorang kurir berhati baik yang menjalani kehidupan sederhana dengan mimpi membuka kafe sendiri. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika ia dituduh memperkosa dan membunuh seorang perempuan. Tanpa kesempatan membela diri, Tae-joong dijebloskan ke penjara dan divonis seumur hidup.

Di balik jeruji besi, Tae-joong kehilangan harapan hingga bertemu dengan tahanan baru yang memiliki kisah mirip dengannya. Dari sanalah ia menyadari adanya sosok misterius yang sengaja menjebak orang-orang tak bersalah. Didorong oleh rasa dendam dan keinginan mencari keadilan, Tae-joong bertekad untuk menemukan dalang di balik semua penderitaannya.

Dalang itu adalah Ahn Yo-han (Doh Kyung-soo), CEO perusahaan teknologi besar yang dikenal sebagai manipulator ulung. Dengan kekayaan dan kecanggihan teknologi, Yo-han menutupi berbagai kejahatan klien-kliennya, termasuk seorang konglomerat muda bernama Baek Do-kyung (Lee Kwang-soo).

Dalam usahanya membongkar kebenaran, Tae-joong harus menghadapi berbagai rintangan dan tipu daya yang dirancang oleh Yo-han. Drama ini menyajikan ketegangan tinggi antara dua karakter utama — satu berjuang untuk menegakkan keadilan, dan satu lagi bersembunyi di balik kekuasaan serta teknologi.

The Manipulated digarap oleh sutradara Park Sin-woo dan ditulis oleh Oh Sang-ho, yang sebelumnya sukses lewat Taxi Driver. Selain Ji Chang-wook, Doh Kyung-soo, dan Lee Kwang-soo, drama ini juga dibintangi oleh Kim Jong-soo, Jo Yoon-soo, Yang Dong-geun, Pyo Ye-jin, serta Lee Jae-won.

Dengan tema balas dendam, pengkhianatan, dan perjuangan melawan kekuasaan, The Manipulated menjanjikan tontonan menegangkan bagi para penggemar drama Korea penuh intrik dan aksi.

Rekomendasi

Foto: Napoli Hajar Fiorentina 3-1, Rebut Puncak Klasemen Liga Italia | Pifa Net

Napoli Hajar Fiorentina 3-1, Rebut Puncak Klasemen Liga Italia

Sports
| Minggu, 14 September 2025
Foto: PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae Yong Latih Timnas Indonesia | Pifa Net

PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae Yong Latih Timnas Indonesia

Timnas
| Senin, 3 November 2025
Foto: Tambang Emas di Tanah Sendiri, Dua Warga Sukabumi Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Miliar | Pifa Net

Tambang Emas di Tanah Sendiri, Dua Warga Sukabumi Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Miliar

Nasional
| Senin, 27 Oktober 2025
Foto: Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen | Pifa Net

Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: BPKN Desak Aturan Khusus soal Kuota Internet Hangus | Pifa Net

BPKN Desak Aturan Khusus soal Kuota Internet Hangus

Teknologi
| Jumat, 1 Agustus 2025
Foto: Keseruan Lomba Makan Bakcang di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak | Pifa Net

Keseruan Lomba Makan Bakcang di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025
Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik | Pifa Net

Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik

Yamaha
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar | Pifa Net

Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Menlu Papua Nugini Undur Diri Usai Anaknya Buat Video Ddi Toko Fashion Mewah | Pifa Net

Menlu Papua Nugini Undur Diri Usai Anaknya Buat Video Ddi Toko Fashion Mewah

PIFAbiz - Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (12/5/2023). Itu diumumkan di tengah kontroversi soal biaya perjalanan delegasi Port Moresby ke Inggris untuk penobatan Raja Charles III. Juru bicara pemerintah Bill Toraso mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters 10 stafnya telah melakukan perjalanan ke London, bersama 10 tamu. Tkatchenko dan putrinya dikritik karena bepergian dengan setidaknya 10 pejabat untuk melihat penobatan Raja Charles, dengan biaya hampir $900.000, menurut surat kabar lokal Post-Courier . Savannah anak dari Justin Tkatcenko membagikan video kunjungannya ke toko-toko fashion mewah di Singapura dan makan di lounge kelas satu yang "menakjubkan" dalam perjalanannya ke London. Dalam video yang telah dihapus sejak itu menjadi  pemicu kemarahan di Papua Nugini, di mana beberapa pihak berpendapat bahwa uang publik sebaiknya digunakan untuk layanan dasar.  Tkatchenko  kemudian mengecam  orang yang mengkritik putrinya dalam sebuah wawancara dengan ABC Australia . "Dia benar-benar trauma dengan hewan primitif ini," katanya. "Saya menyebut mereka hewan primitif karena memang begitu," tandasnya. Merasa kritik yang dilemparkan orang dinergaranya terlalu merendahkan, dia  kemudian menyinggung dengan menyebut kecemburuan terhadap dirinya merupakan kutukan. "Kecemburuan adalah kutukan. Dan, Anda tahu, orang-orang ini dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak melakukan apa-apa dalam hidup mereka selain merendahkan orang yang ingin melakukan sesuatu yang baik untuk negara mereka," katanya mengutip BBC. Dia kemudian meminta maaf atas komentarnya, yang menurutnya telah "diambil dengan cara yang salah". Terhadap komentar menjijikkan dan keji" tentang putrinya, termasuk ancaman "seksual dan kekerasan " yang diterima oleh Tkatchenko. Perdana Menteri James Marape meminta warga Papua Nugini untuk menerima permintaan maaf Tkatchenko, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia juga tersinggung oleh pernyataan tersebut. (hs)

Dunia
| Sabtu, 13 Mei 2023

Internasional

Foto: Menlu RI Dorong Kesetaraan Vaksin dan Kesiapsiagaan Hadapi Pandemi di Masa Mendatang | Pifa Net

Menlu RI Dorong Kesetaraan Vaksin dan Kesiapsiagaan Hadapi Pandemi di Masa Mendatang

Berita Internasional, PIFA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terus mendorong adanya kesetaraan vaksin dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi COVID-19 di tahun-tahun mendatang. Hal ini diutarakannya saat memimpin Pertemuan COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC-EG) ke-10, bersama Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, (28/9/2022).  "Pandemi COVID-19 memang belum selesai, tetapi akhir dari pandemi sudah tampak di depan mata", ujar Menlu RI yang mengutip kembali pernyataan Dirjen WHO. Untuk menuju akhir pandemi, Menlu Retno sampaikan dua solusi, untuk jangka pendek dan jangka panjang: Pertama, COVAX AMC EG perlu terus atasi kesenjangan vaksin, antara lain dengan memperkuat kampanye vaksinasi, utamanya di negara-negara dengan tingkat coverage rendah. Kedua, pola pikir harus diubah dari “gawat darurat" menjadi “siap siaga" untuk merespon pandemi di masa depan. Menlu juga tekankan pentingnya terus mendorong solidaritas global dan memastikan akses setara terhadap medical solutions, utamanya bagi negara berkembang. “Dunia saat ini membutuhkan mekanisme permanen yang mampu perkuat arsitektur kesehatan global. Oleh karenanya, Presidensi Indonesia di G20 turut mengamankan medical solutions bagi negara berkembang melalui Financial Intermediary Fund (FIF),“ tambah Menlu. Mengingat masih terdapat kesenjangan distribusi vaksin dan capaian vaksinasi, para Co-Chairs mendukung keberlanjutan kinerja COVAX hingga 2023, khususnya untuk mendorong upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi di masa depan. Pertemuan   juga membahas mengenai perkembangan terkini penyediaan vaksin bagi negara anggota AMC. Sekitar 76% dosis vaksin yang ada di negara-negara berpenghasilan rendah berasal dari skema COVAX. Selain itu, pertemuan juga menyepakati pentingnya penyesuaian struktur COVAX dengan perkembangan pandemi terkini, termasuk dengan meningkatkan kapasitas bagi negara-negara agar siap hadapi potensi pandemi lainnya. “COVAX harus terus bekerja dengan WHO untuk memastikan setiap negara memiliki sumber daya yang diperlukan demi perkuat strategi kesehatan nasionalnya", demikian kata Menlu. Diketahui, COVAX AMC adalah mekanisme penyaluran vaksin secara gratis kepada negara anggotanya, yaitu 92 negara berpendapatan menengah ke bawah dan berpendapatan rendah. Sebagai forum kerja sama multilateral, COVAX telah membuktikan bahwa multilateralisme bekerja efektif. Hingga kini, sedikitnya 1.72  miliar dosis vaksin telah dikirim oleh COVAX melalui jalur multilateral. 79 negara telah capai target vaksinasi sebesar 70%, termasuk Indonesia. Melalui COVAX, Indonesia telah mendapatkan 130,662,975 (25,6%) dosis vaksin Covid-19 secara gratis. Menlu Retno Marsudi merupakan salah satu co-chairs dari COVAX AMC, bersama bersama Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada.

Jakarta
| Jumat, 30 September 2022

Teknologi

Foto: Ratusan Ribu Orang Gelar Unjuk Rasa Massal di AS dan Eropa Tolak Kebijakan Tarif Trump | Pifa Net

Ratusan Ribu Orang Gelar Unjuk Rasa Massal di AS dan Eropa Tolak Kebijakan Tarif Trump

PIFA.CO.ID, TEKNO - Ratusan ribu orang turun ke jalan di berbagai kota di Amerika Serikat dan Eropa pada Sabtu (5/4), dalam aksi protes besar-besaran menentang sejumlah kebijakan kontroversial Presiden AS Donald Trump. Gelombang demonstrasi ini mencakup lebih dari 1.400 unjuk rasa di seluruh 50 negara bagian AS, dengan tema utama “Hands Off”, sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan tarif, deportasi, dan penutupan instansi pemerintah.Menurut penyelenggara, sekitar 600.000 orang ikut ambil bagian dalam gerakan ini, yang digalang oleh koalisi lebih dari 150 organisasi, termasuk kelompok hak sipil, serikat buruh, dan asosiasi veteran. Massa berkumpul di berbagai titik strategis, seperti gedung-gedung pemerintahan negara bagian, kantor federal, balai kota, taman publik, hingga kantor Administrasi Jaminan Sosial.“Aksi damai ini adalah suara kolektif dari rakyat Amerika — perawat, guru, pelajar, dan orang tua — yang bangkit melindungi nilai-nilai mendasar,” ujar Direktur Eksekutif MoveOn, Rahna Epting. “Kami bersatu, kami tak kenal lelah, dan kami baru saja memulai.”Suasana serupa terjadi di Los Angeles, di mana seorang pengunjuk rasa bernama Angela C. menyuarakan kekhawatirannya: “Kami di sini berjuang untuk jiwa Amerika. Apakah kita masih bisa menjadi cahaya bagi keadilan dan kasih sayang, atau justru mengikuti Trump menjadi negara yang menindas dan mengancam dunia?”Sejumlah pejabat terpilih turut hadir. Wali Kota Boston Michelle Wu menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai keberagaman dan perdamaian. “Saya tidak ingin anak-anak saya tumbuh di dunia di mana intimidasi menjadi alat kekuasaan,” katanya.Di sisi lain, Gedung Putih merespons aksi tersebut melalui pernyataan resmi. “Presiden Trump tidak akan goyah untuk memenuhi janji-janjinya dalam menjadikan pemerintahan federal lebih efisien dan bertanggung jawab kepada pembayar pajak. Dukungan luar biasa inilah yang membuatnya terpilih kembali,” demikian bunyi pernyataan yang dikutip USA Today.Aksi solidaritas juga bergema di Eropa. Di Berlin, ratusan orang menggelar protes di luar showroom Tesla sebagai sindiran kepada Elon Musk, yang dikenal sebagai sekutu dekat Trump. Di London, demonstran berkumpul di Trafalgar Square dengan spanduk bertuliskan “Proud American, Ashamed” serta meneriakkan slogan “Hands off Canada” dan “Hands off Greenland”.Gelombang protes ini terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Trump menetapkan “tarif timbal balik” sebesar 20 persen untuk impor dari Uni Eropa. Kebijakan tersebut memperburuk ketegangan lintas Atlantik, meski Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah melakukan pertemuan diplomatik dengan negara-negara NATO di Brussel pekan lalu menjelang KTT NATO pada Juni mendatang.

Amerika Serikat
| Senin, 7 April 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5