Joan Laporta Pastikan Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Frenkie de Jong
Sports | Sabtu, 28 Juni 2025
Frenkie de Jong. (Barcelona)
Sports | Sabtu, 28 Juni 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Kapal Motor (KM) Guna Sahari, yang bermuatan cumi terbakar di laut Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (5/11/2022). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, sebanyak 12 awak beserta nakhoda selamat setelah menerjunkan diri ke laut dan telah dievakuasi. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun demikian, seluruh kapal ludes dilahap api," kata Petit dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022). Petit menjelaskan, setelah menerima laporan peristiwa tersebut, pihaknya menerjunkan KP Raja Udang milik Polair Polda Kalbar untuk mendatangi lokasi kapal dan melalukan evakuasi. "Berdasarkan keterangan salah satu awak kapal, peristiwa tersebut terjadi Sabtu pukul 06.00 WIB," terangnya. Saat itu lanjut Petit, awak kapal bernama Indra Pramana melihat semburan api di dekat mesin belakang. Api lalu menyambar selang bahan bakar di dekat tangki penyimpanan minyak Melihat itu, nakhoda dan awak kapal lain dibangunkan dan berkumpul di haluan kapal. Setelah memasang life jacket, mereka melompat ke laut. “Nakhoda memerintahkan berkumpul di haluan kapal dan memberi arahan untuk mengambil life jacket dan memakainya untuk menyelamatkan diri dengan cara menyeburkan diri ke laut,” tandasnya. (ap)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Idul Fitri menjadi momen yang kerap identik dengan silaturahmi, hingga tradisi bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) atau angpoa. Namun ada risiko yang sering terlupakan yaitu peredaran uang palsu. CEO Nawakara Arta Kencana, Iman Sujudi mengungkapkan pentingnya mewaspadai beredarnya uang palsu menjelang lebaran. Pasalnya, menurutnya kejahatan ekonomi cenderung meningkat saat banyak transaksi keuangan terjadi, termasuk saat pembagian THR. “Dengan meningkatnya transaksi keuangan selama momen berbagi kebahagiaan ini, kita dapat mencegah kerugian ekonomi dan bertanggung jawab atas keamanan finansial kita hingga orang di sekitar kita. Kerja sama dengan Bank Indonesi aparat keamanan menjadi bagian penting dalam strategi Nawakara Arta Kencana untuk menanggulangi masalah uang palsu, terutama menjelang Lebaran."ungkapnya dikutip dari suara.com, Senin (8/4/2024) Iman Sujudi menambahkan pentingnya bagi masyarakat untuk mengetahui cara membedakan uang asli dan palsu serta langkah-langkah melaporkannya untuk mengamankan finansial kita. Sebagai bentuk antisipasi, berikut ini cara mengenali uang palsu: 1. Metode 3D Bank Indonesia telah menetapkan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang) sebagai strategi utama untuk memverifikasi keaslian uang Rupiah secara detail. Ciri- ciri visual seperti warna yang cerah, detail yang tajam, watermark, dan hologram membantu membedakan uang asli dari yang palsu. Tekstur kertas uang asli yang unik dapat dirasakan saat disentuh, sementara fitur keamanan internal seperti benang pengaman dan cetakan khusus terlihat saat diterawang dengan cahaya. 2. Tukarkan di tempat resmi Untuk menghindari risiko uang palsu saat Lebaran, sebaiknya menukarkan uang hanya di tempat yang resmi dan terverifikasi seperti bank. Institusi seperti bank memiliki sistem deteksi uang palsu yang canggih untuk menjamin keaslian uang yang diterima. 3. Lapor ke pihak berwajib Menemukan atau menerima uang palsu bukan hanya situasi yang tidak menyenangkan, tetapi juga berpotensi merugikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera melaporkan temuan tersebut kepada otoritas yang berwenang seperti Bank Indonesia atau kepolisian setempat. Laporan ini membantu dalam identifikasi pelaku serta mencegah peredaran uang palsu di masa mendatang. (ly)
Lokal
Berita Sintang, Kalbar - Pifa, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar) menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi dana hibah untuk gereja di Desa Semuntai, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Keempat orang yang ditangkap tersebut masing-masing JM selaku pengurus gereja, SM selaku aparatur sipil Negara (ASN), anggota DPRD Kalbar TI, dan anggota DPRD Sintang TM, Senin (04/10/2021). Asisten Intelejen Kejati Kalbar Taliwondo mengatakan, berdasarkan laporan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalbar, kerugian keuangan negara sebesar Rp 241 juta. “Atas perbuatan keempat tersangka, terdapat kerugian keuangan negara sebesar Rp 241 juta” ujarnya dilansir dari Kompas. Saat ini, SM ditahan di Lapas Perempuan Pontianak, sedangkan JM, TI, dan TM ditahan di Rutan Pontianak. “Mereka ditahan selama 20 hari,” ungkapnya. Dia menjelaskan, kasus ini bermula 26 Februari 2018. Saat itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang, melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018, menyalurkan dana hibah untuk pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jema’at Eben Heazer. Total dana hibah sebesar sebesar Rp 299 juta dan disalurkan dalam dua tahap. Pertama sebesar Rp 239.200.000, ditransfer ke rekening pribadi JM pada 27 April 2017. Kemudian kedua sebesar Rp 59.800.000, ditransfer ke rekening pengurus gereja. Taliwindo menerangkan, setelah dicairkan, uang tersebut diserahkan kepada SM sebesar Rp 219.150.000 lalu dibagikan masing-masing kepada TI sebesar Rp 100 juta yang dipergunakan untuk memberangkatkan pendeta-pendeta ke Yerusalem, kepada TM sebesar Rp 19.800.000 sebagai komitmen fee, dan kepada JM sebesar Rp 57.318.250 untuk pembangunan gereja. “Lalu sisa sebesar Rp 121.881.750 tetap dikuasai SM sebesar Rp 99.350.000 dan JM Rp 22.531.750,” tutupnya.