Gus Miftah saat berceramah di salah satu Ponpes. (Kompas.com)

Gus Miftah saat berceramah di salah satu Ponpes. (Kompas.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizJoko Anwar Dukung Gus Miftah Dicopot dari Jabatan Sebagai Utusan Khusus Presiden

Joko Anwar Dukung Gus Miftah Dicopot dari Jabatan Sebagai Utusan Khusus Presiden

Indonesia | Kamis, 5 Desember 2024

PIFAbiz - Viralnya aksi Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah saat mengolok-olok pedagang es teh di sebuah kajian tengah menjadi sorotan publik. Bahkan sutradara ternama Joko Anwar juga ikut mengecam perkataan tak pantas yang diucapkan oleh Gus Miftah.

Lewat sebuah tulisan di media sosial X pada Rabu (4/12/2024), Joko Anwar melontarkan kritik keras tentang bagaimana seorang pendakwah harusnya bisa memberi contoh yang baik kepada jamaahnya.

“Indonesia ini miskin keteladanan. Banyak pemimpin, pengayom, pendidik, yang seharusnya memberikan contoh baik, malah merendahkan manusia lain," tulis Joko Anwar.

Joko Anwar juga menyayangkan bagaimana aksi Gus Miftah malah dibela oleh sebagian kalangan, yang menganggap hal itu bagian dari lelucon sehari-hari sang pendakwah.

“Ini bukan saja dibela, dinormalisasi oleh para pendukungnya, tapi dirayakan. Masih jijik dan mual banget tiap lihat bapak itu ketawa ngakak lihat orang di sebelahnya goblok-goblokin orang nyari rezeki. Terus mereka pada bilang, gaya guyonannya memang begitu," kata Joko Anwar.

Kendati Gus Miftah sudah meminta maaf, Joko Anwar tetap mendukung pencopotan statusnya sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Mengingat dalam kasus Gus Miftah, Prabowo pun punya sikap sendiri terhadap mereka-mereka yang sedang mencari nafkah.

“Gila sih kalau manusia kayak gini masih dapat tempat terhormat di negeri ini," tutur Joko Anwar.

Tulisan Joko Anwar disambut pengguna X lain yang punya keresahan serupa. Tidak sedikit yang menyuarakan keheranan mereka pada pihak-pihak yang membela aksi Gus Miftah. Ada juga yang sependapat dengan Joko Anwar untuk mencopot titel Gus Miftah sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden karena terbukti tidak bisa dijadikan panutan.

“Saya mohon kepada Pak Prabowo, untuk segera memberhentikan Miftah. Jangan sampai utusan-utusan bapak merusak citra bapak karena nggak punya etika dan nir adab," komen warganet. (ly)

Rekomendasi

Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Bangun Jalan Desa, Bupati Sis dan Dandim Tinjau Lokasi Karya Bhakti TNI di Kalis | Pifa Net

Bangun Jalan Desa, Bupati Sis dan Dandim Tinjau Lokasi Karya Bhakti TNI di Kalis

Kapuas Hulu
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu | Pifa Net

Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu

Nasional
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang | Pifa Net

Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang

Ketapang
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak | Pifa Net

Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish | Pifa Net

Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP

Kalbar
| Senin, 17 Februari 2025
Foto:   Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United | Pifa Net

Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China | Pifa Net

Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Kerja Sama dengan KNVB, Ajax dan Feyenoord Buka Peluang Pemain Indonesia Berkarir di Liga Belanda | Pifa Net

Kerja Sama dengan KNVB, Ajax dan Feyenoord Buka Peluang Pemain Indonesia Berkarir di Liga Belanda

Berita Sports, PIFA - PSSI menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dan dua klub papan atas Liga Belanda seperti Feyenoord dan Ajax Amsterdam. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka pintu pemain Indonesia untuk berkarir di Liga Belanda. Sebelumnya pada Sabtu (8/10/2022) lalu, delegasi PSSI yang diwakili oleh Direktur Teknik Indra Sjafri, Coach Jongjin Kim, dan Utusan Khusus Hamdan Hamedan mengunjungi KNVB. Delegasi Indonesia disambut oleh Manejer Hubungan Internasional Michael van der Star serta kedua koleganya yang membidangi tim nasional dan pemasaran. Indra Sjafri mengatakan, selain memantau pemain keturunan, delegasi Indonesia yang bertolak ke Belanda dua pekan lalu juga untuk menjajaki kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) serta dua klub Belanda yakni Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam. PSSI juga bertukar ide terkait best-practices di bidang Scouting, Coach Education, Youth Development, Sepakbola Wanita dan “Pengelolaan Timnas” - kedua pihak juga menjajaki potensi training camp di Belanda serta pertandingan uji coba antara tim U-20 Indonesia melawan tim U-20 Belanda. “Klub berperan kunci, lewat scouting network, dalam mencari pemain di Belanda dengan mengerahkan banyak scout ke berbagai pertandingan usia muda. Tak kalah penting, sertifikasi pelatih berperan dalam menjamin kualitas pelatih dan memaksimalkan potensi pemain muda yang dilatih,” terang Indra Sjafri, dikutip dari laman PSSI. Delegasi PSSI mengadakan pertemuan dengan dua klub papan atas Belanda yakni Ajax dan Feyenoord. Pembahasan dengan dua klub tersebut mencakup pengelolaan akademi, kurikulum sepak bola, dan potensi pemain Indonesia bermain di kedua klub tersebut. “Saya tertarik mengajak Ajax untuk ikut memberikan masukan dalam filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia). Kami juga menjajaki potensi pemain muda Indonesia bermain di kedua klub tersebut, atau setidaknya melakukan trial di sana,” tambah Indra Sjafri. Dilansir dari laman PSSI, Diskusi berkelanjutan antara delegasi PSSI, KNVB, serta klub sepak bola di Belanda ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Belanda. “Diplomasi Sepak Bola” ini juga diharapkan menjadi pintu masuk bagi para pemain asal Indonesia untuk berkarir di liga Belanda. "Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang menugasi delegasi ke Belanda sudah menerima laporan secara lengkap, termasuk nama-nama calon pemain keturunan yang secara teknis disetujui pelatih tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong," demikian dikutip dari pernyataan PSSI. (yd)

Belanda
| Senin, 17 Oktober 2022

Sports

Foto: Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya | Pifa Net

Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya

PIFA, Sports - Putaran ke-2 Asia Road Racing Championship 2025 yang berlangsung di sirkuit Sepang Malaysia 30 Mei-1 Juni memberikan hasil poin bagi tim Yamaha Racing Indonesia. Pencapaian itu diharapkan konsisten digapai sekaligus terus mengevaluasi performa pada setiap seri guna mendongkrak penampilan lebih optimal.Dalam rangkaian round 2, Wahyu Nugroho yang mewakili Yamaha Racing Indonesia di kelas SS600 mampu masuk 5 besar. Pembalap asal Boyolali Jawa Tengah itu bisa merangsek ke rombongan terdepan lalu menyelesaikan balapan di urutan 5 saat race 2. Untuk race 1, dia juga masih bisa mendapatkan poin setelah finish ke-12. Sedangkan M Faerozi berada di posisi 11 race 1 dan peringkat 14 race 2. Sementara ini Wahyu Nugroho menempati peringkat 6 mengemas 42 poin, M Faerozi urutan 13 dengan poin 14. Di kelas AP250 Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani juga memperoleh tambahan poin dari balapan seri 2 di Sepang. Pada race 1 Candra Hermawan finish ke-15 dan Fadil Al Gassani ke-13, keduanya tidak menuntaskan balapan di race 2. Di klasemen sementara, Candra Hermawan ada di urutan 9 dengan 30 poin dan Fadil Al Gassani posisi 14 dengan 12 poin. ”Dari dua seri awal musim ini dibandingkan musim-musim sebelumnya, kami melihat adanya perubahan signifikan di kelas SS600. Sudah mencetak sejarah bagi perjalanan tim Yamaha Racing Indonesia dengan podium perdana di kategori itu dalam keikutsertaan di ARRC, melalui podium 3 yang dicapai Wahyu Nugroho di seri 1. Lalu juga bisa menembus 5 besar di seri 2 yang menunjukkan performa kompetitif dengan para pesaing. Di kelas AP250 kami punya rookie yang meneruskan tradisi podium, jadi kami optimis musim ini akan memberikan hasil yang positif. Masih ada 4 seri lagi dan kami akan terus berbenah demi performa yang lebih baik lagi. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Empat pembalap Yamaha Racing Indonesia bertekad bangkit lagi memperbaiki penampilan pada seri-seri selanjutnya. Wahyu Nugroho Dari hasil seri 2 menjadi masukan yang akan saya perbaiki buat putaran berikutnya. Saya harapkan akan terus menabung poin dan merebut podium lagi. Saya akan terus berjuang di musim kedua saya di kelas SS600, ini jadi tantangan untuk selalu improve di ajang ini. M Faerozi Tentunya saya tidak menyerah walaupun di Sepang kali ini mendapatkan hasil yang berbeda dibandingkan musim lalu saat memenangi race di kelas AP250. Para pesaing dari tim lain juga tampil kompetitif, karenanya saya harus mengevaluasi sejumlah aspek agar ke depannya menemukan perubahan positif. Candra Hermawan Pelajaran penting saya dapatkan dari hasil seri 2 ini. Saya sudah berupaya dan membawa pulang poin, ini perlu ditingkatkan lagi. Pastinya saya akan bekerja keras lagi agar selanjutnya memperoleh hasil optimal. Juga menguatkan mental menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman di kelas AP250. Fadil Al Gassani Menjalani dua seri di musim pertama saya di ARRC memperlihatkan kualitas kompetisi ini, yang membuat saya belajar banyak sekaligus jadi pengalaman berharga. Ini juga jadi masukan buat langkah saya ke arah yang lebih baik dengan perbaikan hasil race nanti.

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025

Politik

Foto: MK Tolak Gugatan Uji Materi Terkait Batas Usia Capres-Cawapres Maksimal 70 Tahun | Pifa Net

MK Tolak Gugatan Uji Materi Terkait Batas Usia Capres-Cawapres Maksimal 70 Tahun

PIFA, Politik - Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat keputusan kontroversial dengan menolak gugatan uji materi terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang membahas batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) maksimal 70 tahun. Putusan ini diumumkan oleh Ketua MK Anwar Usman dalam Sidang Pengucapan Putusan/Ketetapan di Gedung MK RI, Jakarta, Senin. Gugatan ini diajukan oleh tiga warga negara Indonesia (WNI) bernama Wiwit Ariyanto, Rahayu Fatika Sari, dan Rio Saputro, yang diwakili oleh 98 orang advokat tergabung dalam Forum Aliansi '98 Pengacara Pengawal Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Para pemohon mengajukan dua pokok permohonan, termasuk meminta MK menyatakan Pasal 169 huruf q UU Pemilu bertentangan dengan UUD Negara RI Tahun 1945 dan mengatur norma tambahan pada Pasal 169 huruf d. Namun, MK menolak permohonan tersebut dengan menyatakan bahwa pokok permohonan para pemohon sepanjang pengujian norma Pasal 169 huruf q UU Pemilu telah kehilangan objek. MK juga berpendapat bahwa penambahan norma baru pada Pasal 169 huruf d UU Pemilu dapat menimbulkan redundansi atau kelimpahan makna, yang pada akhirnya tidak beralasan menurut hukum. Meskipun demikian, dalam putusan ini, ada pendapat berbeda (dissenting opinion) dari seorang hakim konstitusi, yakni Hakim Suhartoyo, yang menyuarakan sudut pandang yang berbeda terkait keputusan ini. Keputusan MK ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat serta pemangku kepentingan politik, menciptakan polemik baru dalam konteks hukum pemilihan umum di Indonesia. (hs)

Indonesia
| Senin, 23 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5