Joko Anwar Dukung Gus Miftah Dicopot dari Jabatan Sebagai Utusan Khusus Presiden
Indonesia | Kamis, 5 Desember 2024
Gus Miftah saat berceramah di salah satu Ponpes. (Kompas.com)
Indonesia | Kamis, 5 Desember 2024
Sports
Berita Sports, PIFA - PSSI menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dan dua klub papan atas Liga Belanda seperti Feyenoord dan Ajax Amsterdam. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka pintu pemain Indonesia untuk berkarir di Liga Belanda. Sebelumnya pada Sabtu (8/10/2022) lalu, delegasi PSSI yang diwakili oleh Direktur Teknik Indra Sjafri, Coach Jongjin Kim, dan Utusan Khusus Hamdan Hamedan mengunjungi KNVB. Delegasi Indonesia disambut oleh Manejer Hubungan Internasional Michael van der Star serta kedua koleganya yang membidangi tim nasional dan pemasaran. Indra Sjafri mengatakan, selain memantau pemain keturunan, delegasi Indonesia yang bertolak ke Belanda dua pekan lalu juga untuk menjajaki kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) serta dua klub Belanda yakni Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam. PSSI juga bertukar ide terkait best-practices di bidang Scouting, Coach Education, Youth Development, Sepakbola Wanita dan “Pengelolaan Timnas” - kedua pihak juga menjajaki potensi training camp di Belanda serta pertandingan uji coba antara tim U-20 Indonesia melawan tim U-20 Belanda. “Klub berperan kunci, lewat scouting network, dalam mencari pemain di Belanda dengan mengerahkan banyak scout ke berbagai pertandingan usia muda. Tak kalah penting, sertifikasi pelatih berperan dalam menjamin kualitas pelatih dan memaksimalkan potensi pemain muda yang dilatih,” terang Indra Sjafri, dikutip dari laman PSSI. Delegasi PSSI mengadakan pertemuan dengan dua klub papan atas Belanda yakni Ajax dan Feyenoord. Pembahasan dengan dua klub tersebut mencakup pengelolaan akademi, kurikulum sepak bola, dan potensi pemain Indonesia bermain di kedua klub tersebut. “Saya tertarik mengajak Ajax untuk ikut memberikan masukan dalam filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia). Kami juga menjajaki potensi pemain muda Indonesia bermain di kedua klub tersebut, atau setidaknya melakukan trial di sana,” tambah Indra Sjafri. Dilansir dari laman PSSI, Diskusi berkelanjutan antara delegasi PSSI, KNVB, serta klub sepak bola di Belanda ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Belanda. “Diplomasi Sepak Bola” ini juga diharapkan menjadi pintu masuk bagi para pemain asal Indonesia untuk berkarir di liga Belanda. "Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang menugasi delegasi ke Belanda sudah menerima laporan secara lengkap, termasuk nama-nama calon pemain keturunan yang secara teknis disetujui pelatih tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong," demikian dikutip dari pernyataan PSSI. (yd)
Sports
PIFA, Sports - Putaran ke-2 Asia Road Racing Championship 2025 yang berlangsung di sirkuit Sepang Malaysia 30 Mei-1 Juni memberikan hasil poin bagi tim Yamaha Racing Indonesia. Pencapaian itu diharapkan konsisten digapai sekaligus terus mengevaluasi performa pada setiap seri guna mendongkrak penampilan lebih optimal.Dalam rangkaian round 2, Wahyu Nugroho yang mewakili Yamaha Racing Indonesia di kelas SS600 mampu masuk 5 besar. Pembalap asal Boyolali Jawa Tengah itu bisa merangsek ke rombongan terdepan lalu menyelesaikan balapan di urutan 5 saat race 2. Untuk race 1, dia juga masih bisa mendapatkan poin setelah finish ke-12. Sedangkan M Faerozi berada di posisi 11 race 1 dan peringkat 14 race 2. Sementara ini Wahyu Nugroho menempati peringkat 6 mengemas 42 poin, M Faerozi urutan 13 dengan poin 14. Di kelas AP250 Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani juga memperoleh tambahan poin dari balapan seri 2 di Sepang. Pada race 1 Candra Hermawan finish ke-15 dan Fadil Al Gassani ke-13, keduanya tidak menuntaskan balapan di race 2. Di klasemen sementara, Candra Hermawan ada di urutan 9 dengan 30 poin dan Fadil Al Gassani posisi 14 dengan 12 poin. ”Dari dua seri awal musim ini dibandingkan musim-musim sebelumnya, kami melihat adanya perubahan signifikan di kelas SS600. Sudah mencetak sejarah bagi perjalanan tim Yamaha Racing Indonesia dengan podium perdana di kategori itu dalam keikutsertaan di ARRC, melalui podium 3 yang dicapai Wahyu Nugroho di seri 1. Lalu juga bisa menembus 5 besar di seri 2 yang menunjukkan performa kompetitif dengan para pesaing. Di kelas AP250 kami punya rookie yang meneruskan tradisi podium, jadi kami optimis musim ini akan memberikan hasil yang positif. Masih ada 4 seri lagi dan kami akan terus berbenah demi performa yang lebih baik lagi. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Empat pembalap Yamaha Racing Indonesia bertekad bangkit lagi memperbaiki penampilan pada seri-seri selanjutnya. Wahyu Nugroho Dari hasil seri 2 menjadi masukan yang akan saya perbaiki buat putaran berikutnya. Saya harapkan akan terus menabung poin dan merebut podium lagi. Saya akan terus berjuang di musim kedua saya di kelas SS600, ini jadi tantangan untuk selalu improve di ajang ini. M Faerozi Tentunya saya tidak menyerah walaupun di Sepang kali ini mendapatkan hasil yang berbeda dibandingkan musim lalu saat memenangi race di kelas AP250. Para pesaing dari tim lain juga tampil kompetitif, karenanya saya harus mengevaluasi sejumlah aspek agar ke depannya menemukan perubahan positif. Candra Hermawan Pelajaran penting saya dapatkan dari hasil seri 2 ini. Saya sudah berupaya dan membawa pulang poin, ini perlu ditingkatkan lagi. Pastinya saya akan bekerja keras lagi agar selanjutnya memperoleh hasil optimal. Juga menguatkan mental menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman di kelas AP250. Fadil Al Gassani Menjalani dua seri di musim pertama saya di ARRC memperlihatkan kualitas kompetisi ini, yang membuat saya belajar banyak sekaligus jadi pengalaman berharga. Ini juga jadi masukan buat langkah saya ke arah yang lebih baik dengan perbaikan hasil race nanti.
Politik
PIFA, Politik - Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat keputusan kontroversial dengan menolak gugatan uji materi terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang membahas batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) maksimal 70 tahun. Putusan ini diumumkan oleh Ketua MK Anwar Usman dalam Sidang Pengucapan Putusan/Ketetapan di Gedung MK RI, Jakarta, Senin. Gugatan ini diajukan oleh tiga warga negara Indonesia (WNI) bernama Wiwit Ariyanto, Rahayu Fatika Sari, dan Rio Saputro, yang diwakili oleh 98 orang advokat tergabung dalam Forum Aliansi '98 Pengacara Pengawal Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Para pemohon mengajukan dua pokok permohonan, termasuk meminta MK menyatakan Pasal 169 huruf q UU Pemilu bertentangan dengan UUD Negara RI Tahun 1945 dan mengatur norma tambahan pada Pasal 169 huruf d. Namun, MK menolak permohonan tersebut dengan menyatakan bahwa pokok permohonan para pemohon sepanjang pengujian norma Pasal 169 huruf q UU Pemilu telah kehilangan objek. MK juga berpendapat bahwa penambahan norma baru pada Pasal 169 huruf d UU Pemilu dapat menimbulkan redundansi atau kelimpahan makna, yang pada akhirnya tidak beralasan menurut hukum. Meskipun demikian, dalam putusan ini, ada pendapat berbeda (dissenting opinion) dari seorang hakim konstitusi, yakni Hakim Suhartoyo, yang menyuarakan sudut pandang yang berbeda terkait keputusan ini. Keputusan MK ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat serta pemangku kepentingan politik, menciptakan polemik baru dalam konteks hukum pemilihan umum di Indonesia. (hs)