PIFA, Nasional - Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak beberapa artis dan influencer nasional untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Salah satu yang memberikan tanggapan adalah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Samarinda.

Mukhlasin, Ketua AMSINDO Samarinda yang mewakili seluruh influencer di Kalimantan Timur, menyayangkan keputusan tersebut. Ia merasa bahwa para influencer lokal tidak dilibatkan dalam acara Peresmian Jembatan Pulau Balang, meskipun acara tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperkenalkan IKN kepada khalayak luas.

"Ya sebenarnya sedikit kecewa sih. DPC Amsindo Kaltim dan Samarinda mewakili dari seluruh influencer se-Kaltim sangat menyayangkan, kenapa pada waktu acara Peresmian Jembatan Pulau Balang tidak melibatkan influencer dari Balikpapan dan Samarinda," ungkap Imuh, sapaan akrab Mukhlasin, seperti dikutip dari suara.com jejaring Pontianakinformasi, pada Minggu (04/08/2024).

Menurut Imuh, influencer lokal di Kalimantan Timur memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan para artis dan influencer dari luar daerah. Ia meyakini bahwa selebgram muda lokal memiliki pengaruh positif yang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan terkait IKN, bahkan akan lebih efektif karena mereka bisa menjadi representasi dari suara generasi muda Kalimantan.

"Kenapa harus bawa influencer dari daerah luar? Toh kan secara hakikat sama, mereka juga manusia. Tapi masyarakat yang sudah lama tinggal di Kaltim, jangan dilupakan. Termasuk para influencer anak muda yang bisa memperkenalkan IKN ke khalayak umum melalui akun media sosial mereka," lanjutnya.

Imuh menambahkan bahwa keterlibatan selebgram lokal tidak hanya dapat menginspirasi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, mereka juga bisa membantu memperkenalkan potensi daerahnya yang luar biasa di kancah nasional dan internasional. (ad)