Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu
Indonesia | Rabu, 23 April 2025
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. (Detikcom)
Indonesia | Rabu, 23 April 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Ketapang, tiga pekan direndam banjir. Ketianggian air hingga Sabtu (22/10/2022) terus meninggi salah satunya di kawasan Jalan Raya Kecamatan Nanga Tayap. “Tinggi air di jalan sampai 1,2 meter,” kata Theo Bernadhi, warga setempat. Menurutnya, kondisi itu menyebabkan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas. Bahkan terjadi antrean cukup panjang karena pelintas menunggu air sedikit surut. Sebelumnya, di lokasi itu, satu unit mobil Toyota Rush tenggelam di sungai setelah nekat menerobos banjir di Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang. Mobil sudah dievakuasi menggunakan alat berat dan tak ada korban jiwa dalam kejadian pada Kamis (20/10/2022) sekitar pulul 23.00 WIB itu. "Saat itu, mobil berpenumpang 4 orang tersebut hendak ke Kota Ketapang dari Pontianak. Ketika di lokasi, warga sudah mengingatkan banjir dalam, tapi mobilnya maksa terobos,” katanya. Saat menerobos banjir itu, jalan yang harusnya berbelok, tapi mobil tetap lurus, hingga akhirnya masuk ke sungai. Banjir yang merendam 13 kecataman di Ketapang itu, sebelumnya sempat mencapai kondisi terparah hingga ketinggian air mencapai 4 meter. Warga yang terdampak memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih. Ketua Satuan Tugas Informaso Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayan yang membutuhkan. “Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” kata Daniel. Menurutnya, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang. Kemudian Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir. “Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” tandasnya. (ap)
Lokal
PIFA, Sports - Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpeluang debut saat melawan Filipina pada matchday keenam Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6) besok. Salah satunya aadalah Calvin Verdonk yang memperkuat NEC Nijmegen Liga Belanda. Pelatih kepala Shin Tae-yong telah menyatakan bahwa dua pemain berpeluang debut, salah satunya adalah Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen, Liga Belanda. Dalam konferensi pers jelang laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/6), Shin Tae-yong menegaskan pentingnya laga melawan Filipina. Setelah kekalahan dari Irak, Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen grup dengan tujuh poin, terpaut tipis dari Vietnam yang memiliki enam poin. Irak memimpin dengan 15 poin, sementara Filipina berada di dasar klasemen dengan satu poin. “Seperti yang kita tahu, tidak ada tempat lagi untuk kita mundur, tidak boleh juga kita mundur dari sini,” ujar Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengingatkan agar timnya tidak meremehkan Filipina, meskipun lawan mereka sudah dipastikan gagal lolos. “Filipina pasti akan berjuang keras melawan Indonesia. Kami juga akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa memberikan kemenangan kepada para fans sepak bola Indonesia,” tambahnya. Terkait komposisi pemain, Shin memastikan tidak ada perubahan besar dari laga melawan Irak sebelumnya. Dia juga meminta para suporter untuk terus memberikan dukungan penuh kepada timnas. “Saya tidak khawatir jelang pertandingan besok, karena kita pasti bisa mendapat tiket ronde ketiga,” tegasnya. (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, menggelar silaturahmi dan sosialisasi bersama masyarakat Sanggau di Sekretariat Paguyuban Guyub, Gawe, Guno (G3), Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (29/10) malam. Pada acara ini, Sutarmidji membuka ruang dialog dengan para pegiat budaya Jawa yang melestarikan kesenian kuda lumping dan wayang kulit.Hadir dalam acara tersebut perwakilan PCNU Sanggau, Gerakan Pemuda Ansor, Banser, serta Paguyuban G3 dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sanggau, bersama masyarakat setempat. Dalam pidatonya, Sutarmidji memaparkan visi dan programnya yang telah ia jalankan pada periode pertama serta rencana yang akan dilanjutkan jika kembali terpilih.Ngateno, Ketua Paguyuban G3 Kecamatan Kapuas sekaligus tuan rumah, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Sutarmidji. Ngateno menjelaskan bahwa budaya kuda lumping yang memiliki sekitar 30 grup di Sanggau, bersama dengan satu grup wayang kulit, merupakan bagian dari pelestarian budaya Jawa di daerah tersebut."Kami berharap ada perhatian yang lebih besar bagi pegiat budaya ini, karena banyak alat yang sudah tua atau tidak lengkap," ungkap Ngateno.Ngateno menyoroti perlunya bantuan peralatan bagi kelompok kesenian ini. Ia mengungkapkan bahwa beberapa gamelan kuda lumping dibuat dari tiang listrik karena minimnya dukungan."Semoga dengan terpilihnya Sutarmidji kembali, aspirasi ini bisa terakomodasi, karena budaya ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga tuntunan," imbuhnya.Ngateno pun mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) di Pemilihan Gubernur Kalbar mendatang. Ia menyatakan keyakinannya bahwa pasangan ini adalah pilihan terbaik untuk meneruskan kemajuan Kalbar."Saya harap semua mendukung dan mendoakan beliau," ujarnya.Sutarmidji menanggapi aspirasi ini dengan komitmen untuk terus mendukung perkembangan seni budaya yang beragam di Kalbar. Ia menyebut adanya Kementerian Kebudayaan dalam kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sebagai peluang besar untuk mendukung seni budaya lokal."Sekarang sudah ada Kementerian Kebudayaan, jadi kita bisa menganggarkan bantuan untuk kesenian," ungkap Sutarmidji, yang juga memiliki hubungan dekat dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.Sebagai penutup, Sutarmidji menyatakan akan memperhatikan berbagai aspirasi budaya, tak hanya seni budaya Jawa namun juga dari berbagai etnis lain. Ia berharap dukungan masyarakat Sanggau mampu memperkuat komitmennya dalam pelestarian budaya.