Foto: VOA Indonesia

Foto: VOA Indonesia

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalJokowi: Banjir di Sintang Karna Area Tangkapan Hujan Yang Rusak, Akan Ada Program Penghijauan Tahun Depan

Jokowi: Banjir di Sintang Karna Area Tangkapan Hujan Yang Rusak, Akan Ada Program Penghijauan Tahun Depan

Sintang | Rabu, 17 November 2021

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan  banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat terjadi karena kerusakan lingkungan di area tangkapan hujan.

 
Dia menyebut kerusakan lingkungan di daerah tersebut telah terjadi cukup lama. Akibatnya, Sungai Kapuas meluap ke wilayah sekitar saat hujan lebat terjadi.
 
"Itu karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan, yang sudah berpuluh-puluh tahun. Ya itu yang harus kita hentikan karena masalah utamanya ada di situ," kata Jokowi usai peresmian jalan tol di Serang, Banten, Selasa (16/11/2021), dilansir dari CNN.
 
Jokowi berjanji akan memperbaiki daerah tangkapan hujan di sekitar Sungai Kapuas. Ia berkata pemerintah akan memulai perbaikan mulai tahun depan.
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan pihaknya akan membangun persemaian. Ia ingin daerah tangkapan hujan bisa berfungsi normal kembali.
 
"Sehingga ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area. Kita perbaiki karena memang kerusakannya ada di situ," ujarnya.
 
Meski demikian, Jokowi tak membahas rencana mengunjungi lokasi banjir di Kalimantan. Ia menutup sesi tanya jawab seusai memaparkan rencana perbaikan daerah tangkapan hujan.
 
Banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang selama sebulan terakhir ini. Akses bantuan ke daerah itu sempat tertutup karena ketinggian air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat, sampai saat ini, sebanyak 35.807 KK atau 124.497 warga terdampak. Dari jumlah warga yang terdampak itu, sebanyak 25.884 orang terpaksa harus mengungsi.
 
Warga yang mengungsi tersebar di 32 posko pengungsian yang ada di 12 kecamatan di Sintang. Selain itu, terdapat juga 24 dapur umum dan 5 posko.
 
Plt. Sekretaris BPBD Sintang Sugiyanto mengatakan kondisi banjir di Sintang mulai surut di sejumlah titik sejak kemarin, Senin (16/11). Namun, tinggi air di sejumlah titik yang merendam pemukiman warga itu masih ada yang berkisar 1-3 meter.

Rekomendasi

Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival | Pifa Net

Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival

Banjarmasin
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh | Pifa Net

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia

Italia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0 | Pifa Net

Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out? | Pifa Net

Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out?

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pulihkan Pembelajaran Pascapandemi, Kemendikbudristek Luncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar | Pifa Net

Pulihkan Pembelajaran Pascapandemi, Kemendikbudristek Luncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar

Berita Nasional, PIFA - Dalam rangka memulihkan pembelajaran pascapandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Pada kesempatan tersebut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menekankan pentingnya penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat). Diluncurkannya kurikulum tersebut karena krisis pembelajaran saat pandemi membuat pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi. “Penyederhanaan kurikulum darurat ini efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19,” kata Nadiem saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima Belas, Jumat (11/02/2022) secara daring. Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus, kata Mendikbudristek, semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif. Adapun beberapa perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini diantaranya struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik. Menurut Nadiem, dalam hal pemulihan pembelajaran saat ini, satuan pendidikan diberikan kebebasan menentukan tiga kurikulum yang akan dipilih atau tidak dipaksakan. Pilihan pertama, Kurikulum 2013 secara penuh, sementara pilihan keduanya Kurikulum Darurat, yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan pilihan ketiga adalah Kurikulum Merdeka. “Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahapan kesiapan dirinya menggunakan Kurikulum Merdeka,” lanjutnya. Menutup pernyataannya, Mendikbudristek pun mengajak semua pihak untuk bergerak bersama mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia. “Ayo unduh Platform Merdeka Mengajar dan pelajari lebih dalam, serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka,” ajaknya. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut menyampaikan dukungan penuh langkah Kemendikbudristek yang akan melaksanakan kebijakan Kurikulum Merdeka mulai Tahun 2022 sebagai upaya pemulihan pembelajaran. Menag pun meyakini kurikulum mampu mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa. “Saya yakin kurikulum ini mampu mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberi ruang yang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar,” pungkasnya. Senada, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyambut baik hadirnya Kurikulum Merdeka. Ia menilai kurikulum tersebut merupakan transformasi pembelajaran yang penting, bukan saja dalam menghadapi pendidikan pascapandemi tapi juga untuk menghadapi situasi dunia yang terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman. “Saya percaya setiap anak itu unik, oleh karena itu pendekatan yang holistik fleksibel dan fokus pada kompetensi anak adalah kunci untuk mengembangkan anak secara maksimal demi cita-cita yang ingin mereka raih,” tutur Hetifah. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 12 Februari 2022

Lokal

Foto: Dua Warga Siantan yang Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan, Keduanya dalam Kondisi Tak Bernyawa | Pifa Net

Dua Warga Siantan yang Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan, Keduanya dalam Kondisi Tak Bernyawa

Berita Pontianak, PIFA – Dua warga Siantan yang tenggelam di Sungai Kapuas berhasil ditemukan oleh tim penyelam, Jumat (10/12/2021) sekitar Pukul 17.00. Kedua Korban tersebut ditemukan dengan keaadan tidak bernyawa dan langsung dibawa kerumah duka di Jalan Perwasal, Gg. Barokah Kelurahan Siantan Tengah, Pontianak Utara. Diketahui, korban tenggelam akibat mencoba speedboat dengan kecepatan tinggi sehingga speedboat terbalik, karena menghindar dari kayu.  Penumpang speadboat berjumlah empat orang yang tenggelam, kedua korban dapat diselamatkan. Namun, kedua korban tidak dapat diselamatkan dan dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Kejadian ini sempat menghebohkan warga Kota Pontianak dan dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan selama kurang lebih lima jam.  Namun sekitar pukul 16:19 WIB satu korban berhasil ditemukan, kemudian disusul pada korban kedua sekitar pukul 16.55 yang tidak jauh dari lokasi kejadian. (RS)

Pontianak
| Jumat, 10 Desember 2021

Lokal

Foto: DPRD Ajak Pemprov Kalbar Evaluasi Sektor Pendidikan di Momentum Hardiknas | Pifa Net

DPRD Ajak Pemprov Kalbar Evaluasi Sektor Pendidikan di Momentum Hardiknas

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, mengajak pemerintah menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momentum mengevaluasi, merefleksi dan introspeksi, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar yang lebih baik. Kondisi pendidikan Kalbar, kata Heri, masih menyisakan banyak persoalan. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang stagnan dan masih terendah di Kalimantan. "Masalah pendidikan itu disebabkan banyak faktor. Salah satunya sarana dan prasarana pendidikan masih minim," jelasnya, kemarin. Dia mengamati masih banyak gedung sekolah yang sudah tua dan tidak memadai. Lebih parah, pertumbuhan penduduk kian meningkat, jumlah bangunan SMA dan SMK tak merata. "Kondisi menyebabkan berbagai persoalan. Salah satunya masyarakat kesulitan mendapat akses pendidikan," jelasnyam Untuk itulah, di tahun 2022-2023 pembangunan gedung sekolah akan diupayakan karena adanya anggaran. Renovasi bangunan tua juga dilakukan. "Langkah tersebut merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar. Sebab, mutu pendidikan bisa terlaksana kalau sarananya disediakan," jelasnya. Begitu pun pendidikan bermutu, semua bisa terlaksana baik kalau punya SDM pendidik yang baik. Di sisi lain, kesejahteraan guru juga perlu diperhatikan pemerintah. Sebab, guru yang berstatus ASN saja gaji yang didapat hanya cukup untuk kebutuhan makan. Dia mendorong peran pemerintah, baik pusat dan daerah untuk bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas pendidikan. (ap)

Kalbar
| Rabu, 3 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5