Jokowi Buka-bukaan soal Pemerintahan Prabowo, Bantah Masih Cawe-cawe
Indonesia | Rabu, 12 Februari 2025
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). (Detikcom)
Indonesia | Rabu, 12 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merespons dengan serius permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. BFA menyampaikan kekhawatiran mereka terkait keselamatan dan keamanan tim nasional Bahrain saat laga tandang di Indonesia."AFC telah mendapatkan pernyataan mengenai kekhawatiran yang disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Bahrain tentang keselamatan & keamanan timnas mereka jelang laga Indonesia vs Bahrain," ujar AFC dalam pernyataannya tertulisnya, Jumat (18/10/2024). AFC pun menanggapi serius hal tersebut."AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan semua pemain, ofisial, dan penggemar. Kami juga mengutuk segala bentuk pelecehan atau ancaman online," tambahnya.AFC menambahkan bahwa mereka akan membahas masalah ini lebih lanjut bersama FIFA, Federasi Sepak Bola Bahrain, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut. Keputusan akhir terkait lokasi dan kondisi pertandingan masih dalam pembahasan.Sebelumnya, PSSI secara tegas telah menolak permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan laga Timnas Indonesia melawan Bahrain ke tempat netral. Permintaan tersebut diajukan oleh Bahrain kepada FIFA dan AFC agar pertandingan yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025 tidak diselenggarakan di Indonesia. PSSI menegaskan bahwa laga tersebut tetap akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sesuai rencana.Penolakan PSSI didasarkan pada keyakinan bahwa Indonesia dapat menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat, baik pemain, ofisial, maupun penggemar. Mereka juga menyatakan siap bekerja sama dengan pihak keamanan nasional untuk memastikan pertandingan berjalan lancar tanpa kendala. (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas inisiatif dan langkah inovatif yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam transformasi teknologi kesehatan. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Triponcast yang diadakan di Sungai Raya pada Sabtu (9/9). Salah satu langkah inovatif yang mendapatkan pujian adalah keberanian Bupati Muda Mahendrawan dalam memberikan alat ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas di Kubu Raya sejak tahun 2019, bahkan sebelum Kementerian Kesehatan mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020. Hal ini membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi secara drastis di wilayah tersebut. Sebagaimana diungkapkan oleh Hasto Wardoyo, "Sebelum Menteri Kesehatan membagi-bagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya." Tidak hanya berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi, tetapi kehadiran USG portabel juga secara signifikan mengurangi angka stunting di Kubu Raya. Berdasarkan data pemerintah pusat, terjadi penurunan stunting sebesar 13 persen. Hasto Wardoyo mengungkapkan, "Makanya wajar kalau stunting-nya bisa turun banyak sekali sampai 13 persen dari 40,3 persen menjadi 27,6 persen. Saya melihat Pak Bupati Muda ini sejak dulu ketika pemerintah belum menggerakkan, beliau sudah menggerakkan. Maka inilah bisa dilihat hasilnya." Hasto Wardoyo mengapresiasi perhatian Bupati Muda Mahendrawan terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa, yang telah berdampak positif pada pengurangan angka kematian ibu dan bayi serta stunting. Dalam tanggapannya, Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa selain pembagian USG portabel kepada 20 puskesmas di Kubu Raya sejak 2019, saat ini desa-desa di Kubu Raya juga telah membeli USG portabel untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di desa. Hal ini membuat pelayanan kesehatan lebih dekat dengan masyarakat, meningkatkan peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat secara signifikan. Dengan inisiatif yang luar biasa ini, Bupati Muda Mahendrawan dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membuktikan bahwa transformasi teknologi kesehatan yang tepat dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Kubu Raya diharapkan dapat menjadi contoh terbaik dan penyeimbang dalam upaya mengatasi masalah kesehatan seperti stunting, yang masih menjadi tantangan di Kalimantan Barat. (ad)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Rank FIFA tim nasional putri Indonesia berhasil naik ke 97 dalam waktu kurang dari setahun. Prestasi ini mencerminkan perkembangan pesat sepak bola wanita di Indonesia, hasil dari kerja keras seluruh pihak terkait, termasuk pelatih Satoru Mochizuki (Mochi), para pemain, dan pendukung yang terus memberikan kepercayaan pada sepak bola putri.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa bangganya terhadap kemajuan ini. Diketahui peringkat tersebut naik 7 posisi setelah penampilan apik skuad Garuda Pertiwi di Piala AFF 2024."Kami di PSSI terus bekerja keras untuk membuat program yang baik, para pemain yang dipilih juga baik, pelatih melakukan persiapan yang baik dan semua yang terlibat dalam perjalanan timnas putri. Kenaikan peringkat ini adalah hasil dari sinergi yang solid."Selama tahun 2024, timnas putri Indonesia mencatatkan performa gemilang, termasuk meraih gelar juara untuk pertama kalinya di AFF Women’s Championship 2024. Keberhasilan ini tak hanya mendongkrak peringkat FIFA, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah sepak bola wanita internasional.Diharapkan pencapaian ini mampu memacu minat masyarakat terhadap sepak bola putri serta menginspirasi generasi muda untuk berpartisipasi. PSSI juga berkomitmen menyediakan sarana dan program pelatihan yang mendukung pengembangan talenta pemain wanita di seluruh Indonesia.Erick Thohir menambahkan, "Kami berharap timnas putri Indonesia dapat terus melanjutkan momentum positif ini dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang."Dengan sinergi yang terus terjalin, PSSI optimistis timnas putri Indonesia mampu mencapai puncak prestasi baru di masa depan.