Presiden Jokowi dikabarkan ke Filipina saat HUT PDIP, Capres Ganjar Pranowo pun angkat bicara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Jokowi dikabarkan ke Filipina saat HUT PDIP, Capres Ganjar Pranowo pun angkat bicara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalJokowi ke Filipina saat HUT PDIP, Ganjar: Urusan Negara Nomor 1

Jokowi ke Filipina saat HUT PDIP, Ganjar: Urusan Negara Nomor 1

Indonesia | Selasa, 9 Januari 2024

PIFA, Nasional - Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa urusan negara menjadi prioritas utama terkait dengan ketidakhadiran Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-51 PDI Perjuangan yang akan digelar pada Rabu, 10 Januari mendatang. Ganjar menyampaikan pandangannya setelah bertemu dengan nelayan dan sukarelawan di Kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar menanggapi informasi terkait agenda Jokowi yang dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.

"Katanya mau ke Filipina?" tanya Ganjar kepada wartawan. Ia kemudian menegaskan, "Kalau beliau mau kunjungan ke luar negeri, ya, saya kira urusan negara nomor satu."

Ganjar juga memastikan kehadirannya pada perayaan HUT PDI Perjuangan, dengan mengatakan, "Datang dong."

Sebelumnya, pada Senin, 8 Januari, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya belum menerima undangan untuk menghadiri perayaan HUT Ke-51 PDI Perjuangan. 

"Belum dapat undangan," ucap Jokowi singkat kepada media usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Depok, Jawa Barat.

Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, sebelumnya telah menjelaskan bahwa Presiden Jokowi berencana melakukan kunjungan ke luar negeri yang bertepatan dengan perayaan HUT Ke-51 PDI Perjuangan.

"Ada rencana memang ke beberapa negara ASEAN, tetapi kepastiannya nanti saya sampaikan lagi," kata Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Jumat, 5 Januari.

Menurut Ari, kemungkinan besar Jokowi tidak akan menghadiri HUT PDI Perjuangan jika memang terdapat jadwal kunjungan ke luar negeri. Acara perayaan HUT PDI Perjuangan direncanakan akan digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, dengan mengusung tema "Satyam Eva Jayate," yang berarti kebenaran pasti menang. Acara tersebut akan dibuka dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Rekomendasi

Foto: BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut | Pifa Net

BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter | Pifa Net

Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter

Italia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari | Pifa Net

Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend | Pifa Net

Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek | Pifa Net

Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek

Amerika Serikat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari | Pifa Net

AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari

China
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia | Pifa Net

Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial | Pifa Net

Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data | Pifa Net

Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pengusaha Kalbar Ancam Polisikan Oknum LSM di Ketapang Diduga Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan | Pifa Net

Pengusaha Kalbar Ancam Polisikan Oknum LSM di Ketapang Diduga Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan

PIFA, Lokal - Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Ketapang, diduga melakukan upaya pencemaran nama baik terhadap salah satu pengusaha di Kalbar. Hal tersebut dilakukan oknum tersebut, lantaran diduga keinginannya tidak dipenuhi, yakni meminta uang senilai Rp150 juta kepada pengusaha itu. Atas kejadian itu, pengusaha tersebut akan melaporkan oknum LSM itu ke kepolisian melalui kuasa hukumnya, Paul Hariwijaya Bethan. Kuasa hukum AS, Paul Hariwijaya Bethan mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti adanya dugaan pencemaran nama baik dan upaya pemerasan, yang dilakukan oleh Sekjen LSM Gasak berinisial HS terhadap kliennya itu.  "Secepatnya akan kami laporkan ke polisi, karena oknum LSM ini sudah kerap kali menyebarkan informasi tidak benar dan terkesan menghakimi klien kami," katanya, Rabu (15/2/2023). Padahal, lanjut Paul, statemen yang disampaikan oleh HS di salah satu media online tidak terbukti secara hukum bahkan hanya terkesan menggiring opini dan menyudutkan kliennya. Pasalnya, kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Kepala Desa Bantan Sari Kecamatan Marau, sudah inkrach atau diputus oleh Pengadilan Negeri (PN) Tipikor dengan terpidana mantan Kepala Desa dan Bendahara Desa. "Dalam kasus itu jelas terpidana hanya dua orang yakni LH dan PT, dan selama persidangan hingga putusan tidak ada nofum atau bukti baru yang melibatkan klien kami," ujarnya. Sehingga, lanjut Paul, kasus tersebut pun ditutup bahkan terpidana sudah menjalani hukuman. Tapi oknum LSM itu terus menyerang kliennya dengan membuat opini seolah kbersalah dan harus ditangkap.  Padahal lanjut Paul, selama proses persidangan di pengadilan kliennya sama sekali tidak terlibat bahkan tidak ada bukti-bukti hukumnya.  Kliennya tersebut, hanya menjadi saksi. Sementara terkait ketidakhadiran kliennya saat persidangan, secara hukum tidak menjadi masalah.  "Sebab semua keterangan klien kami sudah diambil di bawah sumpah dan dimuat di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang kemudian digunakan dalam persidangan," tegasnya. Untuk itu, Paul menduga ada motif lain yang diinginkan oleh oknum LSM ini. Lantaran sebelum gencar menjadi narasumber di salah satu media online dengan menyudutkan kliennya, oknum LSM ini bersama dengan rekanannya kerap mengirim link pemberitaan guna mengajak bernegosiasi.  "Bahkan puncaknya kliennya pernah dimintai uang sebesar Rp150 juta untuk mengamankan dari kasus ini," jelasnya. "Dulu karena klien kami tidak kuasa namanya sering dicemarkan dan disudutkan kemudian oknum LSM bersama rekanannya meminta uang maka diberi Rp20 juta dan mereka berjanji tidak menyudutkan klien kami," jelasnya. Namun seiring berjalan waktu, tetap saja dilakukan hingga pada November 2022 lalu, oknum LSM meminta uang Rp150 juta karena ingin menikahkan anaknya dengan dalih bisa mengamankan kliennya dari persoalan ini. "Padahal jelas dalam kasus itu klien kami sudah terbukti tidak terlibat dan kasusnya sudah diputus dengan terpidana mantan kepala desa dan bendahara desa," ujarnya. Paul menambahkan, yang dilakukan oknum LSM bersama rekannya diduga seperti sebuah sindikat yang mana mereka bekerja dengan menakut-nakuti kliennya itu. Seolah-olah, kliennya bersalah dan akan dipenjara dan kemudian berjanji dapat mengamankan kliennya dari persoalan yang sebenarnya sudah selesai di mata hukum. "Sekarang bukti link berita dengan statemen oknum LSM dan bukti chat dan rekaman dan rekannya yang meminta sejumlah uang sedang kami siapkan dan segera kami laporkan," jelasnya. Hal ini penting, karena lembaga LSM merupakan lembaga kontrol yang harusnya bekerja dengan data bukan ucapan untuk menakuti orang.  "Kasihan rekan-rekan LSM yang bekerja dengan baik dan untuk kepentingan masyarakat harus dinodai dengan oknum untuk meminta uang dan menakut-nakuti orang tanpa data jelas," tuturnya. Sementara itu, Wan Usman satu di antara karyawan pengusaha tersebut membenarkan oknum LSM bersama rekannya pernah meminta uang sebesar Rp20 Juta dengan dalih mengamankan dan tidak akan menyudutkan atasannya. "Pernah, dan uang langsung dikirim ke rekening rekanan LSM tersebut, bukti transfer juga ada," ujarnya. Usman mengaku dirinya memang mengenal oknum LSM dan rekannya berinisial SY. Bahkan mereka sering meminta dirinya untuk mengomunikasikan agar diberi sesuatu jika tidak ingin diberitakan. "Sering, sudah dibantu tapi malah minta komunikasikan akhirnya saya tidak merespon dan sampai mereka meminta uang Rp150 juta dan tidak diberi. Akhirnya menyerang dengan memberitakan terkesan menghakimi tetapi tidak ada buktinya. Karena yang berhak mengadili pengadilan sedangkan pengadilan sudah memvonis kasus itu dan sama sekali atasan saya tidak terbukti terlibat dan hanya menjadi saksi," terangnya. Sementara itu, Sekjen LSM Gerakan Anti Suap Anti Korupsi (GASAK), Hikmat Siregar membantah jika dirinya pernah meminta sejumlah uang ke pengusaha yang dimaksud. Ia pun mempersilakan, pihak pengusaha tersebut untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.  "Tidak benar itu, kan harus ada bukti. Silakan saja jika dilaporkan, itu hak dia," pungkasnya. (ap)

Ketapang
| Rabu, 15 Februari 2023

Sports

Foto: MU Siap Sambut Kapten Baru Usai Copot Harry Maguire, Siapa Penggantinya? | Pifa Net

MU Siap Sambut Kapten Baru Usai Copot Harry Maguire, Siapa Penggantinya?

PIFA, Sports - Manchester United telah resmi mencopot Harry Maguire dari jabatannya sebagai kapten tim. Kabar ini disampaikan oleh Sky Sports dan Manchester Evening News. Namun, pengumuman mengenai pengganti Maguire tidak akan dilakukan sebelum tim melakukan tur musim panas di Amerika Serikat di bawah arahan pelatih baru, Erik ten Hag. Skuad Manchester United akan berkumpul secara lengkap saat mereka berangkat ke New York pada Rabu (19/7/2023). Ten Hag ingin mengumumkan kapten baru kepada seluruh pemain terlebih dahulu sebelum pengumuman tersebut disampaikan kepada publik. Sementara itu, spekulasi mengenai pengganti Maguire telah mencuat. Bruno Fernandes menjadi pilihan utama yang sangat mungkin diangkat sebagai kapten baru. Fernandes telah berperan sebagai "kapten di lapangan" sejak musim lalu dan telah dipercaya tampil sebagai kapten dalam 42 dari 59 penampilannya, termasuk dalam final Piala FA dan Piala Liga Inggris. Maguire, yang sebelumnya menjabat sebagai kapten tim, kerap kali dicadangkan. Selain Fernandes, beberapa nama senior seperti Casemiro, Luke Shaw, Marcus Rashford, dan Christian Eriksen juga dianggap sebagai kandidat yang masuk akal. Ten Hag kemungkinan besar akan memberikan tanggung jawab kepada pemain-pemain utama sebagai kapten di musim depan. Pengumuman resmi mengenai kapten baru Manchester United akan disampaikan setelah tim kembali dari tur musim panas mereka di Amerika Serikat. Para penggemar dan publik sepak bola sangat antusias menantikan pengumuman ini, karena keputusan ini akan mempengaruhi arah kepemimpinan dan semangat tim dalam menghadapi kompetisi musim depan. (hs)

Inggris
| Senin, 17 Juli 2023

Nasional

Foto: Presiden Minta Perbanyak Dokter Spesialis di Tanah Air | Pifa Net

Presiden Minta Perbanyak Dokter Spesialis di Tanah Air

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong penambahan jumlah dokter spesialis di dalam negeri untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Tanah Air. Permintaan ini disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya saat peresmian Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (6/3/2023). “Kita masih punya problem di dalam negeri, dokter spesialisnya masih kurang atau dokter yang punya subspesialis masih sangat kurang, saya sudah bisikin tadi ke Pak Menkes ini perlu diurus,” ujar Presiden mengutip Setkab RI. Presiden menilai, selain mempunyai fasilitas fisik yang bagus, dengan adanya jumlah dokter spesialis maupun subspesialis yang mencukupi dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang makin baik bagi masyakat. “Alkes dan ruang fisik sudah banyak yang bagus, tapi juga banyak yang belum bagus, itu yang harus diperbaiki, sehingga pelayanan rumah sakit kepada masyarakat menjadi semakin baik,” tambahnya. Kepala Negara juga meminta kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menambah dan mempermudah pendidikan dokter spesialis. “Nanti saya sampaikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga untuk pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan,” ucap Presiden. Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya menghasilkan dokter spesialis lebih banyak lagi. Kita, lanjut Budi, ingin lebih cepat melahirkan dokter-dokter spesialis yang berkualitas, sesuai standar masing-masing kolegium, dan dilakukan di perguruan tinggi maupun di rumah sakit. "Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemendikbudristek untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan,” tandas Budi. (yd)

Indonesia
| Senin, 6 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5