Foto: Detikcom

Foto: Detikcom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalJokowi Meresmikan dan Menjajal Langsung Sirkuit Mandalika

Jokowi Meresmikan dan Menjajal Langsung Sirkuit Mandalika

Lombok | Jumat, 12 November 2021

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo meresmikan secara Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan  digunakan untuk perlombaan balap kelas dunia, Jumat (12/11/2021).

Usai meresmikan, Joko Widodo menjajal dan merasakan langsung jalur sirkuit dengan  menggunakan motor berwarna hijau 'RI 1' dan mengatakan sensasi yang dirasakan saat menjajal jalur tersebut. 

"Saya kira banyak tikungan yang tajam sekali, di sini kan ada 17 titik tikungan yang saya kira semuanya sulit untuk saya," katanya.

Menurut Jokowi, trek Sirkuit Mandalika sangat sulit. Kendati demikian, Jokowi meyakini trek Sirkuit Mandalika mudah bagi pembalap profesional.
"Kalau untuk pembalap mungkin nggak ada masalah, tapi untuk saya sangat sulit," ungkapnya.

Jokowi menyampaikan Sirkuit Mandalika ini selsai dibangun untuk menyelenggarakan event-event yang akan diselenggarakan mendatang. 

"Sirkuit Mandalika dengan panjang sirkuit 4,3 kilometer, dengan teknologi aspal terbaru, stone mastic asphalt (SMA), juga telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan. Semuanya siap digunakan untuk mendukung penyelenggaraan event-event kelas dunia di kawasan Mandalika ini seperti yang sebentar lagi akan diselenggarakan, yaitu World Superbike 2021 dan dilanjutkan nantinya di bulan Maret 2022 dengan MotoGP,"ujarnya.

Rekomendasi

Foto: DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10% | Pifa Net

DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10%

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ayah Kandung di Pontianak Tega Cabuli Anaknya Sendiri hingga 4 Kali | Pifa Net

Ayah Kandung di Pontianak Tega Cabuli Anaknya Sendiri hingga 4 Kali

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia | Pifa Net

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang | Pifa Net

Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh | Pifa Net

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan | Pifa Net

Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo | Pifa Net

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo

Situbondo
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Wapres RI Gibran Buka dan Ikut Menyaksikan Pawai Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Wapres RI Gibran Buka dan Ikut Menyaksikan Pawai Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Sebut Pengalihan Isu | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Sebut Pengalihan Isu

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Mahfud MD Buka Sambut Usulan Prabowo Subianto untuk Evaluasi Pilkada Langsung | Pifa Net

Mahfud MD Buka Sambut Usulan Prabowo Subianto untuk Evaluasi Pilkada Langsung

PIFA.CO.ID, POLITIK - Pakar hukum tata negara sekaligus mantan Menkopolhukam, Mahfud MD, menyambut baik usulan Presiden Prabowo Subianto tentang wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Menurut Mahfud, gagasan ini perlu dievaluasi lebih jauh, terutama terkait pelaksanaan pilkada yang selama ini dianggap mahal dan penuh masalah. "Bagus, menurut saya itu bagus, untuk mengevaluasi apakah harus kembali ke DPRD atau tidak. Tapi harus dievaluasi karena sekarang ini selain mahal, juga jorok," kata Mahfud saat berbicara di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Jumat (13/12).Mahfud mengingatkan bahwa pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2014, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah sempat disahkan. UU tersebut mengatur pemilihan kepala daerah secara tidak langsung melalui DPRD. Namun, keputusan tersebut hanya bertahan beberapa hari sebelum akhirnya SBY menerbitkan Perppu untuk mengembalikan sistem pilkada langsung karena tekanan politik yang cukup panas kala itu.Sementara itu, Mahfud menilai usulan Prabowo ini menarik untuk didiskusikan lebih lanjut, terutama dalam konteks membangun demokrasi yang sesuai dengan kebutuhan bangsa. "Nantilah kita diskusikan, demokrasi seperti apa yang mau kita bangun," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan asas demokrasi dalam proses evaluasi sistem pemilihan kepala daerah ini.Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengungkapkan alasan usulannya. Menurutnya, sistem pemilihan melalui DPRD jauh lebih efisien dan hemat biaya, seperti yang diterapkan di beberapa negara lain. Prabowo menyebut bahwa penghematan anggaran dapat dialokasikan untuk kepentingan rakyat, seperti memperbaiki sekolah dan irigasi. "Uang itu bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting," kata Prabowo dalam pidatonya di HUT ke-60 Partai Golkar, Kamis (12/12).Prabowo juga menyoroti tingginya biaya politik dalam pilkada langsung, yang membebani negara dan para kontestan. Ia menilai sistem ini terlalu mahal dan perlu dibenahi. "Berapa puluh triliun habis dalam satu-dua hari, baik dari negara maupun tokoh-tokoh politik," imbuhnya. Prabowo menegaskan bahwa evaluasi terhadap sistem ini diperlukan demi efisiensi dan kepentingan masyarakat luas.

Indonesia
| Jumat, 13 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Bertarung dalam Pertandingan Kandang | Pifa Net

Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Bertarung dalam Pertandingan Kandang

PIFAbiz - Dua miliarder teknologi paling terkenal di dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, telah sepakat untuk saling bertarung dalam pertandingan kandang yang epik. Semuanya dimulai ketika Musk memposting di Twitter-nya yang menyatakan bahwa dia "siap untuk pertarungan kandang" dengan Zuckerberg. Respons cepat dari Zuckerberg datang dalam bentuk tangkapan layar tweet Musk yang diiringi tulisan "kirim saya lokasi". Ketegangan semakin meningkat ketika Musk menjawab dengan menulis "Vegas Octagon" sebagai tempat pertarungan mereka. Octagon adalah arena resmi yang digunakan untuk pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC), yang dikenal karena pertarungan bela diri campuran yang ekstrem. Namun, tidak semua yang dikatakan Musk harus diambil secara serius, karena dia juga men-tweet tentang "The Walrus", sebuah gerakan yang dia klaim hanya berbaring di atas lawan tanpa melakukan apa pun. Dia bahkan membagikan video pendek seekor walrus, mungkin untuk mengindikasikan bahwa tantangan tersebut mungkin tidak sepenuhnya serius. Di sisi lain, Zuckerberg telah melatih seni bela diri campuran (MMA) dan baru-baru ini memenangkan turnamen jiu-jitsu. Kombinasi pengalaman bertarung dan keahliannya dalam seni bela diri membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Zuckerberg akan mampu menghadapi Musk. Tentu saja, berita ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, dengan pengguna yang memperdebatkan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan tersebut. Meme dan gambar-gambar yang mengolok-olok poster pertarungan pun bermunculan di platform media sosial. Sementara keduanya belum memberikan klarifikasi secara resmi terkait peristiwa ini, satu hal yang pasti, pertarungan antara dua ikon teknologi ini telah menarik perhatian publik dan menjadi topik pembicaraan yang hangat di dunia maya. Kita tunggu apakah pertarungan ini akan menjadi kenyataan atau hanya sebuah lelucon yang menghibur. (hs)

Dunia
| Selasa, 27 Juni 2023

Lokal

Foto: Sepekan Tak Diguyur Hujan, Satu Hektare Tanah Kaplingan di Parit Demang Terbakar | Pifa Net

Sepekan Tak Diguyur Hujan, Satu Hektare Tanah Kaplingan di Parit Demang Terbakar

PIFA, Lokal - Sepekan tak diguyur hujan ditambah cuaca panas, kurang lebih satu hektare lahan gambut di Jalan Parit Demang, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak terbakar, Selasa (21/2/2023). Akibat angin kencang dan kondisi lahan yang kering, petugas gabungan TNI/Polri, BPBD serta regu pemadam swasta, sempat kewalahan memadamkan titik api.  "Banyak lahan kosong yang ditinggali oleh pemiliknya," ujar Camat Pontianak Selatan, Martagus. Martagus menerangkan, kebakaran lahan ini terpantau sejak pukul 10.00 WIB. Petugas gabungan yang mendapat informasi langsung terjun ke lokasi untuk menetralisir titik api agar tak meluas. "Pemilik rata-rata tak ada di tempat, jadi sulit untuk mengontrol. Sehingga kita tidak bisa menentukan titik api awalnya dari mana," katanya. Di sisi lain, Martagus secara tegas mengimbau dan mengingatkan pemilik lahan, agar tak melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar.  "Karena sebagian besar ini adalah tanah gambut. Kita imbau jangan ada yang membersihkan lahan dengan membakar, karena rawan meluas," ujarnya. Meskipun titik api jauh dari pemukiman, namun Martagus meminta warga agar tetap waspada. "Maka dari itu agar tak merembet semakin jauh, kita upayakan semaksimal mungkin memadamkan api," katanya. Sementara itu, pantauan dari drone relawan Rumah Zakat, kebakaran masih terjadi hingga mendekati waktu magrib. Meski tak terlihat kobaran api, namun asap tebal membumbung di lokasi tersebut. (ap)

Pontianak
| Rabu, 22 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5