Foto: Setkab RI

Foto: Setkab RI

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalJokowi Minta Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran JHT Disederhanakan

Jokowi Minta Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran JHT Disederhanakan

Jakarta | Selasa, 22 Februari 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tata cara dan persyaratan untuk pembayaran Jaminan Hari Tua (JHT) disederhanakan. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/02/2022).

Setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 yang mengatur tata cara dan persyaratan pembayaran JHT, Presiden terus memantau dinamika yang terjadi di masyarakat. Berkaitan dengan hal itu, Presiden telah memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

“Bapak Presiden terus mengikuti aspirasi para pekerja dan beliau memahami keberatan dari para pekerja terhadap Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran (Manfaat) Jaminan Hari Tua,” kata Mensesneg, dikutip PIFA dari Setkab RI Selasa (22/2).

Untuk itu, Jokowi pun meminta jajarannya untuk menyederhanakan tata cara dan persyaratan pembayaran JHT tersebut.

“Tadi pagi Bapak Presiden sudah memanggil Pak Menko Perekonomian, Ibu Menteri Ketenagakerjaan, dan Bapak Presiden sudah memerintahkan agar tata cara dan persyaratan pembayaran JHT itu disederhanakan, dipermudah, agar dana JHT itu bisa diambil oleh individu pekerja yang sedang mengalami masa-masa sulit sekarang ini terutama yang sedang menghadapi PHK,” tambah Pratikno.

Pengaturan mengenai tata cara dan persyaratan tersebut nantinya akan dituangkan dalam revisi Permenaker atau peraturan lainnya.

“Jadi bagaimana nanti peraturannya, akan diatur lebih lanjut di dalam revisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan atau regulasi yang lainnya,” ucap Mensesneg.

Dalam keterangan persnya, Pratikno juga menyampaikan harapan Presiden Jokowi agar para pekerja mendukung terciptanya situasi kondusif dalam rangka mendorong penciptaan lapangan kerja. Presiden juga turun mengajak para pekerja untuk mendukung situasi kondusif saat ini.

“Tapi di sisi lain Bapak Presiden juga mengajak para pekerja untuk mendukung situasi yang kondusif dalam rangka meningkatkan daya saing kita dalam mengundang investasi. Ini penting sekali, dalam rangka membuka lebih banyak lapangan kerja yang berkualitas,” tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Umumkan Pemain  Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik | Pifa Net

Umumkan Pemain Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun | Pifa Net

Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar | Pifa Net

Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar

Kalbar
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS | Pifa Net

Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS

Internasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030 | Pifa Net

Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030

Inggris
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Sumpah WNI Dean, Joey, dan Emil Dijadwalkan Paling Lambat 10 Maret 2025 | Pifa Net

Sumpah WNI Dean, Joey, dan Emil Dijadwalkan Paling Lambat 10 Maret 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura | Pifa Net

Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan | Pifa Net

Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan

Kubu Raya
| Kamis, 22 Mei 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Ketahui Bahaya Filler Payudara yang Sebabkan Seorang Wanita di Sleman Meninggal Dunia | Pifa Net

Ketahui Bahaya Filler Payudara yang Sebabkan Seorang Wanita di Sleman Meninggal Dunia

PIFA, Lifestyle - Perempuan berinisial PK (27) mengalami kejang kemudian meninggal dunia usai disuntik filler di payudaranya, pada Sabtu (25/5/2024). Korban diduga menjadi korban malapraktik salon kecantikan yang berada Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Filler payudara adalah proses pengisian payudara dengan zat tertentu agar payudara membesar atau memiliki bentuk tertentu. Filler sendiri memang kerap dijadikan jalan pintas untuk memiliki bentuk payudara atau bokong sesuai bentuk yang diinginkan. Akan tetapi, banyak yang tidak mengetahui tentang soal risiko komplikasi yang mengintai prosedur satu ini.  Melansir dari suara.com, Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, Arini Astasari Widodo mengatakan secara medis payudara merupakan salah satu area filler yang tidak disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Filler payudara tidak disarankan untuk dilakukan. Penyuntikan akan semakin tidak aman apabila memilih bahan filler yang tidak dapat dihilangkan dari tubuh secara alami. Contohnya, penyuntikan dengan bahan silicon. “untuk menambah volume payudara sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bedah plastik yang kompeten untuk opsi-opsi lain seperti fat transfer atau implant payudara," katanya, dikutip PIFA, pada Jumat (31/5/2024).  Filler biasanya dilakukan untuk memberikan volume atau memperbaiki tampilan wajah yang mengalami penuaan atau membuat wajah tampak lebih menarik. Pada filler payudara, biasanya dilakukan penyuntikan bahan filler ke dalam payudara dengan tujuan menambah volume payudara. Arini menjelaskan, penyuntikan filler pada payudara berisiko mengingat area ini memiliki berbagai komponen yang tidak cocok dengan suntik filler. Misalnya duktus kelenjar susu dan pembuluh darah. Filler yang masuk ke dalam duktus kelenjar susu dapat menyebabkan infeksi, sementara filler yang masuk ke pembuluh darah di payudara dapat menyebabkan kematian jaringan setempat yang dapat membuat daerah tersebut menjadi luka, ulkus dan berbagai masalah lainnya. "Filler pada payudara juga secara umum menggunakan volume besar yang juga menjadi risiko tersendiri," kata dia. Meskipun tidak disarankan untuk dilakukan, Arini tak memungkiri masih banyak orang yang memilih filler payudara untuk memperbesar volume dada mereka. Laporan kasus komplikasi akibat filler ini pun banyak ditemukan. Arini menyebut, efek samping dari filler ini juga beragam, ada yang temporer dan permanen. Kejadian yang paling sering adalah pembuluh darah yang tersumbat sebab filler dapat membuat jaringan sekitar pembuluh darah mati karena tidak mendapatkan suplai darah. Risiko-risiko lain yang juga sering terjadi adalah memar, nyeri, bengkak, reaksi alergi, infeksi, benjolan akibat reaksi berlebihan, dan migrasi atau filler berpindah tempat (bergeser). "Hal yang paling serius yang dapat terjadi adalah kematian jaringan hingga menyebabkan pembusukan, stroke, dan kematian," kata dia. (ly)

Sleman
| Jumat, 31 Mei 2024

Lokal

Foto: Pengendara Sepeda Motor Tabrak Pejalan Kaki, Korban Dilarikan ke RS | Pifa Net

Pengendara Sepeda Motor Tabrak Pejalan Kaki, Korban Dilarikan ke RS

Berita Landak, PIFA - Kecelakaan lalu lintas  melibatkan pengendara sepeda motor dan seorang pejalan kaki yang  terjadi di Jalan Raya Ngabang – Pontianak Desa Aur Sampuk Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Pada Kamis (03/2/2022).   Akibat peristiwa itu, Pengendara Sepeda Motor Yamaha FIZR KB 3311 DI Martinus Kincan (44) warga Dusun Tae, Desa Tae, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau mengalami luka lecet pada telapak tangan dan kaki sebelah kiri, serta sakit pada pinggang dan siku sebelah kanan.   Sedangkan pejalan kaki Murad (68) Warga Dusun Aur Sampuk, Desa Aur Sampuk, Kec. Sengah Temila, Kab. Landak Mengalami luka pada kepala sebelah dan pelipis sebelah kanan serta luka lecet pada lutut sebelah kanan. (Dirujuk di RS Antonius Pontianak)   Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Chanel melalui Unit Sat Lantas Polsek Sengah Temila Briptu Hendro Sumadi mengatakan, bahwa kecelakaan ini melibatkan antara kendaraan sepeda motor jenis Yamaha F1ZR nopol KB 3311 DI dengan pejalan kaki.   “Awalnya kendaraan sepeda motor yang dikemudikan Martinus Kincan (44) warga Dusun Tae Desa Tae Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau, melaju dari arah Ngabang menuju Pontianak dengan kecepatan sedang.”     “Tiba tiba saat di TKP, korban Murad (68) warga Dusun Aur Sampuk Kecamatan Sengah Temila menyeberang jalan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.   Akibat kejadia tersebut, dia menjelaskan tabrakan tidak bisa terhindarkan lagi.   “Tabrakan tak bisa dihindarkan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas,” terangnya.   Kemudian, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sengah Temila dan adapun yang dilakukan unit laka lantas polsek sengah Temila yaitu Mendatangi TKP., Membuat Sket Kasar Tkp., Mendata identitas korban dan saksi, mengatur Arus Lalu Lintas di TKP serta mengamankan BB di Polsek Sengah Temila. (ja) 

Landak
| Jumat, 4 Februari 2022

Internasional

Foto: Pimpin Rapat Evaluasi, Menag Harap Kuota Haji Indonesia Naik di 2023 | Pifa Net

Pimpin Rapat Evaluasi, Menag Harap Kuota Haji Indonesia Naik di 2023

Berita Internasional, PIFA - Kementerian Agama melaporkan Indonesia hanyamendapat kuota haji sebesar 100.051 pada tahun ini. Jumlah tersebut hanya sekitar 46% dari kuota normal yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun berharap kuota Indonesia dapat bertambah pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M. "Mudah-mudahan kuota tahun depan naik. Berdasarkan informasi yang saya terima dari Menteri Haji, lebih banyak dari tahun ini," harapnya usai memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H di Jeddah, Sabtu (16/7/2022), dikutip dari laman Kemenag.  Menag menambahkan pihaknya terus berkomunikasi intensif dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah. Bahkan, kemungkinan akan ada kuota khusus untuk jemaah lanjut usia atau lansia. "Berdasarkan informasi, akan ada kuota khusus untuk usia lanjut. Definisinya seperti apa kita tunggu penjelasan Saudi," tambah Menag.  Bila dirincikan, kuota haji 2022 sebanyak 100.051 itu terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Sementara dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 pada 2019. (yd) 

Jakarta
| Senin, 18 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5