Kelas iuran BPJS Kesehatan resmi dihapuskan, diganti KRIS JKN. (detikHealth)

Kelas iuran BPJS Kesehatan resmi dihapuskan, diganti KRIS JKN. (detikHealth)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalJokowi Resmi Hapus Kelas Iuran BPJS Kesehatan Diganti dengan KRIS JKN, Apa Bedanya?

Jokowi Resmi Hapus Kelas Iuran BPJS Kesehatan Diganti dengan KRIS JKN, Apa Bedanya?

Indonesia | Selasa, 14 Mei 2024

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan penghapusan kelas iuran BPJS Kesehatan I, II, dan III mulai 30 Juni 2025 dan menggantinya dengan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS JKN). Langkah ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Menurut Pasal 103B ayat 1 dalam peraturan tersebut, penerapan KRIS akan dilakukan paling lambat pada 30 Juni 2025.

"Penerapan fasilitas ruang perawatan pada pelayanan rawat inap berdasarkan kelas rawat inap standar dilaksanakan secara menyeluruh untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 30 Juni 2025," demikian bunyi pasal tersebut.

Apa Bedanya KRIS dengan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS JKN menandai perubahan signifikan dalam sistem kesehatan Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, menjelaskan bahwa KRIS menitikberatkan pada perbaikan tempat tidur. Dengan KRIS, kamar rawat inap akan memiliki maksimal 4 tempat tidur, berbeda dengan kelas I BPJS Kesehatan yang sering kali memiliki kamar berkapasitas 1-2 orang per unit, kelas II dengan kapasitas 3-5 orang per kamar, dan kelas III dengan kapasitas 4-6 orang per kamar.

Selain itu, ada 12 kriteria fasilitas kelas rawat inap dengan sistem KRIS, termasuk peningkatan ventilasi udara, pencahayaan yang memadai, hingga adanya kamar mandi dalam ruang rawat inap.

Apakah Layanan JKN Akan Lebih Nyaman dengan Perubahan Ini?

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyatakan bahwa uji coba penerapan KRIS di beberapa rumah sakit telah menunjukkan hasil positif.

"Dari hasil uji coba tersebut, dampak indeks kepuasan masyarakat meningkat, dan pendapatan RS tidak berkurang dengan menerapkan implementasi KRIS," ujarnya.

Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kenyamanan pasien, sambil memastikan keberlanjutan sistem jaminan kesehatan nasional.

Adapun 12 kriteria fasilitas kelas rawat inap dengan sistem KRIS yaitu:

1. Komponen bangunan yang digunakan tidak memiliki tingkat porositas yang tinggi

2. Ventilasi udara memenuhi pertukaran udara pada ruang perawatan biasa minimal 6 (enam) kali pergantian udara per jam

3. Pencahayaan ruangan buatan mengikuti kriteria standar 250 lux untuk penerangan dan 50 lux untuk pencahayaan tidur

4. Kelengkapan tempat tidur berupa adanya 2 (dua) kotak kontak dan nurse call pada setiap tempat tidur

5. Adanya nakas per tempat tidur

6. Dapat mempertahankan suhu ruangan mulai 20 sampai 26 derajat celcius

7. Ruangan telah terbagi atas jenis kelamin, usia, dan jenis penyakit (infeksi dan non infeksi)

8. Kepadatan ruang rawat inap maksimal 4 (empat) tempat tidur, dengan jarak antar tepi tempat tidur minimal 1,5 meter

9. Tirai/partisi dengan rel dibenamkan menempel di plafon atau menggantung

10. Kamar mandi dalam ruang rawat inap

11. Kamar mandi sesuai dengan standar aksesibilitas

12. Outlet oksigen

Rekomendasi

Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Pilot Lupa Bawa Paspor, Penerbangan United Airlines ke Shanghai Terpaksa Dialihkan | Pifa Net

Pilot Lupa Bawa Paspor, Penerbangan United Airlines ke Shanghai Terpaksa Dialihkan

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger | Pifa Net

Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio | Pifa Net

Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Tim Medis Update Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh Pasca Laga Melawan Australia | Pifa Net

Tim Medis Update Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh Pasca Laga Melawan Australia

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan | Pifa Net

Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan

Pontianak
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025 | Pifa Net

Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: PDIP Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Tapi Tidak untuk Gibran? | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Tapi Tidak untuk Gibran?

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, menegaskan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, bukan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut disampaikannya dalam acara pendidikan politik dan kepemimpinan kader PDIP se-Sumut di Medan, Sabtu (15/3) malam.Rapidin secara eksplisit menyebut bahwa dirinya tidak menyebutkan nama Gibran ketika menyatakan dukungan PDIP terhadap pemerintahan Prabowo. "Kader-kader ini arahan dari Bu Ketum melihat kondisi dan dinamika politik yang kita hadapi sekarang ini, bahwa PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Saya sengaja tidak sebutkan Gibrannya ya," ujarnya di hadapan para kader PDIP.Meski menyatakan dukungan, Rapidin menekankan bahwa PDIP tetap berperan sebagai kontrol politik yang akan memastikan jalannya pemerintahan sesuai dengan kepentingan rakyat dan prinsip demokrasi."Kita tetap oleh Ibu Ketum kita tetap mendukung pemerintahan Bapak Prabowo Subianto. Tetapi PDIP merupakan partai yang menjadi satu-satunya yang menjalankan check and balance," katanya.Rapidin menegaskan bahwa partainya akan terus melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. "Kita mendukung, tapi kita tetap mengadakan check and balance terhadap jalannya pemerintahan sekarang. Kami juga di DPR RI menjalankan hal yang sama. Bukan berarti kita tidak mendukung pemerintahan, kita mendukung sepenuhnya," tegasnya.Lebih lanjut, Rapidin menekankan pentingnya suara kritis dari PDIP. Ia mengingatkan para kader partai di seluruh tingkatan, baik di DPR RI maupun DPRD kabupaten/kota, untuk tetap berfungsi sebagai pengawas yang efektif dalam mengawal kebijakan pemerintah."Ibu Ketum mengatakan bersuara untuk kebenaran, kejujuran, dan integritas. Bersuara untuk membela rakyat miskin, rakyat jelata, wong cilik. Saya juga sebagai salah satu anggota DPR RI di Komisi 13 yang menangani bidang HAM. Kami sangat keras bersuara tentang HAM terutama di Sumut," pungkasnya.

Medan
| Minggu, 16 Maret 2025

Sports

Foto: Kata Ketum PSSI Soal Nasib Shin Tae-yong Usai Gagal Bawa Indonesia Juara AFF 2022 | Pifa Net

Kata Ketum PSSI Soal Nasib Shin Tae-yong Usai Gagal Bawa Indonesia Juara AFF 2022

Berita Sports, PIFA - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, akhirnya buka suara soal nasib masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setelah gagal membawa Skuad Garuda raih trofi Piala AFF 2022. Iriawan mengisyaratkan bahwa masa depan pelatih asal Korea Selatan itu masih aman meskipun gagal mencapai targetnya. Hal itu disampaikan Iwan Bule-sapaan akrabnya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (10/1/2023). Dia menyebut Coach Shin sudah menyampaikan permintaan maaf kepadanya lantaran belum bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. "Namun, saya sudah yakinkan beliau bahwa ini belum berakhir. Masih banyak momentum yang sudah menanti kita dimasa depan," tulis Iriawan di akunnya @mochamadiriawan84. Sebelumnya, dia turut mengucapkan syukur dan apresiasi kepada ofisial Timnas yang sudah berjuang hingga tembus babak semifinal. "Alhamdulillah Anak-anak Timnas telah tiba di Indonesia dengan selamat. Saya selaku Ketua Umum PSSI mengucapkan terimakasih dan apresiasi besar kepada kalian yang telah berjuang membawa nama baik Negara Indonesia," ucapnya. Lebih lanjut, Iwan Bule meminta agar skuad Garuda tak berkecil hati karena gagal dalam kesempatan AFF 2022. Dia pun meyakini masih ada kesempatan di turnamen berikutnya. "Memang kali ini kita belum berhasil, pesan saya kepada anak-anak Timnas untuk tidak berkecil hati. Masih ada kesempatan kita untuk bekerja lebih baik lagi di turnamen yang akan datang," ujarnya. "Sekali lagi Terima kasih kepada para pemain, manajer, tim pelatih, dan seluruh team official yang terlibat dalam Timnas. Kalian tetap yang terbaik bagi saya," tutupnya. Diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023. Ini artinya, tersisa sebelas bulan lagi. Shin masih sangat diperlukan Indonesia untuk menjadi juru taktik timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023 pada Maret 2023. Selain itu, untuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada Maret 2023. (yd)

Jakarta
| Rabu, 11 Januari 2023

Sports

Foto: Verstappen Dominasi Pole di Kualifikasi F1 GP Austria 2024 | Pifa Net

Verstappen Dominasi Pole di Kualifikasi F1 GP Austria 2024

PIFA, Sports - Max Verstappen berhasil mengamankan posisi pole dalam sesi kualifikasi Formula 1 GP Austria 2024. Bertempat di Red Bull Ring pada Sabtu (29/6), pebalap asal Belanda ini menunjukkan performa gemilang dengan mencatat waktu tercepat 1 menit 4,314 detik. Prestasi Verstappen ini mengungguli rivalnya dari Inggris, Lando Norris dan George Russell, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Norris finis di posisi kedua dengan selisih waktu 0,404 detik dari Verstappen, sedangkan Russell menempati posisi ketiga dengan waktu 1 menit 4,840 detik. Posisi keempat ditempati oleh Carlos Sainz dari Ferrari, diikuti oleh Lewis Hamilton dari Mercedes di posisi kelima. Balapan utama F1 GP Austria 2024 akan digelar pada Minggu (30/6) pukul 20.00 WIB dan dapat disaksikan melalui layanan streaming beIN Sports. Berikut adalah urutan lengkap posisi start untuk balapan utama F1 GP Austria 2024: Max Verstappen (NED) - Oracle Red Bull Racing Lando Norris (GBR) - McLaren F1 Team George Russell (GBR) - Mercedes AMG Petronas F1 Team Carlos Sainz (ESP) - Scuderia Ferrari Lewis Hamilton (GBR) - Mercedes AMG Petronas F1 Team (yd)

Austria
| Sabtu, 29 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5