Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP
Indonesia | Kamis, 9 Januari 2025
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menanggapi soal penggeledahan rumah Sekjen PDIP. (ANTARA)
Indonesia | Kamis, 9 Januari 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Sekelompok peneliti luar angkasa menemukan planet baru mirip Bumi yang berpotensi layak huni. Planet di luar tata surya, atau exoplanet, itu diberi nama Gliese 12 b. Gliese 12 b disebut lebih kecil dari Bumi tapi lebih besar dibandingkan Venus. Manusia, secara teori, dapat bertahan hidup di exoplanet ini. Planet Gliese 12 b mengorbit bintang katai merah kecil dan dingin, yang terletak hanya sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pisces. Mataharinya Gliese 12 b ini dikelilingi setiap 12,8 hari. Gliese 12 b diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 42 derajat Celsius. Meski begitu, ilmuwan masih belum yakin seperti apa atmosfer yang dimiliki Gliese 12 b. Penemuan planet ini diteliti oleh para ilmuwan dari berbagai organisasi internasional, termasuk University of Warwick dan University College of London dari Inggris, University of Southern Queensland dari Australia, hingga Astrobiology Center dan University of Tokyo dari Jepang. Mereka bekerja sama dengan lembaga antariksa AS, NASA, dan Eropa, ESA. Para peneliti menggunakan data dari satelit NASA dan ESA untuk mengonfirmasi keberadaan dan karakteristik si planet, seperti ukuran, suhu, dan jaraknya dari Bumi. "Yang menarik, planet ini adalah planet terdekat dengan ukuran dan suhu Bumi yang kita ketahui," ujar Wilson, dikutip dari BBC. "Cahaya yang kita lihat sekarang berasal dari tahun 1984 (40 tahun yang lalu) –itulah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kita di Bumi." Larissa Palethorpe, salah satu pemimpin studi dan ilmuwan dari University College of London, menyebut Gliese 12 b adalah kandidat unik untuk penelitian atmosfer lebih lanjut guna membantu mengungkap beberapa aspek evolusi di tata surya. "Bumi tetap layak huni, tapi Venus tidak bisa dihuni karena kehilangan air sepenuhnya. Atmosfer Gliese 12 b dapat mengajari kita banyak hal tentang jalur layak huni yang diambil planet seiring perkembangannya," ungkap Palethorpe. Penemuan Gliese 12 b sudah tercatat dalam dua jurnal yang terbit per 23 Mei 2024, yakni Monthly Notices of the Royal Astronomical Society dan The Astrophysical Journal Letters.
Politik
PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat Sekadau di Betang Youth Center, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (30/10).Turut hadir dalam kegiatan tersebut Calon Bupati Sekadau nomor urut 1, Aron, yang dengan antusias mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar mendatang.Aron, yang juga petahana, menyampaikan alasan penting bagi masyarakat Sekadau untuk melanjutkan kepemimpinan Sutarmidji.“Pak Midji banyak berbuat untuk Sekadau, mulai dari peningkatan jalan provinsi hingga pembangunan fasilitas umum seperti jogging track Pasar Baru dan Taman Lawang Kuari,” kata Aron, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau.Aron menjelaskan bahwa dari 58 kilometer jalan provinsi di Sekadau, kini sebagian besar dalam kondisi mantap, termasuk ruas jalan Nanga Taman-Nanga Mahap dan Sekadau-Rawak yang dulunya rusak parah. Aron juga meminta dukungan Sutarmidji untuk menyelesaikan sisa proyek jalan jika terpilih kembali."Pak Midji selalu akomodir aspirasi kami, kami butuh dukungan masyarakat agar pembangunan ini terus berlanjut," ujar Aron penuh harap.Sutarmidji, dalam pidatonya, mengapresiasi dukungan Aron serta menjelaskan bahwa sinergi dengan bupati sangat penting untuk mempercepat pembangunan daerah. Ia menjelaskan, sejak awal masa jabatannya, persentase jalan provinsi yang baik meningkat hampir dua kali lipat.“Dulu hanya 49,9 persen yang mantap, sekarang sudah hampir 80 persen. Ini bukti kerja nyata di tengah kondisi pandemi,” jelas Sutarmidji.Kedepan, Sutarmidji memiliki visi untuk menjadikan pusat kota Sekadau lebih tertata dengan fasilitas pedestrian yang representatif dan rindang. Ia juga mendorong agar Sekadau memiliki ikon kota yang menarik, sehingga meningkatkan daya tarik bagi investor serta kenyamanan warga.Tak hanya itu, Sutarmidji mendorong optimalisasi gedung UMKM Center di Sekadau. Menurutnya, keberadaan pusat UMKM merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan.“Apalagi Menteri UMKM dari Kalbar, ini peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil dengan memanfaatkan fasilitas seperti kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Kalbar,” tambahnya.Pada kesempatan tersebut, Sutarmidji juga mendorong agar ibu-ibu di Sekadau ikut serta dalam kelompok-kelompok UMKM untuk menopang perekonomian keluarga. Ia pun optimis bahwa dengan sinergi kepemimpinan nomor urut 1 di tingkat provinsi dan kabupaten, Sekadau akan terus berkembang."Jangan ragu lagi, tanggal 27 November 2024 nanti pilih nomor 1 untuk gubernur dan bupati. Bersama kita bangun Sekadau yang lebih baik," tutup Sutarmidji dengan penuh semangat.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi meletakkan batu pertama dalam pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 di Komplek Rajawali Residence, Jalan Wonodadi 2, Kubu Raya, pada Selasa (29/08/2023). Pembangunan ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memiliki rumah bersubsidi yang terletak dekat dengan area perkantoran. Muda Mahendrawan menyambut proyek ini dengan optimisme, menyatakan bahwa standar kualitas Star Borneo Corporation yang mengurusi pembangunan ini sudah baik dan diharapkan akan semakin berkualitas. Pembangunan rumah bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada pegawai negeri sipil yang belum memiliki rumah sendiri untuk memiliki tempat tinggal yang layak. "Saya yakin bahwa Star Borneo telah menjaga standar kualitas yang baik, dan saya berharap agar kualitas ini terus meningkat. Banyak pegawai negeri sipil yang belum memiliki rumah sendiri, dan proyek ini memberikan kesempatan yang bagus, terutama karena lokasinya yang dekat dengan perkantoran," kata Muda Mahendrawan dengan optimis. CEO Star Borneo Corporation, Siswoyo, menjelaskan bahwa proyek ini akan melibatkan pembangunan 150 unit rumah di atas lahan seluas sekitar 2,8 hektar. Selain itu, di Jalan Wonodadi 2, mereka berencana untuk membangun hingga 1.000 unit rumah. Program subsidi perumahan ini menawarkan tingkat subsidi yang sangat terjangkau, hanya sekitar lima persen per tahun, menjadikannya salah satu yang terbaik yang dicanangkan oleh pemerintah. Siswoyo juga menekankan kebanggaannya dalam membangun perumahan khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dia berharap bahwa masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik untuk memiliki tempat tinggal yang terjangkau dan nyaman. Proyek ini merupakan langkah positif dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat di daerah Kubu Raya. (hs)