Jordi Cruyff Resmi Diperkenalkan sebagai Penasihat Teknik PSSI
Indonesia | Rabu, 12 Maret 2025
Jordi Cruyff saat diperkenalkan sebagai Penasihat Teknik PSSI, didampingi Pelatih Timnas Patrick Kluivert. (Dok. PSSI)
Indonesia | Rabu, 12 Maret 2025
Sports
Berita Sports, PIFA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memfasilitasi gelaran kulaifikasi Piala Asia U-20 2023 dengan menggratiskan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan stadion pendukung lainnya untuk latihan. Pemkot Surabaya juga ikut membiayai transportasi dan akomodasi peserta kualifikasi yang akan digelar pada 14-18 September di Stadion GBT. Pada babak kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Indonesia kembali satu grup dengan rivalnya, Vietnam. Skuad Garuda Nusantara tergabung di Grup F bersama Vietnam, Hong Kong, dan Timor Leste. PSSI pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur karena telah ikut berkolaborasi dan berkontribusi membuat turnamen sepakbola usia muda se-Asia itu berjalan dengan baik. Atas dukungannya, PSSI mengapresiasi kepala daerah yang ikut membantu timnas Indonesia dan panitia pelaksana dalam menyukseskan berbagai turnamen sepakbola di Tanah Air. ‘’Saya sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) sekaligus mewakili PSSI mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kontribusnya selama kualifikasi Piala Asia U-20 tersebut. Hal ini tentu bentuk kepedulian Pemkot Surabaya untuk kepentingan tim nasional,’’ ujar Amir Burhanuddin. Wakil Ketua Asprov Jatim itu juga bersyukur dengan totalitas Pemkot Surabaya dalam mendukung kualifikasi ini. ‘’Saya salut dan respek dengan apa yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk membantu kualifikasi bisa berjalan bagus. Kami (PSSI) tidak mengeluarkan sepersen pun. Sekali lagi terima kasih kepada Pemkot Surabaya,’’ imbuhnya. Senada, Sekjen PSSI Yunus Nusi juga mengapresiasi antusiasme para kepala daerah yang ikut mendukung majunya sepakbola di Tanah Air. ‘’Hal-hal seperti ini yang diinginkan PSSI. Banyak pemerintah daerah yang menggratiskan untuk biaya stadion dan lain-lain. Antusiasme kepala daerah ini yang perlu didukung. Karena mereka juga ingin sepakbola di Tanah Air maju,’’ ujar Yunus Nusi. Sebelumnya, dukungan terhadap turnamen sepakbola kancah internasional juga diberikan oleh Pemkab Sleman, Yogyakarta. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo turut memberikan perhatian lebih saat Timnas U-16 berlaga di Stadion Maguwaharjo, dalam ajang Piala AFF U-16 Agustus lalu. Kolaborasi antara Pemkab Sleman, PSSI, pelatih, dan pemain membuat Piala AFF U-16 berjalan baik dan lancar. Bahkan, skuad asuhan Bima Sakti sukses tampil sebagai juara setelah di final mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0. Saat tampil di Bekasi, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono juga memberikan perhatian yang luar biasa kepada Timnas U-19 asuhan Shin Tae-yong. Demikian juga saat di Bandung, Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga memberikan perhatian luar biasa sehingga FIFA Matchday melawan Curacao (24/9/2022) bisa digelar di sana. "Di Samping tentu Stadion Bandung Gelora Lautan Api bisa dipergunakan karena layak. Apalagi, juga akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 tahun depan,’’ kata Yana. (yd)
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL – Lebih dari 90 ribu orang telah memberikan penghormatan terakhir secara langsung kepada Paus Fransiskus dalam prosesi penyemayaman yang berlangsung di Basilika Santo Petrus, Vatikan, hingga Kamis (24/4). Suasana duka menyelimuti pusat Gereja Katolik dunia saat ribuan umat terus berdatangan untuk melihat jasad Sri Paus yang terbaring dalam damai.Menurut laporan media Vatikan, para pelayat mulai memasuki Basilika sejak Rabu (23/4) pukul 11.00 waktu setempat. Hingga Kamis pukul 19.30, arus peziarah tak kunjung surut, memaksa otoritas Vatikan memperpanjang waktu kunjungan. Awalnya Basilika dijadwalkan tutup pada tengah malam, namun tetap dibuka hingga pukul 05.30 pagi keesokan harinya karena antrean yang mengular. Dalam periode dini hari tersebut saja, sekitar 13.000 umat berhasil masuk ke dalam Basilika.Paus Fransiskus disemayamkan di depan Altar Pengakuan Dosa dalam peti mati terbuka, mengenakan jubah merah, mitra putih, dan memegang rosario di tangan. Peti tersebut diletakkan di atas panggung kecil beralaskan permadani sederhana, sebagai penghormatan terhadap wasiat Paus yang menginginkan upacara pemakaman yang bersahaja.Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni termasuk salah satu tokoh penting yang hadir memberikan penghormatan pada Rabu. Antusiasme umat dan pemimpin dunia tidak surut, menjelang prosesi pemakaman yang akan digelar Sabtu mendatang.Diperkirakan lebih dari 200 ribu orang akan memadati wilayah Vatikan saat prosesi pemakaman berlangsung. Kantor Protokoler Sekretariat Negara Vatikan mengonfirmasi kehadiran 130 delegasi negara, yang mencakup 50 kepala negara dan 10 pemimpin monarki. Presiden Amerika Serikat Donald Trump termasuk dalam daftar pemimpin dunia yang akan hadir.Sebelum prosesi pemakaman, sebuah ritus penutupan peti dijadwalkan berlangsung pada Jumat pukul 20.00, dipimpin oleh Kardinal Kevin Joseph Farrell. Sesuai permintaannya dalam surat wasiat, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Basilika Santo Petrus seperti tradisi para paus sebelumnya.“Saya meminta supaya makam saya disiapkan di tempat pemakaman di sisi samping antara Kapel Paulina (Kapel Salus Populi Romani) dan Kapel Sforza di Basilika tersebut,” demikian kutipan wasiat Paus. Ia juga meminta agar makamnya tidak diberi ornamen apapun dan hanya dituliskan satu kata: Franciscus.Pemerintah Italia tengah mempersiapkan pengamanan tingkat tinggi untuk prosesi pemakaman tersebut. Kementerian Pertahanan menyatakan siap menerjunkan sistem anti-drone, pesawat tempur Eurofighter, hingga kapal perusak yang akan berpatroli di perairan dekat Fiumicino. Sistem ini dirancang tidak hanya untuk melumpuhkan, tetapi juga menanggapi ancaman udara secara efektif.Selain itu, wilayah antara Centocelle dan Cecchignola di luar Roma juga akan disiapkan untuk menampung anak-anak yang mengikuti kegiatan Yubileum Remaja yang bertepatan dengan prosesi pemakaman.Prosesi perpisahan dengan Paus Fransiskus ini menjadi momen bersejarah dan reflektif bagi umat Katolik di seluruh dunia, menandai akhir dari satu babak penting dalam sejarah kepausan yang ditandai oleh semangat kesederhanaan, reformasi, dan kedekatan dengan umat.
Sports
PIFA, Sports - Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria ikut hadir dalam webinar yang digelar oleh International Centre for Sport Studies (CIES). Event tersebut digelar virtual dalam rangka memperingati hari wanita internasional ini disiarkan secara langsung melalui kanal video Youtube. Pada kesempatan tersebut, Ratu Tisha hadir sebagar narasumber bersama dua perwakilan dari Konfederasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah, Karibia (CONCACAF) dan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Alexa Vickroy dan Alyssa Lagonia. Ketiga pembicara yang diundang merupakan lulusan program pendidikan FIFA Master. Mereka juga bekerja aktif di federasi sepakbola. Dipandu moderator, sesi webinar berjalan menarik karena masing-masing memberikan pendapatnya secara komprehensif tentang kelanjutan evolusi dan perkembangan sepakbola wanita, khususnya terkait gelaran Piala Dunia Wanita yang akan digelar nanti. “Panel diskusi itu menarik karena kami saling bertukar pikiran terkait sepakbola wanita yang terus berkembang setiap waktu. Pendidikan kami selama mengikuti program FIFA Master sangat berguna untuk kemudian pengetahuan yang kami dapatkan bisa kami implementasikan di dunia sepakbola sebenarnya,” ujar Tisha. Tisha menambahkan program pendidikan terkait sepakbola penting, tidak hanya secara teori, namun juga praktik yang kemudian bisa diterapkan sesuai dengan kondisi sepakbola di negara masing-masing. Ratu Tisha turut mengajak masyarakat untuk berkarya di dunia sepak bola. “Meski kami lulus dari angkatan yang berbeda, kami melihat sepakbola secara universal, dan menarik hari ini kami bisa berdiskusi terkait berbagai tantangan dan bagaimana cara menghadapinya,” ujar Tisha. "Tak hanya pengalaman, tapi dibutuhkan pengetahuan, dan jika ada kesempatan untuk mendalami dunia sepakbola melalui pendidikan, tidak ada salahnya untuk ikut pada program FIFA Master ke depannya," tutupnya. (yd)