Jual Motor Curian di Facebook, Pemuda Sintang Dibekuk Polisi di Sekadau

Jual Motor Curian di Facebook, Pemuda Sintang Dibekuk Polisi di Sekadau

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalJual Motor Curian di Facebook, Pemuda Sintang Dibekuk Polisi di Sekadau

Jual Motor Curian di Facebook, Pemuda Sintang Dibekuk Polisi di Sekadau

Kubu Raya | Kamis, 9 Oktober 2025

PIFA, Lokal - Gerak cepat Tim Resmob Macan Raya Satreskrim Polres Kubu Raya membuahkan hasil. Polisi berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor yang sempat meresahkan warga Sungai Ambawang. Pelaku berinisial AF (23), warga Kabupaten Sintang, ditangkap setelah menjual motor hasil curiannya melalui akun Facebook.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari laporan Hamzah, seorang pedagang kacamata yang kehilangan sepeda motor Honda Vario hitam KB 5414 MN di depan Puskesmas Sungai Ambawang, Desa Ambawang Kuala, pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Saat itu korban sedang duduk di belakang lapaknya, tiba-tiba mendengar suara motornya dinyalakan dan langsung dibawa kabur oleh seseorang. Korban pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya,” ujar Ade, Kamis (9/10/2025).

Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp13,2 juta. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Macan Raya segera bergerak melakukan penyelidikan. Petunjuk penting muncul setelah polisi menemukan unggahan penjualan motor dengan ciri-ciri identik di sebuah grup jual beli Facebook.

“Tim melakukan penelusuran terhadap akun tersebut dan mengetahui bahwa pelaku sedang berada di wilayah Kabupaten Sekadau,” ungkap Ade.

Tim Resmob Macan Raya kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sekadau untuk memburu pelaku. Hasilnya, sekitar pukul 18.00 WIB di hari yang sama, pelaku berhasil diamankan di wilayah Sekadau.

Setelah dilakukan interogasi singkat, AF mengakui bahwa dirinya mencuri motor di depan Puskesmas Sungai Ambawang. Ia kemudian dibawa ke Mako Polres Kubu Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku mengakui semua perbuatannya. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama solid antara Polres Kubu Raya dan Polres Sekadau,” tegas Ade.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat memarkir kendaraan, terutama di tempat umum.
“Gunakan kunci ganda dan segera laporkan bila melihat hal yang mencurigakan. Jangan beri kesempatan kepada pelaku kejahatan,” pesan Ade.

Rekomendasi

Foto: BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari | Pifa Net

BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari

Jakarta
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Katy Perry Hampir Terjatuh dari Properti Kupu-Kupu Terbang saat Konser di San Francisco | Pifa Net

Katy Perry Hampir Terjatuh dari Properti Kupu-Kupu Terbang saat Konser di San Francisco

Pifabiz
| Senin, 25 Agustus 2025
Foto: Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur | Pifa Net

Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast | Pifa Net

Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak | Pifa Net

Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak

Malaysia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia | Pifa Net

Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia

India
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka | Pifa Net

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0 | Pifa Net

Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0

Italia
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi | Pifa Net

Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi

PIFAbiz - YouTuber ternama Ria Ricis membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat berurusan dengan kepolisian. Dalam salah satu video di kanal Ricis Official, ia mengungkapkan bahwa saat melaporkan akun haters ke Polres Metro Depok, ia justru dimintai uang oleh seorang kanit.“Dulu di tahun berapa ya, aku pernah laporin akun hate di Polres Depok depan ITC. Sama kanitnya langsung dimintain duit. Alasannya untuk alat-alat apa gitu tapi mungkin emang itu rules-nya, jadi aku kasih lah totalnya Rp10 juta,” ujar Ria Ricis.Namun, uang tersebut ternyata belum cukup. Pihak kepolisian terus meminta tambahan dana hingga akhirnya Ria Ricis memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pelaporan tersebut.“Terus itu udah. Karena dia minta lagi, minta lagi, yaudah aku cuekin aja. Nah itulah kenapa repot ya ngelaporin akun hate ya,” tambahnya.Kasus ini mengingatkan publik pada band punk Sukatani yang sebelumnya juga mengkritik dugaan praktik serupa dalam lagu Bayar Bayar Bayar. Lagu tersebut viral di media sosial sebelum akhirnya dihapus oleh band tersebut setelah mereka meminta maaf kepada institusi Polri. Kasus Sukatani semakin memperkuat perbincangan soal kebebasan berekspresi dan kritik terhadap aparat.Pengalaman Ria Ricis dan kontroversi Sukatani menambah sorotan terhadap dugaan pungutan liar dalam kepolisian.

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025

Internasional

Foto: Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza | Pifa Net

Palestina Tolak Rencana Pemindahan Paksa Penduduk Gaza

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perwakilan Jihad Islam Palestina di Teheran, Nasser Abu Sharif, menegaskan bahwa Palestina tidak akan membiarkan rencana pemindahan paksa penduduk Gaza yang dicetuskan oleh Amerika Serikat terwujud. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan kantor berita Iran, IRNA, pada Kamis (13/2). Abu Sharif menyebut rencana yang diumumkan Presiden AS Donald Trump tersebut sebagai "proyek Zionis" yang telah diupayakan dalam berbagai bentuk sejak berdirinya Israel. Ia mengungkapkan bahwa selama 107 tahun terakhir, negara-negara Barat telah berusaha menggusur penduduk Palestina dari tanah mereka dan menggantikannya dengan pemukim Zionis. Namun, menurutnya, skema-skema semacam itu pada umumnya gagal di masa lalu. Lebih lanjut, Abu Sharif menegaskan bahwa penduduk Jalur Gaza tetap bertahan di tanah mereka meskipun militer Israel terus melakukan penghancuran terhadap berbagai sumber mata pencaharian dan pembunuhan besar-besaran selama 15 bulan terakhir. Ia menilai bahwa rencana pemindahan paksa ini tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga merupakan bentuk pembersihan etnis yang pantas untuk dituntut. Sikap tegas Palestina ini menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah terhadap tekanan internasional dan tetap mempertahankan hak mereka atas tanah yang telah lama mereka tempati.

Palestina
| Senin, 17 Februari 2025

Lokal

Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang remaja di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, nekat membacok seorang nelayan hingga bersimbah darah. Aksi itu dilakukan lantaran pelaku tidak terima dengan perlakuan korban yang menganiaya ayah dan adik kandungnya.Korban mengalami luka robek cukup serius di bahu kiri dengan panjang 18 cm dan lebar 7 cm. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas Zimmi Saputra Nainggolan, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku diketahui berinisial HI (28) dan telah diamankan bersama barang bukti sebilah parang oleh petugas Polsek Sungai Kakap."Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Merpati RT 001/RW 006, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap," kata Ade saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).Setelah melakukan aksi penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri. Namun, petugas berhasil menemukan tempat persembunyiannya dan meringkusnya pada pukul 12.00 WIB."Saat diamankan di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya," tambahnya.Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal dari pertengkaran mulut antara korban Mulyadi Deraman (48)dengan ayah dan adik kandung pelaku. Situasi memanas hingga korban melakukan penganiayaan terhadap keduanya. Menyaksikan kejadian tersebut, HI yang saat itu berjalan dan hendak memperbaiki motor airnya, langsung naik pitam. Dia pun menghunus parang yang dibawanya dan menyerang korban."Saat ini Sat Reskrim Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti pemicu kejadian ini," ujar Ade.Atas perbuatannya, HI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP subsider Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5