PIFA, Sports - Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, dilaporkan segera bergabung dengan klub Belanda Fortuna Sittard. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal Streekomroep Mijnstreek Vandaag dan dikutip pada Selasa (29/7). Hubner, yang baru saja dilepas oleh Wolverhampton Wanderers, dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Fortuna Sittard. Langkah ini menandai kembalinya pemain berusia 20 tahun itu ke tanah kelahirannya, setelah sempat menimba ilmu sepak bola di Inggris dan Jepang. Pemain bertahan dengan karakter keras dan lugas ini memulai karier juniornya di FC Den Bosch dan Brabant United, sebelum direkrut Wolverhampton pada 2020. Bersama akademi muda klub Premier League tersebut, Hubner berkembang menjadi pemain tim nasional junior dan pesepak bola profesional. Pada awal 2024, Hubner dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Osaka. Di sana ia tampil dalam delapan pertandingan, termasuk enam laga di kompetisi kasta tertinggi Jepang, J1 League. Meski sempat menarik perhatian Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Hubner memilih membela tim nasional Indonesia—negara asal ayahnya. Sejak saat itu, ia menjadi pilar utama pertahanan skuad Garuda. Total ia telah mencatatkan 20 penampilan untuk timnas Indonesia, dengan 15 di antaranya terjadi sepanjang tahun 2024. Jika kesepakatan dengan Fortuna Sittard benar-benar terwujud, Hubner akan menjadi salah satu pemain naturalisasi Indonesia yang berhasil mengamankan kontrak luar negeri menjelang bergulirnya musim kompetisi 2025/2026. Sebelumnya, Nathan Tjoe-A-On juga resmi bergabung dengan klub Belanda, Willem II, yang kini bermain di kasta kedua. Sementara itu, Shayne Pattinama meneken kontrak bersama klub raksasa Thailand, Buriram United, usai dilepas oleh klub Belgia, KAS Eupen. Langkah Hubner dan rekan-rekannya ini sedikit berbeda dengan pilihan Jens Raven, Rafael Struick, dan Jordi Amat yang memutuskan merumput di Liga Indonesia pada bursa transfer kali ini. Kepindahan Hubner ke Fortuna Sittard diharapkan bisa semakin mengasah kemampuannya menghadapi kompetisi Eropa, sekaligus memberi kontribusi maksimal bagi timnas Indonesia dalam berbagai agenda internasional ke depan.