Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0
Italia | Senin, 10 Maret 2025
Selebrasi kemenangan Atalanta atas Juventus di laga pekan ke-28 Liga Italia. (Reuters)
Italia | Senin, 10 Maret 2025
Lokal
Berita Kapuas Hulu, Kalbar - PIFA, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Camat Silat Hulu, Senin 11/10/2021. Pada kesempatan itu Wabup Wahyudi Hidayat meminta agar Camat menempati rumah dinas yang telah disediakan dan memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat. "Saya minta camat harus menempati rumah dinasnya. Camat harus memberikan pelayanan terbaik dan tanggap, sehingga apapun yang terjadi ditengah masyarakat cepat diketahui oleh camat. Camat harus dekat dan akrab dengan masyarakatnya" pinta Wahyudi Hidayat, mengutip dari rilis Humas Setda. Kabupaten Kapuas Hulu (12/10). Sebelumnya, dalam sambutan pembuka Wakil Bupati mengucapkan selamat dan terima kasih pada kedua pejabat yang baru saja dirotasikan. "Selamat kepada pejabat yang baru dan mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang lama atas kerja keras dan pengabdiannya," ucapnya. Kemudian ia menjelaskan bahwa rotasi, mutasi, atau turun dan naik jabatan adalah hal yang biasa sebagai ASN. "Sebagaimana rotasi, mutasi, promosi, pemindahan tugas, dalam pemerintahan adalah hal biasa. Adakalanya kita naik jabatan dan adakalanya kita turun jabatan," jelasnya. Dia juga menegaskan dan meminta agar seorang Camat harus proaktif lantaran dinamika kerja dan tugas camat semakin berat ke depannya. "Camat dalam menjalankan tugas harus proaktif, artinya harus berpedoman kepada visi misi Bupati Kapuas Hulu Hebat. Kita harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat," pungkasnya. Diakhir sambutannya, Wakil Bupati Wahyudi Hidayat juga meminta agar camat menghimbau dan mengajak masyarakat agar kembali ke surau. Dia ingin Kapuas Hulu Hebat harus bermartabat, agamais, maju, sejahtera serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Nasional
PIFA, Nasional - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2023 masih dalam proses penghitungan. Namun, pihaknya telah menerima usulan formasi sebanyak 1.030.000 dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Anas menjelaskan bahwa kebutuhan nasional untuk ASN tahun 2023 sebanyak 1.030.751 formasi. Rincian formasi tersebut meliputi 15.858 formasi CPNS untuk dosen, 18.595 formasi CPNS untuk tenaga teknis lainnya, dan 6.742 formasi PPPK untuk dosen. "PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya. Sementara untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," jelasnya menambahkan, dikutip PIFA dari Kompas.com, Selasa (13/6). Dari total formasi yang akan dibuka, 80 persennya akan dialokasikan untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), sedangkan 20 persennya akan diperuntukkan bagi para fresh graduate atau lulusan baru. Anas menjelaskan bahwa dengan pembagian formasi tersebut, pemerintah berharap dapat mengatasi masalah tenaga honorer melalui CPNS 2023. Selain itu, hal tersebut juga memberikan kesempatan kepada para fresh graduate yang ingin berbakti kepada negara. "Yang 20 persen untuk fresh graduate. Nah fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," ujar Anas. "Tentu nanti yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," tandas dia. Sebelumnya, Anas mengatakan seleksi CPNS 2023 baru akan dibuka pada bulan September mendatang. Pembukaan seleksi tersebut akan dilakukan setelah formasi untuk CPNS secara resmi ditetapkan. "(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," ungkap Anas, Senin (12/6/2023). Anas telah melaporkan agenda seleksi CPNS 2023 kepada Presiden Joko Widodo. Saat ini, pihaknya sedang menghitung jumlah formasi yang akan tersedia untuk lowongan CPNS tersebut. (yd)
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Perusahaan PayPal Holdings Inc tidak akan mendenda pengguna untuk pembaruan kebijakan dan informasi yang salah, meski sebelumnya sempat menyatakan pelanggan harus membayar 2.500 dolar AS sebagai ganti rugi. "PayPal tidak mendenda orang untuk informasi yang salah dan bahasa ini tidak pernah dimaksudkan untuk dimasukkan dalam kebijakan kami. Kami mohon maaf atas kebingungan yang ditimbulkan," kata juru bicara perusahaan seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/10/2022). Saham perusahaan yang berbasis di San Jose, California itu dilaporkan turun hampir 6 persen setelah pembaruan, yang menurut PayPal "termasuk informasi yang salah". Hal itu memicu reaksi keras di media sosial selama akhir pekan. PayPal kemudian menerbitkan pembaruan kebijakan yang melarang pelanggan menggunakan layanannya untuk aktivitas yang diidentifikasi olehnya sebagai "mengirim, mem-posting, atau mempublikasikan pesan, konten, atau materi apa pun" yang mempromosikan informasi yang salah. Sebelumnya, pelanggan harus membayar ganti rugi 2.500 dolar AS untuk setiap pelanggaran, seharusnya mulai berlaku pada 3 November, kata laporan itu. Namun mantan Presiden PayPal David Marcus mengecam kebijakan itu dalam sebuah cuitan pada hari Sabtu (8/10), mengatakan kebijakan baru itu "bertentangan dengan semua yang saya yakini". "Sebuah perusahaan swasta sekarang dapat memutuskan untuk mengambil uang Anda jika Anda mengatakan sesuatu yang tidak mereka setujui. Gila," cuit Marcus. Cuitan Marcus itupun turut direspon oleh Elon Musk, kepala miliarder Tesla Inc yang ikut mendirikan PayPal. "Setuju", kata Elon Musk membalas cuitan Marcus. (b)