Foto: CNN

Foto: CNN

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKabar Bahagia Calon Jemaah, Arab Saudi Akan Izinkan Indonesia Tunaikan Umroh

Kabar Bahagia Calon Jemaah, Arab Saudi Akan Izinkan Indonesia Tunaikan Umroh

Arab Saudi | Senin, 11 Oktober 2021

Berita Internasional, PIFA - Arab Saudi dikabarkan akan segera mengizinkan kembali jemaah asal Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, bahwa pihak kedutaan telah menerima informasi terkait hal itu.

"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia," katanya mengutip kompas, Senin (11/10/2021).

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M Nur mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kembali mitigasi yang selama ini telah disiapkan.

"Kegiatan mitigasi yang sudah kami siapkan, perlu dievaluasi kembali dan disinergikan dengan ketentuan-ketentuan yang akan ditetapkan Arab Saudi," kata Firman kepada Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Firman menuturkan, pihaknya juga akan fokus untuk memberangkatkan jemaah yang tertunda sejak Februari 2020 namun teta sesuai aturan yang berlaku.

"PR kami adalah kami konsen sekali agar jemaah-jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak februari 2020 menjad prioritas diberangkatkan," jelasnya.

Termasuk kewajiban mengikuti vaksinasi, berdasarkan 4 jenis vaksin yang diperbolehkan Arab Saudi.

Keempat jenis vaksi tersebut, yaitu Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.

Rekomendasi

Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Menkomdigi Meutya Hafid Akan Resmikan Regulasi eSIM dalam Dua Pekan | Pifa Net

Menkomdigi Meutya Hafid Akan Resmikan Regulasi eSIM dalam Dua Pekan

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Emak-emak Mualaf di Pontianak Tadarus Al-Quraan Selama Ramadhan | Pifa Net

Emak-emak Mualaf di Pontianak Tadarus Al-Quraan Selama Ramadhan

Pontianak
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor | Pifa Net

Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan | Pifa Net

Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan

Italia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman | Pifa Net

AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman

Italia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100

Dunia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish | Pifa Net

Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain | Pifa Net

FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida

Internasional
| Rabu, 2 Juli 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Liverpool Tutup Pramusim dengan Kemenangan 3-1 atas SV Darmstadt 98 | Pifa Net

Liverpool Tutup Pramusim dengan Kemenangan 3-1 atas SV Darmstadt 98

PIFA, Sports - Liverpool mengakhiri periode persiapan pra-musim mereka dengan hasil positif, meraih kemenangan 3-1 atas tim Jerman, SV Darmstadt 98, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Deepdale pada Senin (7/8) malam. Pertandingan dimulai dengan tempo yang sangat tinggi, di mana tiga gol berhasil tercipta dalam 10 menit pertama pertandingan. Mohamed Salah menjadi bintang di awal pertandingan, membobol gawang lawan pada menit kelima setelah menerima umpan akurat dari Virgil van Dijk. Situasi kembali menguntungkan Liverpool, hanya memerlukan 180 detik untuk menggandakan skor. Mohamed Salah kali ini berperan sebagai penyuplai, berhasil merebut bola di area lawan dan memberikan umpan kepada Diogo Jota, yang dengan dingin menaklukkan kiper lawan dengan sepakan menggunakan bagian dalam sepatu bot kanannya. Namun, SV Darmstadt 98 tak tinggal diam. Mathias Honsak merespons dengan cepat untuk mengurangi defisit, mencetak gol dengan sudut rendah yang tak mampu dijangkau oleh Alisson Becker, kiper Liverpool. Meski pertandingan terus berlangsung, peluang-peluang dari kedua belah pihak tak henti bertukar. Upaya dari Christoph Zimmermann melebar dari dalam kotak, sementara Dominik Szoboszlai dan Cody Gakpo melihat tembakan jarak jauh mereka bisa digagalkan oleh kiper lawan. Pada paruh waktu mendekati, Liverpool hampir saja menambah gol ketiga. Namun, Luis Diaz dan Alexis Mac Allister harus puas melihat upaya mereka menghantam tiang gawang. Alisson Becker harus tampil dengan tindakan luar biasa usai paruh waktu, menahan serangan-serangan dari SV Darmstadt 98 yang berusaha menyamakan kedudukan. Kiper utama Liverpool itu tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting. Namun, Liverpool tak mau berhenti di sini. Pada menit ke-60, gol ketiga tercipta setelah sundulan brilian dari Luis Diaz yang memanfaatkan sepak pojok dari Cody Gakpo. Pada akhir pertandingan, Liverpool tampil kuat dan dominan, meski beberapa peluang dari Darwin Nunez dan Joe Gomez tidak mampu mengubah skor lebih lanjut. (hs)

Inggris
| Selasa, 8 Agustus 2023

Sports

Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

PIFA.CO.ID, SPORTS - Perbandingan kinerja Shin Tae-yong dan Indra Sjafri dalam menangani Timnas Indonesia U-20 menjadi perbincangan setelah kiprah Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025. Kedua pelatih memiliki filosofi berbeda dalam meracik strategi, namun hasil yang didapatkan tak jauh berbeda.Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia U-20 dari 2020 hingga 2023, sedangkan Indra Sjafri mengambil alih mulai 2023 hingga kini. Di Piala Asia U-20 2023, Timnas asuhan Shin Tae-yong gagal lolos ke perempat final meskipun mengoleksi empat poin dari tiga laga di fase grup. Sedangkan tim yang dibesut Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025 mengalami dua kekalahan awal, masing-masing dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3), yang membuat mereka dipastikan tersingkir lebih cepat.Filosofi permainan juga menjadi sorotan. Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan yang lebih modern dan menitikberatkan pada permainan cepat serta transisi yang dinamis. Sementara Indra Sjafri lebih menekankan pada permainan berbasis penguasaan bola dengan kombinasi umpan pendek dan pressing tinggi. Namun, efektivitas strategi ini diuji saat menghadapi lawan-lawan kuat di level Asia.Meski sama-sama gagal di Piala Asia U-20, di level U-19 Indra Sjafri memiliki catatan lebih baik. Ia sukses membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2014 dan 2024, serta lolos ke perempat final Piala Asia U-19 2018.Sementara itu, Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia U-19 melewati fase grup di Piala AFF U-19 2022. Dengan demikian, perdebatan soal siapa yang lebih unggul antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri masih terbuka. Dari sisi pengalaman dan prestasi di kelompok usia muda, Indra Sjafri memiliki keunggulan. Namun, dari segi pendekatan permainan modern dan pembentukan karakter pemain, Shin Tae-yong juga memiliki nilai lebih. Kegagalan di Piala Asia U-20 2025 menjadi refleksi bagi Indra Sjafri dalam memperbaiki tim untuk ke depannya.

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Lokal

Foto: Ketua Komisi V DPRD Kalbar Sebut Wacana Kenaikan Biaya Haji Tak Masuk Akal | Pifa Net

Ketua Komisi V DPRD Kalbar Sebut Wacana Kenaikan Biaya Haji Tak Masuk Akal

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menilai wacana kenaikan biaya ibadah haji tak masuk akal. Hal ini bakal memberatkan masyarakat. "Kalau kenaikan hampir 100 persen tidak masuk akal dengan alasan perhitungan ekonomi, inflasi atau pertumbuhan ekonomi,” katanya, kemarin. Kendati Kementerian Agama memberikan berbagai macam alasan, misalnya kurs mata uang asing hingga kebijakan yang diterapkan Arab Saudi, tetap saja tak rasional. Seharusnya kata Heri, kenaikan biaya perjalanan haji tak terjadi. Pasalnya, hanya akan menyusahkan calon jemaah haji. Sebab tak semua mampu dari segi ekonomi. "Maka itu pemerintah harusbmencari solusi menyelesaikannya. Sehinggabtidak ada kenaikan," jelasnya. Heri mengatakan, kenaikan biaya haji tak boleh seperti ini. Hal tersebut bukan hanya memberatkan, tapi sama saja mencegah umat islam untuk melakukan ibadah haji. "Jika tetap naik, pemprov diminta subsidi masyarakat yang ingin menunaikan haji dan sudah menunggu lama,” tandasnya.  Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan rerata kenaikan biaya perjalanan ibadah haji pada tahun ini atau periode 1444 Hijriah.  Usul biaya haji ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023. Ia mengusulkan rerata biaya haji pada tahun ini sebesar Rp 69.193.733 per orang atau bila dibulatkan sebesar Rp 69 juta.  "Usulan ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji," kata Menteri Yaqut. "Formulasi ini juga telah melalui proses kajian." Adapun biaya perjalanan ibadah haji tersebut mencakup 70 persen dari rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diusulkan Rp 98.893.909 per orang atau sekitar Rp 98 juta.  Nilai BPIH yang diusulkan pada tahun ini naik Rp 514.888 ketimbang tahun lalu karena ada perubahan signifikan dalam komposisinya. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, biaya haji 2023 yang dibebankan ke jemaah naik hampir dua kali lipat dari angka Rp 39,8 juta.  Ongkos naik haji ini juga bertambah ketimbang tahun 2018 hingga 2020 yang hanya mematok biaya Rp 35 juta. (ap)

Kalbar
| Selasa, 31 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5