Foto: Prokopim Pemkab Landak

Foto: Prokopim Pemkab Landak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKabupaten Landak Raih TLI Terbaik dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Kabupaten Landak Raih TLI Terbaik dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Landak | Jumat, 7 Januari 2022

Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai kabupaten terbaik untuk Tes, Lacak dan Isolasi terbaik tingkat kabupaten dan kota dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.

Bupati Landak mengatakan bahwa penghargaan tersebut bisa diraih berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak terkait di Pemkab Landak. Untuk itu, dirinya menyampaikan terimakasih kepada semua tenaga kesehatan yang ada di Landak, termasuk pihak TNI/Polri dan pemerintah kecamatan dan desa yang sudah membantu proses tes, lacak dan isolasi bagi masyarakat selama pandemi Covid-19.

"Terima kasih atas kerjasama dan kekompakan masyarakat, seluruh aparatur desa, para camat, TNI, Polri, Tokoh agama, Tokoh adat, para pemuda dan relawan, serta seluruh tenaga kesehatan sehingga membuahkan hasil dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Landak untuk menjamin Keselamatan warga melawan pandemi Covid-19," kata Bupati Landak, Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.

Bupati Karolin menjelaskan bahwa pencegahan dan penanganan Covid-19 menjadi prioritas utama selama masa pandemi Covid-19, dan untuk saat ini penelusuran (tracing) dan pemberian (tracking) masih terus dilakukan serta pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

"Kami menjadikan tes, lacak dan isolasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini sebagai prioritas utama selama masa pandemi Covid-19 agar masyarakat tidak banyak yang terpapar Covid-19. Bahkan, sampai sekarang saya meminta Dinas Kesehatan Landak dan jajaran di tingkat Puskesmas dan Pustu beserta pihak terkait lainnya untuk melaksanakan penelusuran dan tes Covid-19 dalam menyikapi setiap perubahan Zonasi Risiko dan terus melakukan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Landak," jelas Karolin.

Selama pandemi, lanjutnya seluruh Puskesmas di kecamatan diwajibkan melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) maupun PCR. Bupati Karolin juga meminta camat untuk terus berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dalam memastikan tim vaksinasi dan tim testing dan tracing yang selalu ada ditempat.

"Kemudian Camat harus selalu berkoordinasi dengan puskesmas untuk memastikan tim vaksinasi, tim testing dan tracing selalu ada. Perlu diketahui bahwa kedua tim ini berbeda, oleh sebab itu perawat juga harus bisa melakukan swab dan tidak harus menunggu dokter untuk melakukannya," terang Karolin. 

Selain itu, pihaknya juga mengefektifkan Posko PPKM di tingkat desa juga mengintensifkan penegakan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta melakukan penguatan terhadap 3T yakni testing, tracking dan treatment. Berkat strategi tetrsebut Pemkab Landak selalu bisa menekan kasus Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir ini.

"Kita bersyukur, usaha dan kerja keras kita bersama bisa mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan. Namun, saya tekankan, hal ini harus terus kita lakukan karena Covid-19 masih ada di sekitar kita," kata Karolin. (rs)

Rekomendasi

Foto: Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu | Pifa Net

Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu

Pontianak
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga | Pifa Net

Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban | Pifa Net

WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Cedera, Mees Hilgers Dipastikan Absen di Laga Indonesia vs Bahrain | Pifa Net

Cedera, Mees Hilgers Dipastikan Absen di Laga Indonesia vs Bahrain

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona | Pifa Net

Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Israel Kembali Gempur Gaza, 131 Warga Sipil Tewas termasuk Wanita dan Anak-anak | Pifa Net

Israel Kembali Gempur Gaza, 131 Warga Sipil Tewas termasuk Wanita dan Anak-anak

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol? | Pifa Net

Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol?

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia | Pifa Net

Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Rapat Perdana Erick Thohir Cs di PSSI Putuskan Bentuk Komite Adhoc Suporter, Infrastruktur, dan BTN | Pifa Net

Rapat Perdana Erick Thohir Cs di PSSI Putuskan Bentuk Komite Adhoc Suporter, Infrastruktur, dan BTN

PIFA, Sports - Ketua Umum Erick Thohir memimpin rapatrapat perdana Komite Eksekutif pada Sabtu ( 18/2) kemarin di kantor GBK Arena, Jakarta. Rapat yang berlangsung selama satu jam serta diikuti dua wakil Ketua Umum, yakni Zainudi Amali, Ratu Tisha dan anggota Komite Eksekutif. Ada beberapa hal penting yang diputuskan dalam rapat tersebut, diantaranya membentuk Komite Adhoc Suporter, Komite Adhoc Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional. "Hari ini adalah rapat Exco yang kedua setelah kemarin Kongres. Kami membahas Internasional Friendy Match yang sedang berlangsung, peristiwa suporter di Semarang. Untuk itu, PSSI memutuskan membentuk Komite Adhoc untuk suporter," terang Erick Thohir, mengutip laman PSSI, Minggu (19/2).  Sesuai statuta FIFA dan PSSI, Erick mengatakan PSSI mempunyai empat belas komite. Tetapi boleh membuat komite adhoc. "Mengapa keputusannya ada komite adhoc suporter? Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan. Dan surat FIFA yang dikirimkan kepada tentu kita semua waktu itu, salah satunya pun ada bicara suporter. Kita harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat. Tetapi kita juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia," tambahnya. Kemudian, PSSI juga memutuskan Komite Adhoc Infrastruktur. Karena hal tersebut penting sekali untuk membangun training center untuk Timnas Indonesia. "Insya Allah minggu depan kita akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya. Ini bagian komitmen PSSI membangun training center bersama, tidak hanya pendanaan dari FIFA yang kemarin mereka sudah bilang komitmen untuk membantu pada saat kita makan siang sama mereka, tapi kita juga akan coba mencarikan pembiayaan lainnya. Insya Allah kalau memang kita serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat pemusatan latihan para atlet," jelasnya.  "Terakhir, kita juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), yang mana kita harus memastikan kita punya agenda besar mau main di Piala Dunia. Kalau negara lain seperti India sudah punya blue print 2023-2047, kita juga tidak boleh ketinggalan. Karena itu salah satunya, BTN punya blue print jangka panjang bagaimana persiapan timnas," timpalnya. (yd) 

Indonesia
| Minggu, 19 Februari 2023

Lokal

Foto: Untan Innovation Expo 2022, Beragam Karya Inovasi Dipamerkan: Mulai dari Produk Lokal hingga Inovasi Teknologi | Pifa Net

Untan Innovation Expo 2022, Beragam Karya Inovasi Dipamerkan: Mulai dari Produk Lokal hingga Inovasi Teknologi

Berita Pontianak, PIFA - Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar Untan Innovation Expo 2022, ada beragam produk inovasi yang dipamerkan. Agenda yang berlangsung sejak 19 Mei hingga 24 Mei 2022 itu diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-63 Untan yang jatuh pada hari ini, Jumat (20/5/2022). Berdasarkan pantauan Tim Redaksi PIFA (20/5), Untan Innovation Expo 2022 yang diselenggarakan di area Gedung Perpustakaan Untan itu diikuti oleh ratusan stand pameran. Ada berbagai macam produk yang dipamerkan, mulai dari hasil olahan pangan lokal, produk inovasi teknologi dan informasi, hingga produk teknologi mitra strategis Untan. Rektor Untan, Prof. Dr. H. Garuda Wiko S.H., M.Si turut mengapresiasi pelaksanaan expo. Sebelumnya, Prof Garuda mengungkapkan bahwa tema "Inovasi dan Kolaborasi Untan untuk Indonesia" sangat relevan dengan permasalahan-permasalah yang kian problematik di era sekarang ini. Menurutnya, tiap inovasi membutuhkan kolaborasi agar dapat memecahkan berbagai kompleksitas permasalah yang ada. “Sekarang itu perubahan terjadi sangat cepat, problemetika juga semakin kompleks. Sehingga untuk menjawab tantangan-tantangan itu kita harus mempunyai strategi yang tepat, diantaranya dengan terobosan dan inovasi, serta dengan kolaborasi,” terangnya. “Tentu kita akan mencari produk yang untuk memecahkan berbagai kompleksitas. Kita juga harus memperhatikan trend dunia saat ini,” timpalnya.

Pontianak
| Jumat, 20 Mei 2022

Sports

Foto: Antusiasme Membara di Pekan Kedua Seleksi Timnas U-17 Indonesia, Diiukuti 141 Peserta | Pifa Net

Antusiasme Membara di Pekan Kedua Seleksi Timnas U-17 Indonesia, Diiukuti 141 Peserta

PIFA, Sports - Pekan kedua kegiatan seleksi pemain untuk Timnas U-17 Indonesia menyajikan momen menggembirakan dengan gelaran serentak di dua kota, Surakarta dan Banjarmasin. Di kota terakhir, antusiasme tinggi terpancar dari 141 peserta seleksi yang berlomba-lomba menunjukkan potensi mereka di Stadion Demang Lehman pada Minggu (23/7). Antusiasme yang membara terlihat jelas saat klub PS Barito Putera, selaku tuan rumah penyelenggaraan di Banjarmasin, menyambut dengan baik acara seleksi ini. Delapan pertandingan berlangsung lancar dan sukses dengan bantuan tim pelatih pemantau seleksi, yang dipimpin oleh Azhari Rangkuti dan Aldi Iqbal, serta dibantu oleh pelatih dari tim tuan rumah. Manajer PS Barito Putera, Muhammad Ikhsan Kamil, menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap kegiatan seleksi di Banjarmasin. Kota ini dipilih dan dipercaya oleh PSSI sebagai salah satu dari 12 kota penyelenggara kegiatan tersebut. Harapannya, talenta-talenta lokal dari Banjarmasin dapat memberikan kontribusi bagi tim nasional U-17 Indonesia dan berpotensi meraih kesuksesan di kancah internasional. “Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali, Banjarmasin terpilih dan diberi kepercayaan oleh PSSI sebagai salah satu dari 12 kota yang menyelenggarakan kegiatan ini. Harapan kami, sesuai dengan founder kita, Haji Sulaiman berharap juga ada talenta dari Banua kita yang memberikan kontribusi untuk tim nasional, mudah-mudahan ada yang lolos,” tuturnya. Dikutip dari laman resmi PSSI. Para peserta seleksi yang hadir di Banjarmasin menunjukkan antusiasme yang luar biasa, dengan datang penuh percaya diri. Sekretaris Asprov PSSI Kalimantan Selatan (Kalsel), Baktiansyah, mengakui kehebatan para peserta tersebut. Meskipun nantinya kriteria tim pencari bakat dari PSSI menjadi penentu, antusiasme peserta dan kualitas sepakbola di Kalsel menjadi poin positif untuk perhatian lebih lanjut. Senada dengan hal itu. Edy Justo Purwanto, Koordinator Pelatih Seleksi U-17 wilayah Kalsel, menegaskan bahwa potensi atlet sepak bola Kalsel tidak kalah dengan daerah lain. Dia menyatakan bahwa atmosfer olahraga di Kalsel sedang baik, membuka peluang lebar bagi para peserta seleksi untuk bergabung dengan timnas U-17 Indonesia. Menurutnya, meningkatkan jam terbang dan kualitas kemampuan akan menjadi kunci bagi para calon pemain untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. “Mereka membutuhkan jam terbang lebih banyak lagi agar kualitas dan kemampuan semakin meningkat,” ujar Edy. Pekan kedua seleksi pemain untuk tim U-17 Indonesia sukses menyita perhatian di Banjarmasin dan Surakarta. 141 peserta yang penuh semangat bersaing menunjukkan potensi mereka untuk menjadi bagian dari skuad tim U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 pada November hingga Desember 2023. Selanjutnya, seleksi akan berlanjut di empat kota lainnya, yakni Medan, Surabaya, Makassar, dan Manado, dalam upaya PSSI mencari bibit-bibit pemain potensial yang akan membela tim U-17 Indonesia di Piala Dunia. (hs)

Indonesia
| Selasa, 25 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5