Foto: Prokopim Pemkab Mempawah

Foto: Prokopim Pemkab Mempawah

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKabupaten Mempawah Raih Juara Umum MTQ ke-XXIX di Sintang

Kabupaten Mempawah Raih Juara Umum MTQ ke-XXIX di Sintang

Mempawah | Sabtu, 18 Desember 2021

Berita Mempawah, PIFA - Kabupaten Mempawah meraih juara umum MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Kalbar yang digelar di Kabupaten Sintang.

Bupati Mempawah, Erlina yang sejak awal memberikan perhatian lebih kepada para kafilah serta official mengaku bangga dan bersyukur atas raihan tersebut.

Hal itu disampaikannya saat penutupan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Stadion Baning, Kabupaten Sintang, Jumat (17/12/2021).

Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan yang turut hadir dalam sambutannya juga menghaturkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak.

"Baik panitia, dewan hakim, Pemerintah Kabupaten Sintang dan tentunya masyarakat Sintang atas kesuksesan pelaksanaan hingga penutupan MTQ ke XXIX tingkat Kalimantan Barat," ucapnya.

Menurutnya, tujuan pelaksanaan MTQ tersebut untuk memahami dan mengenal Al-Quran sehingga menjadi manusia yang Qurani. 

Sedangkan untuk para juara, Ria Norsan mengapresiasi kualitas yang  ditunjukkan.

Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat Andi Musa memaparkan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke XXIX memperlombakan tujuh cabang putra dan putri yang dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 17 Desember 2021 dan dilaksanakan masih dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Andi Musa melanjutkan bahwa, para juara pertama nantinya akan mewakili Kalimantan Barat dalam MTQ tingkat Nasional pada tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

"Atas nama pengurus LPTQ Kalimantan Barat, saya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang mendukung kelancaran pelaksanaan MTQ di Kabupaten Sintang," ujarnya.

Rekomendasi

Foto: Peta Persaingan Liga Italia Makin Ketat: Inter dan Napoli Senggol-senggolan di Puncak | Pifa Net

Peta Persaingan Liga Italia Makin Ketat: Inter dan Napoli Senggol-senggolan di Puncak

Italia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil | Pifa Net

Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Surat Wajib Militer Kim Soo-hyun kepada Kim Sae-ron Kembali Mencuat, Ungkap Kerinduan dan Panggilan Sayang? | Pifa Net

Surat Wajib Militer Kim Soo-hyun kepada Kim Sae-ron Kembali Mencuat, Ungkap Kerinduan dan Panggilan Sayang?

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20 | Pifa Net

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan | Pifa Net

Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang | Pifa Net

Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang

Kongo
| Rabu, 26 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Total 656 Orang Huni Kerangkeng Bupati Langkat Sejak 2010, Ada yang Meninggal Dianiaya | Pifa Net

Total 656 Orang Huni Kerangkeng Bupati Langkat Sejak 2010, Ada yang Meninggal Dianiaya

Berita Nasional, PIFA -  Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan, hasil penyidikan pihaknya menemukan sudah ada 656 orang yang pernah menghuni kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. Penyidikan juga menemukan ada korban yang meninggal dunia akibat penganiayaan.  Hasil penyidikan dari pengungkapan dokumen daftar orang yang masuk ke kerangkeng, total 656 orang ini masuk sejak tahun 2010. Kabar ini disampaikan Kapolda Sumut didampingi Wakapolda Sumut, Brigjend Pol Dadang Hartanto, dan jajarannya saat konferensi pers di Mapolda Sumut pada Sabtu (29/1/2022) sore bersama Komnas Hak Azasi Manusia (Komnas HAM). "Saat kita temukan kerangkeng itu langsung geledah dan periksa. Termasuk dokumen penitipan orang di sana. Penyelidik sudah dapatkan totalnya ada 656 sejak tahun 2010. Masih kita dalami," ujar Kapolda Sumut. Mereka yang dititipkan di kerangkeng, kata Panca, tak semuanya berasal dari korban penyalahgunaan narkoba namun dari berbagai atarbelakang yang berbeda. "Dari dokumen saya menemukan mereka yang tinggal di sana pengguna narkoba. Ada juga tidak pengguna narkoba, tetapi orang orang nakal. Kemudian setelah "sembuh", dia menjadi pembina mereka, istilahnya itu kalapas," tambahnya. Naasnya, penghuni kerangkeng juga mengalami tindak kekerasan. Bahka ada yang sampai meninggal dunia, diduga lebih dari satu dan dikubur di sejumlah tempat. "Kita menemukan terjadinya kekerasan terhadap orang yang dititipkan, orang yang masuk, orang yang dibina di sana. Kami sedang dalam proses pendalaman. Termasuk tempat tempat nya. Kita sudah menemukan tempat pemakamannya," ungkap Kapolda. Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan, penghuni kerangkeng mengalami kekerasan paling intensif ketika awal masuk Kerangkeng. Terkait hal itu, Choirul Anam menegaskan pihaknya memiliki bukti solid. Dikatakannya, korban yang mengalami kekerasan adalah orang yang baru datang. Semakin lama di kerangkeng, intensitas kekerasan berkurang. "Kalau lihat pola terjadinya, ketika mendapat berbagai keterangan dan berbagai informasi, ada satu pola di mana saat saat terjadinya kekerasan yang paling intensif adalah ketika proses awal orang masuk ke sana. Ketika sudah prosesnya sudah agak lama sudah berkurang mendapatkan kekerasan. Itu temuan faktual yang terpola," terang Choirul Anam. (yd)

Langkat
| Minggu, 30 Januari 2022

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Serahkan BLT-DD di Desa Titian Kuala   | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Serahkan BLT-DD di Desa Titian Kuala  

Berita Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama bulan Januari s/d Maret tahun anggaran 2022, dengan  jumlah keluarga yang menerima BLT-DD sebanyak 56 orang, di Desa Titian Kuala Kecamatan Selimbau, pada Selasa (26/04/2022).   Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam rangka penanganan COVID-19, yang beberapa tahun ini sudah terjadi di negara kita, dan sudah jelas dalam peraturan itu, 40 persen dari dana desa wajib digunakan untuk BLT-DD.    "Saya berharap kepada pak kades, kepada warga yang didata ini betul-betul didata, yang berhak menerima program tersebut," Katanya   Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis juga berharap, kepada warga yang menerima BLT-DD agar digunakan dengan sebaik-baiknya, ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah pusat dalam rangka membantu masyarakat.    "Bantuan ini digunakan dengan betul dan sebagai mana mestinya. Misalnya jangan untuk beli pulsa karena uang itu untuk kebutuhan sembako, apalagi ini sudah mau lebaran," tuntasnya. (ja)

Kapuas Hulu
| Rabu, 27 April 2022

Internasional

Foto: Sesalkan Jemaah Haji Kelaparan saat Delay, Kemenag: Saudi Airline Sudah Minta Maaf | Pifa Net

Sesalkan Jemaah Haji Kelaparan saat Delay, Kemenag: Saudi Airline Sudah Minta Maaf

PIFA, Internasional - Kementerian Agama (Kemenag) menyayangkan kelalaian Saudi Airline saat terjadi delay penerbangan haji pada Kamis (25/5) kemarin. Pada saat itu, jemaah kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) mengaku tidak mendapatkan kompensasi seperti snack, minuman, dan makanan, hingga membuat mereka kelaparan. "Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," tegasnya, disadur dari laman Kemenag RI. "Kami sudah menerima surat permohonan maaf, tapi kami berharap Saudia Airline tidak sekedar meminta maaf. Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," imbuhnya. Ajam menyampaikan, sesuai Undang-undang Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional. "Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp. 300.000,00 kalau keterlambatan lebih dari 240 menit," ujar Ajam. PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi telah menerima surat permohonan maaf dari Maskapai Saudi Airlines. Permintaan maaf ini disampaikan Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi melalui surat tertulis yang disampaikan kepada PPIH Embarkasi Bekasi. "Menindaklanjuti berita yang menyampaikan bahwa kondisi para jemaah haji yang mengalami kelaparan setiba di Madinah, saya Riyan Abdul Fahmi melakukan tindakan tidak semestinya, di mana saya tidak responsif untuk memberikan konsumsi akibat delay pesawat yang terjadi dengan kloter JKS-04," tulis Riyan. "Hal ini tentu mengakibatkan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023 kelaparan di tanah suci. Saya bertanggung jawab atas tindakan saya yang merugikan bagi para jemaah haji. Saya memohon maaf atas kondisi yang merugikan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023," sambungnya. Sebelumnya, viral di media sosial jemaah haji yang tergabung dalam kloter JKS-04 mengeluhkan kelaparan akibat delay pesawat. Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan, semestinya jemaah kloter JKS-04 diberangkatkan pukul 09.20 WIB. Namun ternyata jemaah baru diberangkatkan menuju bandara pada pukul 14.28 WIB.

Madinah
| Minggu, 28 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5