Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie saat menghadiri Rakernas Partai Nasdem yang membahas tetang Bakal Capres yang akan Diusung Partai Nasdem. (Dok. DPW Partai Nasdem Kalbar)

​​Berita Lokal, PIFA - Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie meminta seluruh kader di Kalbar untuk terus memperkuat soliditas pasca deklarasi Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres partai Nasdem pada Pilpres 2024 mendatang.
 
Ia menuturkan, dipilihnya Anies sebagai Capres Partai Nasdem melalui proses yang panjang. Mulai dari Rakerda di tiap daerah kemudian dibahas secara intens dalam forum Rakernas. Sehingga keputusan itu lahir atas pertimbangan yang matang dan analisis
yang komprehensif.
 
“Keputusan itu bukan dibuat dalam waktu semalam, tapi lewat proses dan mekanisme yang telah diatur,” ujarnya, kemarin.
 
Keputusan memilih Anies Baswedan, Dinilai Syarif Abdullah hingga hari ini memberikan dampak yang cukup positif bagi partai Nasdem.
 
Satu di antara indikatornya adalah banyak warga masyarakat menyatakan siap bergabung dalam partai Nasdem.
 
“Banyak yang langsung telpon saya sesaat setelah deklarasi tersebut, mereka memberikan apresiasi bahkan lebih dari 7000 anggota baru juga telah kita terima sebagai anggota baru,” ujarnya.
 
“Saya pikir itu indikasi positif ya, dan jadi energi untuk kita untuk terus solid dan bekerja,” imbuhnya.
 
Ia juga menanggapi informasi yang beredar adanya kader Nasdem yang mengundurkan diri pasca deklarasi Anies.
 
Menurutnya kader tersebut memang sudah lama tidak aktif dalam kepengurusan DPW Partai Nasdem Kalbar.
 
“Yang bersangkutan memang pernah menjadi Caleg Nasdem, dan mendulang suara sekitar 3 ribuan lebih pada Pileg 2019 lalu. Namun sejak beberapa waktu belakangan memang sudah jarang aktif,” ujarnya.
 
Dirinya mempersilakan jika yang bersangkutan ingin berhenti. Namun demikian, yang disayangkan adalah memanfaatkan deklarasi tersebut sebagai alasannya untuk undur diri dari partai Nasdem.
 
“Hal itu yang kita sayangkan sih. Kalau mau mundur, ya mundur saja. Ndak perlu juga berusaha membangun narasi ini dan itu,” katanya.

“Apalagi menjadikan keputusan DPP sebagai alasan. Terlepas dari itu semua, saya menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya selama ini sebagai kader partai Nasdem,” ujarnya.
 
Syarif juga minta seluruh kader waspada terhadap informasi bohong dan salah yang beredar dari berbagai platform sosial media.
 
Ia menerangkan ada motif dan pihak-pihak tertentu yang berusaha membangun narasi negatif terhadap partai Nasdem pasca pengumuman Anies sebagai Capres di Pilpres 2024.

“Kita lihat di sosmed itu banyak berita tentang dinamika-dinamika internal Partai Nasdem beberapa tahun lalu muncul lagi yang diframing lalu dibumbui narasi seolah-olah terjadi sekarang,” ujarnya. (ap)

​​Berita Lokal, PIFA - Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie meminta seluruh kader di Kalbar untuk terus memperkuat soliditas pasca deklarasi Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres partai Nasdem pada Pilpres 2024 mendatang.
 
Ia menuturkan, dipilihnya Anies sebagai Capres Partai Nasdem melalui proses yang panjang. Mulai dari Rakerda di tiap daerah kemudian dibahas secara intens dalam forum Rakernas. Sehingga keputusan itu lahir atas pertimbangan yang matang dan analisis
yang komprehensif.
 
“Keputusan itu bukan dibuat dalam waktu semalam, tapi lewat proses dan mekanisme yang telah diatur,” ujarnya, kemarin.
 
Keputusan memilih Anies Baswedan, Dinilai Syarif Abdullah hingga hari ini memberikan dampak yang cukup positif bagi partai Nasdem.
 
Satu di antara indikatornya adalah banyak warga masyarakat menyatakan siap bergabung dalam partai Nasdem.
 
“Banyak yang langsung telpon saya sesaat setelah deklarasi tersebut, mereka memberikan apresiasi bahkan lebih dari 7000 anggota baru juga telah kita terima sebagai anggota baru,” ujarnya.
 
“Saya pikir itu indikasi positif ya, dan jadi energi untuk kita untuk terus solid dan bekerja,” imbuhnya.
 
Ia juga menanggapi informasi yang beredar adanya kader Nasdem yang mengundurkan diri pasca deklarasi Anies.
 
Menurutnya kader tersebut memang sudah lama tidak aktif dalam kepengurusan DPW Partai Nasdem Kalbar.
 
“Yang bersangkutan memang pernah menjadi Caleg Nasdem, dan mendulang suara sekitar 3 ribuan lebih pada Pileg 2019 lalu. Namun sejak beberapa waktu belakangan memang sudah jarang aktif,” ujarnya.
 
Dirinya mempersilakan jika yang bersangkutan ingin berhenti. Namun demikian, yang disayangkan adalah memanfaatkan deklarasi tersebut sebagai alasannya untuk undur diri dari partai Nasdem.
 
“Hal itu yang kita sayangkan sih. Kalau mau mundur, ya mundur saja. Ndak perlu juga berusaha membangun narasi ini dan itu,” katanya.

“Apalagi menjadikan keputusan DPP sebagai alasan. Terlepas dari itu semua, saya menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya selama ini sebagai kader partai Nasdem,” ujarnya.
 
Syarif juga minta seluruh kader waspada terhadap informasi bohong dan salah yang beredar dari berbagai platform sosial media.
 
Ia menerangkan ada motif dan pihak-pihak tertentu yang berusaha membangun narasi negatif terhadap partai Nasdem pasca pengumuman Anies sebagai Capres di Pilpres 2024.

“Kita lihat di sosmed itu banyak berita tentang dinamika-dinamika internal Partai Nasdem beberapa tahun lalu muncul lagi yang diframing lalu dibumbui narasi seolah-olah terjadi sekarang,” ujarnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar