Foto: Dok. PIFA

Berita Pontianak, PIFA - Dalam rangka memperingati hari jadi kota Pontianak ke 250 dan hari penglihatan sedunia, Kapal Kemanusian 03 Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Kalimantan Barat melaksanakan Bakti sosial Operasi katarak di UPT Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Pontianak, Kamis (21/10/2021).

Sidiq Handanu selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan akan tetap terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan khususnya katarak.

“Kita harus terus melakukan pendatan dan menggali informasi masih berapa banyak masyarakat yang menderita katarak namun tidak bisa melakukan pengobatan,” ujarnya.

Dia mengatakan penderita katarak di Pontianak cukup tinggi karena dipengaruhi sinar matahari dan polusi udara tapi belum bisa menyampaikan berapa yang belum tertangan dan upaya pengobatan dari pemerintah kota sudah dilakukan.

“Setiap tahun Pemerintah kota Pontianak menyelenggarakan pengobatan dan operasi gratis kepada masyarakat pengidap penyakit katarak,” pungkas dia.

Selain itu dia juga meminta masyarakat bekerjasama untuk segera melaporkan kepada Dinas Kesehatan jika ada menemukan penderita katarak yang kurang mampu.

“jika ada informasi orang yang tidak mampu tapi menderita katarak secepatnya laporkan saja ke dinas kesehatan tidak perlu menunggu adanya bakti sosial,” pintanya.

Berita Pontianak, PIFA - Dalam rangka memperingati hari jadi kota Pontianak ke 250 dan hari penglihatan sedunia, Kapal Kemanusian 03 Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Kalimantan Barat melaksanakan Bakti sosial Operasi katarak di UPT Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Pontianak, Kamis (21/10/2021).

Sidiq Handanu selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan akan tetap terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan khususnya katarak.

“Kita harus terus melakukan pendatan dan menggali informasi masih berapa banyak masyarakat yang menderita katarak namun tidak bisa melakukan pengobatan,” ujarnya.

Dia mengatakan penderita katarak di Pontianak cukup tinggi karena dipengaruhi sinar matahari dan polusi udara tapi belum bisa menyampaikan berapa yang belum tertangan dan upaya pengobatan dari pemerintah kota sudah dilakukan.

“Setiap tahun Pemerintah kota Pontianak menyelenggarakan pengobatan dan operasi gratis kepada masyarakat pengidap penyakit katarak,” pungkas dia.

Selain itu dia juga meminta masyarakat bekerjasama untuk segera melaporkan kepada Dinas Kesehatan jika ada menemukan penderita katarak yang kurang mampu.

“jika ada informasi orang yang tidak mampu tapi menderita katarak secepatnya laporkan saja ke dinas kesehatan tidak perlu menunggu adanya bakti sosial,” pintanya.

0

0

You can share on :

0 Komentar