Kadis Kominfo Kalbar saat diamankan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Kadis Kominfo Kalbar saat diamankan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar

Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar

Pontianak | Rabu, 30 April 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak resmi menahan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Barat, berinisial S, terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan jaringan serat optik tahun 2022.

Tak sendiri, seorang rekanan berinisial AL selaku pelaksana proyek juga ikut digiring jaksa Kejari Pontianak ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pontianak, pada Selasa (29/4/25) siang.

"Hari ini kami telah melaksanakan tahap II atau pelimpahan barang bukti dan dua orang tersangka korupsi dari penyidik ke jaksa penuntut umum," kata Kasi Intelejen Kejari Pontianak Dwi Setiawan Kusumo kepada wartawan.

Dikatakan Dwi, dugaan kasus korupsi dengan tersangka Kadiskominfo Kalbar tersebut membuat negara menelan kerugian sebesar Rp3 miliar lebih.

"Dua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari di Rutan Pontianak,"tegasnya.

Dwi menyatakan, bahwa kedua tersangka diduga melanggar pasal 2 ayat 1 juncto pasal 18 Undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dan diubah dengan Undang undang nomor 20 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang undang nomor 31 tahun 1999 juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP subsider pasal 3 juncto pasal 18 Undang undang nomor 31 tahun 1999 juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Pontianak, Salomo Saing, mengatakan, bahwa proyek pengadaan jaringan internet antas instansi di Pemerintahan Provinsi Kalbar tersebut berlangsung sejak 2021.

Dimana Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan belanja secara elektronik katalog (E-katalog) untuk paket pekerjaan belanja internet dengan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih dengan pembayaran setiap bulannya sebesar Rp500 juta lebih.

Lanjut Salami, kemudian pada 2022 Dinas Kominfo Kalbar kembali melakukan pembelanjaan melalui E-Katalog dengan pagu anggaran awal sebesar Rp5 miliar lebih, lalu dilakukan addendum menjadi Rp5,7 miliar untuk 50 organisasi perangkat daerah (OPD) dari sebelumnya hanya 40 OPD.

"Kegiatan belanja tersebut harusnya dilakukan melalui lelang. Namun dalam pelaksanaannya itu tidak dilakukan dan perusahaan yang menyediakan paket belanja langsung ditunjuk oleh Dinas Kominfo Kalbar," jelas Salomo.

Salomo menambahkan, penetapan kedua oleh pihaknya, dilakukan setelah penyidik mendapatkan dua alat bukti, keterangan saksi, ahli dan bukti-bukti lainnya, kemudian kedua tersangka dilanjutkan penahanan selama 20 hari ke depan.

Rekomendasi

Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad | Pifa Net

Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Budi Arie Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan | Pifa Net

Budi Arie Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

Vatikan
| Sabtu, 17 Mei 2025
Foto: Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions | Pifa Net

Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions

Spanyol
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu | Pifa Net

Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari | Pifa Net

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya | Pifa Net

Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

PIFA.CO.ID, TEKNO - Sejumlah aplikasi berbahaya ditemukan bisa mencuri data pribadi dan bahkan menguras rekening pengguna. Investigasi McAfee Mobile Security mengungkap 15 aplikasi berjenis SpyLoan telah diunduh lebih dari 8 juta kali, termasuk tiga aplikasi asal Indonesia: KreditKu, Dana Kilat, dan RupiahKilat.Aplikasi ini menyamar sebagai layanan pinjaman online (pinjol) dengan tampilan profesional, namun diam-diam mengakses kontak, SMS, hingga foto pengguna untuk tujuan yang tidak etis. Modus operandi mereka mencakup iklan menyesatkan, persetujuan privasi palsu, dan permintaan akses data berlebihan.Dampaknya bisa berupa eksploitasi finansial, pelanggaran privasi, hingga ancaman psikologis bagi korban. Beberapa korban bahkan mendapat ancaman pemerasan.Untuk melindungi diri, pengguna disarankan untuk memeriksa izin aplikasi, memastikan keabsahan pengembang, menggunakan antivirus, serta mewaspadai tawaran pinjaman yang terlalu menggiurkan. Jika menemukan aplikasi mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang.

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025

Sports

Foto: Garuda Official Store Kini Hadir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta | Pifa Net

Garuda Official Store Kini Hadir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

PIFA.CO.ID, SPORTS - Garuda Official Store resmi dibuka di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebagai upaya PSSI, melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), untuk lebih dekat dengan para pendukung Timnas Indonesia. Kehadiran toko ini memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk menunjukkan dukungan mereka melalui pembelian merchandise resmi yang tersedia.Lokasi strategis ini memudahkan fans untuk mendapatkan berbagai produk seperti jersey original, jaket, t-shirt, topi, hingga barang eksklusif lainnya. Merchandise ini dapat menjadi cendera mata atau koleksi yang menggambarkan semangat dan kebanggaan terhadap sepak bola Indonesia.Managing Director PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Masita, mengungkapkan optimisme terhadap toko ini. “Kami ingin terus mendekat dengan para fans dengan membuka Garuda Store baru. Dengan ini, kami berharap para fans lebih mudah berkontribusi terhadap Timnas dengan membeli produk merchandise original dan berkualitas. Kami percaya, kehadiran toko ini tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga menjadi wadah bagi pendukung untuk menunjukkan kebanggaan mereka kepada Timnas Indonesia.”Sebagai bagian dari perayaan pembukaan, Garuda Official Store menawarkan merchandise spesial tanpa syarat minimal pembelian, dengan stok terbatas. Penawaran ini menjadi kesempatan bagi para pendukung untuk mendapatkan produk eksklusif.Terletak di Terminal 3, tepat di sebelah Pusat Informasi, toko ini beroperasi selama 24 jam untuk memastikan kenyamanan para pengunjung kapan saja. Ayo kunjungi Garuda Official Store di Bandara Soekarno-Hatta, temukan merchandise resmi, dan tunjukkan dukungan terbaikmu untuk Timnas Indonesia!

Jakarta
| Senin, 23 Desember 2024

Politik

Foto: Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global | Pifa Net

Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan agar AS mengambil alih Gaza dan membangunnya kembali setelah merelokasi warga Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (4/2). Namun, usulan tersebut mendapat kecaman luas dari para pemimpin Eropa, Timur Tengah, dan komunitas internasional. Uni Eropa (EU) menolak keras usulan Trump, menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian integral dari negara Palestina di masa depan.Reaksi EropaUni Eropa (EU) menolak keras usulan Trump, menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian integral dari negara Palestina di masa depan. "EU tetap berkomitmen pada solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian jangka panjang bagi Israel dan Palestina," ujar juru bicara EU.Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dalam pembicaraan telepon pada Rabu (5/2) menyatakan bahwa pemindahan paksa penduduk Palestina tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga mengecam usulan ini, menegaskan bahwa solusi bagi Gaza tidak boleh diputuskan tanpa partisipasi rakyat Palestina. Senada dengan itu, Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp menegaskan bahwa Gaza adalah milik rakyat Palestina dan mendukung solusi dua negara.Penolakan dari Timur TengahSejumlah negara Timur Tengah, termasuk Liga Arab, Turkiye, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA), mengecam keras gagasan Trump, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menegaskan kembali komitmen mereka terhadap solusi dua negara. Sementara itu, Arab Saudi menyatakan bahwa perdamaian tidak akan tercapai tanpa negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan UEA menolak segala upaya pemindahan warga Palestina.Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga memperingatkan bahwa pemindahan paksa melanggar hukum internasional dan menentang segala bentuk pembersihan etnis di Gaza.Kritik dari Media InternasionalRencana Trump mengenai Gaza juga mendapat kritik dari berbagai media global. Sky News menilai usulan Trump berpotensi memperburuk konflik, BBC menyoroti bahwa usulan ini bertentangan dengan hukum internasional, sementara CNN menyebutnya sebagai ide paling aneh dalam sejarah upaya perdamaian Timur Tengah oleh AS.

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5