Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan
Pontianak | Jumat, 2 Mei 2025
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, bersama peserta Hardiknas 2025 di SMKN 4 Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Jumat, 2 Mei 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Ketapang, tiga pekan direndam banjir. Ketianggian air hingga Sabtu (22/10/2022) terus meninggi salah satunya di kawasan Jalan Raya Kecamatan Nanga Tayap. “Tinggi air di jalan sampai 1,2 meter,” kata Theo Bernadhi, warga setempat. Menurutnya, kondisi itu menyebabkan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas. Bahkan terjadi antrean cukup panjang karena pelintas menunggu air sedikit surut. Sebelumnya, di lokasi itu, satu unit mobil Toyota Rush tenggelam di sungai setelah nekat menerobos banjir di Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang. Mobil sudah dievakuasi menggunakan alat berat dan tak ada korban jiwa dalam kejadian pada Kamis (20/10/2022) sekitar pulul 23.00 WIB itu. "Saat itu, mobil berpenumpang 4 orang tersebut hendak ke Kota Ketapang dari Pontianak. Ketika di lokasi, warga sudah mengingatkan banjir dalam, tapi mobilnya maksa terobos,” katanya. Saat menerobos banjir itu, jalan yang harusnya berbelok, tapi mobil tetap lurus, hingga akhirnya masuk ke sungai. Banjir yang merendam 13 kecataman di Ketapang itu, sebelumnya sempat mencapai kondisi terparah hingga ketinggian air mencapai 4 meter. Warga yang terdampak memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih. Ketua Satuan Tugas Informaso Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayan yang membutuhkan. “Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” kata Daniel. Menurutnya, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang. Kemudian Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir. “Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” tandasnya. (ap)
Nasional
PIFA, Nasional - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas, akan dilaporkan ke kepolisian terkait pernyataannya yang dianggap sebagai penistaan agama. Menteri Perdagangan itu membuat candaan kontroversial tentang Sholat saat sedang rapat kerja nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dalam rakernas tersebut, Zulhas, yang hadir sebagai Menteri Perdagangan, mengungkapkan adanya kelompok fanatis terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menyatakan bahwa saat menjalankan Sholat, kelompok tersebut tidak berani mengucapkan 'Amin' begitu imam selesai membaca Surat Al Fatihah. Selain itu, Zulhas juga menyinggung saat tasyahud akhir, di mana jari yang diacungkan bukan satu tapi dua. Pernyataan Zulhas mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB), Rahmat Himran, yang menyebutnya sebagai penistaan agama. Rahmat Himran mengajak seluruh organisasi masyarakat Islam (ormas) untuk melaporkan Zulhas ke Mabes Polri pada Kamis, 21 Desember 2023. "Dalam pidato tersebut sangat jelas Zulkifli Hasan menyatakan bahwa saat ini banyak jamaah yang Sholat tidak menyebutkan Amin di akhir bacaan surat Al-Fatihah. Ini merupakan penistaan Agama yang sangat keji," ujar Rahmat Himran dalam keterangan resminya. Sebelumnya, Ketua Umum DPP Jaringan Nasional Kebangkitan (JNK), Nanang Firdaus Masduki, juga mengecam pernyataan Zulhas. Menurut Nanang, tindakan Zulhas memberi kesan mempermainkan dan melecehkan Sholat, sehingga ia menyerukan agar Zulhas meminta maaf kepada umat Islam. DPP JNK juga mengimbau agar tokoh-tokoh dalam musim politik ini tidak menarik-narik unsur agama menjadi konsumsi politik yang provokatif. Tujuannya adalah untuk mencegah berkembangnya politik identitas di level masyarakat. (ad)
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA - Kebakaran Hutan dan Lahan terjadi di Kapuas Hulu yang mendekati lingkungan Kantor Dinas PU atau tepatnya berada di wilayah Kecamatan Putussibau Utara, Senin (04/04/ 2022) pukul 10.30 WIB. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, S.Sos menyatakan bahwa telah terjadi lebakaran hutan dan lahan dan sudah teratasi. “Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Putussibau Utara, sudah teratasi dengan baik oleh semua tim yang turun dilapangan tersebut,” ujarnya. Lahan yang sempat terbakar seluas 1,5 hektar dan kebakaran tersebut telah dipadamkan dengan cepat dan tepat. “Personil gabungan yang ikut dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan diantaranya adalah, BPBD Kapuas Hulu, TRC Pramuka Kapuas Hulu, dan Yayasan Bhakti Suci,” ucapnya. Kronologi kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Putussibau Utara, dimana ada seorang warga yang membakar sampah di tanahnya dan api malah ditinggalkan begitu saja. “Akibat dari itu, kobaran api yang sedang membakar sampah-sampah tersebut, dan mendekati lingkungan kantor Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya. Kepala BPBD mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu, agar tidak membakar hutan dan lahan dikondisikan saat ini. “Kita ketahui bersama bahwa saat ini kondisi sangat panas atau musim kering di Kapuas Hulu, sehingga mudah terbakar,” jelasnya. (ja)