Foto: Istimewa

Berita Kubu Raya, PIFA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M. Ayub menilai guru-guru di daerah terpencil memang sesuatu yang harus kita perhatikan.

"Artinya mereka yang bertugas ditempat jauh sungguh kita apresiasi dan berterima kasih dengan mereka yang menjalankan tugasnya," katanya Kepada TribunPontianak, 24 November 2021.

Dalam paparannya ia menjelaskan, selama ini guru yang daerah terpencil mendapatkan tunjangan dari Pemerintah Pusat.

"Untuk tahun 2021 kehilangan kuota tunjangan 60 persen hanya tinggal dua Kecamatan yang saat ini mendapatkan tunjangan," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, adapun kendala anggaran dana APBN pusat mengalami penurunan anggaran yang sangat jauh, sehingga di porsikan secara berimbang di seluruh Indonesia.

"Seperti Teluk pekedai, Sungai Raya ujung Arang Limbung, Sungai Asam, Sungai Ambawangan ujung kehilangan kouta anggaran guru di Desa terpencil," ujarnya.

Berita Kubu Raya, PIFA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M. Ayub menilai guru-guru di daerah terpencil memang sesuatu yang harus kita perhatikan.

"Artinya mereka yang bertugas ditempat jauh sungguh kita apresiasi dan berterima kasih dengan mereka yang menjalankan tugasnya," katanya Kepada TribunPontianak, 24 November 2021.

Dalam paparannya ia menjelaskan, selama ini guru yang daerah terpencil mendapatkan tunjangan dari Pemerintah Pusat.

"Untuk tahun 2021 kehilangan kuota tunjangan 60 persen hanya tinggal dua Kecamatan yang saat ini mendapatkan tunjangan," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, adapun kendala anggaran dana APBN pusat mengalami penurunan anggaran yang sangat jauh, sehingga di porsikan secara berimbang di seluruh Indonesia.

"Seperti Teluk pekedai, Sungai Raya ujung Arang Limbung, Sungai Asam, Sungai Ambawangan ujung kehilangan kouta anggaran guru di Desa terpencil," ujarnya.

1

1

You can share on :

1 Komentar