Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si, saat konferensi pers. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si, saat konferensi pers. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP

Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP

Kalbar | Jumat, 21 Februari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita telah menerima laporan baik dari masyarakat, dan media sosial mengenai pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diduga dialami siswa-siswi, penerima manfaat di Kabupaten Sambas.

Rita juga sebelumnya telah mengeluarkan Surat Imbauan terkait pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) yang ditujukan kepada Kepala SMA/SMK/ SLB se-Kalimantan Barat, pada 10 Februari 2025 lalu dan telah melakukan sosialisasi setiap tahunnya kepada seluruh kepala sekolah.

Surat imbauan ini sebagai tindaklanjut Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 19 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Beberapa poin disampaian Rita melalui surat imbauan ini, pertama mengenai Petunjuk Pelaksanaan PIP Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah merupakan pedoman yang digunakan untuk melaksanakan dan menyalurkan bantuan PIP Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bagi Kementerian, Dinas Pendidikan, Satuan Pendidikan, bank atau lembaga penyalur, dan pihak lain yang terlibat atau terkait dengan penyaluran Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Poin kedua, bahwa tidak dibenarkan adanya pungutan, pemotongan dana PIP, atau tindakan sejenis lainnya dalam bentuk dan alasan apapun oleh pihak satuan pendidikan dan pihak lainnya.

“Pada poin ketiga pada surat imbauan ini, saya juga menekankan untuk melaksanakan pengelolaan PIP di satuan pendidikan masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagi yang melanggar ketentuan akan diberikan sanksi tegas,”tegas Rita.

Selain itu, Rita juga merespon aksi unjuk rasa para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sambas di kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Rabu 19 Februari 2025.

Dalam aksi itu, puluhan mahasiswa menuntut DPRD Kalbar untuk memberikan atensi khusus terkait dugaan pungutan liar kepada siswa penerima PIP (Program Indonesia Pintar) yang terjadi di Kabupaten Sambas.

“Kita juga menerima laporan dark masyarakat dan di media sosial di Sambas, bahwa terjadi pemotongan PIP di beberapa sekolah jenjang SD SMP SMA di Sambas,”ujar Rita.

Rita menegaskan dari laporan itu, telah dilakukan pengecekan. Dan untuk sejauh ini, dikatakannya pihak sekolah tidak melakukan pemotongan PIP, melainkan ada pemotongan dari oknum di luar sekolah.

“Hasil pemeriksaan sementara kami pihak sekolah tidak melakukan pemotongan, namun ada pemotongan dari pihak luar,”tegasnya.

Rita kembali menegaskan karena yang melakukan pemotongan adalah pihak luar dan dilakukan di luar sekolah. Maka saat ini sedang ditangani oleh kepolisian dan inspektorat.

“Masalah yang terjadi ini terjadi di luar lingkungan sekolah dan tidak dilakukan pemotongan oleh pihak sekolah. Jadi sekarang sedang ditangani oleh kepolisian dan inspektorat,” pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny | Pifa Net

Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek | Pifa Net

Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek

Internasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi | Pifa Net

Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster | Pifa Net

Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster

Inggris
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan | Pifa Net

KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan

Nasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban | Pifa Net

WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Ketum KOI Puji Keseriusan Presiden Jokowi Perhatikan Nasib Atlet | Pifa Net

Ketum KOI Puji Keseriusan Presiden Jokowi Perhatikan Nasib Atlet

PIFA, Lokal - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menilai perhatian Pemerintah Indonesia terhadap masa depan atlet kini jauh lebih baik. Okto menegaskan, hal tersebut tak terlepas dari peran penting Presiden Joko Widodo yang memang fokus mendongkrak bidang olahraga tanah air. "Soal masa depan atlet masalah klasik, tapi itu dulu. Sekarang itu sudah jauh lebih baik. Sejak pemerintahannya Bapak Presiden Joko Widodo saya harus mengatakan bahwa Pak Jokowi itu adalah Bapak Olahraga Indonesia," tegasnya di Pontianak, Rabu (14/2/2024). Okto yang ditemui usai menyalurkan hak pilihnya itu mengungkapkan, dukungan dan perhatian Presiden Jokowi sangat besar bagi perkembangan olahraga Indonesia.  "Satu-satunya presiden yang memberikan bonus paling tinggi kepada atlet dalam sejarah Indonesia yang pernah ada itu Pak Jokowi," katanya. Dia menjelaskan, atlet yang berhasil meraih emas dalam ajang internasional misalnya di Olimpiade Rio tahun 2016 lalu mendapatkan bonus sebesar Rp10 miliar. Kemudian Olimpiade Tokyo tahun 2020 lalu mendapatkan bonus sebesar Rp11 miliar. "Bahkan itu juga sama untuk atlet paralimpiknya. Kemudian di Asean Games dan Asean Paragames juga besar. Pelatih juga dapat," kata dia. Bahkan, sambung Okto, di Sea Games yang merupakan multievent paling kecil yang hanya diikuti 11 negara, juaranya sudah langsung jadi pegawai negeri (ASN).  "Jadi rasanya sekarang profesi atlet itu sudah jadi profesi yang menjanjikan, orang tua tidak usah ragu lagi," tambahnya. Tak hanya itu, Okto turut mengungkapkan bahwa masih banyak sejumlah keuntungan dan fasilitas lain yang didapat atlet. Atlet-atlet Olimpiade Indonesia itu bisa membawa pulang uang sekitar Rp25 miliar sudah termasuk bonus. "Itu pun belum selesai, para atlet kita ini masih dapat fasilitas lain, misalnya jadi brand ambassador, masih bisa mengikuti event-event, menjadi coach, diangkat menjadi pegawai negeri, menjadi influencer, belum lagi ada yang jadi artis dan sebagainya," kata Okto. Upaya-upaya memajukan olahraga Indonesia juga terus dilakukan dengan berbagai cara oleh Presiden Jokowi. Misalnya, lanjut Okto, dengan berupaya menggiring Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga seperti Asean Games, Asean Paragames, Piala Dunia U-17, dan event-event internasional lainnya. "Kita hampir jadi tuan rumah Piala Dunia u-20. Kita masih mengejar cita-cita menjadi tuan rumah Olimpiade tahu 2036 dan Piala Dunia. Kita tidak mau turun, kita maunya olahraga Indonesia semakin baik lagi," pungkasnya. (ap) 

Jakarta
| Kamis, 15 Februari 2024

Internasional

Foto: Kemlu RI Konfirmasi Tak Ada WNI Korban Turbulensi Singapore Airlines | Pifa Net

Kemlu RI Konfirmasi Tak Ada WNI Korban Turbulensi Singapore Airlines

PIFA, Internasional - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden turbulensi hebat yang dialami oleh pesawat Singapore Airlines dengan rute London-Singapura pada Selasa (22/5). "Kedutaan Besar RI (KBRI) Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines," ungkap Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha.  Sebelumnya, insiden turbulensi parah yang menimpa pesawat Boeing 777-300ER ini menyebabkan satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, pada pukul 15.45 waktu setempat pada Senin (21/5). Turbulensi yang terjadi dilaporkan sangat ekstrem, hingga pesawat sempat menurun drastis sekitar 1,8 kilometer dalam waktu empat menit. Berdasarkan data pelacakan penerbangan, pesawat awalnya berada di ketinggian 37.000 kaki pada pukul 04.06 dan turun hingga 31.000 kaki pada pukul 04.10. Channel News Asia melaporkan bahwa penumpang penerbangan itu terdiri dari berbagai kewarganegaraan, termasuk 6 orang dari Australia, 2 dari Kanada, 1 dari Jerman, 3 dari India, 2 dari India, 1 dari Islandia, 4 dari Irlandia, 1 dari Israel, 16 dari Malaysia, 2 dari Myanmar, 23 dari Selandia Baru, 5 dari Filipina, 41 dari Singapura, 1 dari Korea Selatan, 2 dari Spanyol, 47 dari Inggris, dan 4 dari Amerika Serikat. Otoritas Bandara Internasional Suvarnabhumi melaporkan korban tewas dalam insiden ini adalah seorang pria 73 tahun berkewarganegaraan Inggris. Tujuh orang lainnya mengalami luka parah, satu awak pesawat kini sedang dirawat di rumah sakit. "Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang dibutuhkan, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang diperlukan. Prioritas kami yakni memberikan seluruh bantuan yang krusial kepada seluruh penumpang dan awak kabin," demikian keterangan maskapai Singapore Airlines dalam unggahan resminya di Facebook. 

Singapura
| Rabu, 22 Mei 2024

Lokal

Foto: PP Muhammadiyah Turunkan Tim MDMC, Bantu Korban Banjir di Kalimantan Barat | Pifa Net

PP Muhammadiyah Turunkan Tim MDMC, Bantu Korban Banjir di Kalimantan Barat

Berita Kalbar, PIFA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerjunkan Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC),  yang biasa disebut lembaga penanggulangan bencana untuk membantu penanggulangan bencana banjir di Kalimantan Barat.   Dr. Hasan salah satu dari Tim MDMC mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Sintang, Sekadau dan pimpinan wilayah Muhammadiyah di Kalimantan Barat, tim MDMC segera diterjunkan ke lokasi.    “Pada tanggal 17 November 2021, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menerjunkan tim hasil dari asesmen salah satu yang diturunkan adalah Tim Emergency Medical Team sebagaimana kita ketahui saat ini Emergency Medical Team Muhammadiyah sedang dalam proses akhir verifikasi oleh pihak bersangkutan,”ujarnya saat di wawancara, Kamis (02/12/2021).   Hasan mengatakan pada  tanggal 17 November 2021 hingga  tanggal 1 Desember 2021,  tim merasakan  pengalaman yang sangat luar biasa ditemui, karena memang banjir yang terjadi di Sintang dan Sekadau ini nampaknya adalah banjir yang tidak terpikirkan sebelumnya.   “Saat  kami terjun beberapa akses jalan menuju titik banjir di desa, kami mengalami kendala dikarenakan kami harus menjangkau daerah yang aksesnya tidak mudah,  ataupun tingkat kesulitan yang bervariasi ada yang betul-betul susah dilalui karena  keterbatasan transportasi sarana dan prasarana seperti keterbatasan jumlah perahu,” sampainya.   Hasan juga menyampaikan, adanya  bantuan dari dinas kesehatan di kabupaten, dan  perjalanan yang cukup panjang di beberapa titik memang kami mendapati kondisi masyarakat memperihatikan dan  ditemui adanya  penyakit pasca banjir.   “Yang harus Kita waspadai adalah penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik termasuk,  kemarin kami berkeliling di beberapa titik di Sintang,  hampir tidak ada tempat sampah di titik-titik yang sangat penting di desa apakah sebelumnya  memang tidak ada atau tersapu oleh banjir,” ujarnya   “Hal ini sudah kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan Sekadau untuk kemudian ditindaklanjuti,”tambahnya.    Kemudian dia juga menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan khususnya tersedianya air bersih yang ada di lokasi pasca banjir.   “Yang  perlu diperhatikan oleh Pemerintah khususnya di kabupaten Sanggau, ternyata banyak sekali masyarakat yang masih menggunakan  air sungai untuk mereka mandi mencuci keperluan dan sebagainya, selain itu dampak dari banjir,  ada sumur yang digunakan oleh masyarakat  namun harus  terendam oleh air banjir,” sampainya.    Hasan menerangkan, bahwa tim sudah  dilokasi  dari tanggal 17 November 2021 sampai tanggal 1 Desember 2021, kemudian melakukan analisa karena tim sudah dalam proses sertifikasi  dokter, perawat dan bidan semuanya dilengkapi dengan STR  yang merupakan betul-betul tenaga yang berkapasitas.   “Kami berkolaborasi dengan BPBD pun sudah cukup lama, sehingga banyak masyarakat yang harusnya bisa diminimalisir dampaknya itu mungkin agak sedikit terlambat, hal ini menjadi  catatan bersama dan kemudian kami sudah koordinasi harapannya ke depan bisa diminimalisir,”tutupnya.

Kalbar
| Kamis, 2 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5