Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) kaget dengan guru yang dicopot. (Dok. Istimewa)

PIFA, Nasional - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyampaikan klarifikasi terkait kabar seorang guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Sabil Fadilah, yang diberhentikan oleh instansi usai meninggalkan komentar kritikan di Instagram RK pada Selasa (14/3). Mengaku kaget mendengar kabar itu, ia pun menegaskan seorang pemimpin harus terbuka dan terbiasa terhadap kritik walaupun terkadang disampaikan secara kasar.

Hal tersebut disampaikannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Rabu (15/3).

"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," ujar Ridwan Kamil melalui Instagramnya, kemarin.

Dia mengakui bahwa sudah banyak kritik yang masuk, dan selalu diresponnya dengan santai.

"Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respons dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan becanda saja," kata RK mengutip CNN Indonesia.

"Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," sambungnya.

Kisruh yang berkahir pemecatan itu bermula dari unggahan RK yang menampilkan dirinya melakukan zoom bersama sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya. Sabil via akun Instagram @sabilfadhillah menuliskan komentar yang kemudian di-pinned oleh RK.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur (anda itu lagi) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi?," tulis Sabil.

"Ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?)," jawab RK

PIFA, Nasional - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyampaikan klarifikasi terkait kabar seorang guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Sabil Fadilah, yang diberhentikan oleh instansi usai meninggalkan komentar kritikan di Instagram RK pada Selasa (14/3). Mengaku kaget mendengar kabar itu, ia pun menegaskan seorang pemimpin harus terbuka dan terbiasa terhadap kritik walaupun terkadang disampaikan secara kasar.

Hal tersebut disampaikannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Rabu (15/3).

"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," ujar Ridwan Kamil melalui Instagramnya, kemarin.

Dia mengakui bahwa sudah banyak kritik yang masuk, dan selalu diresponnya dengan santai.

"Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respons dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan becanda saja," kata RK mengutip CNN Indonesia.

"Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," sambungnya.

Kisruh yang berkahir pemecatan itu bermula dari unggahan RK yang menampilkan dirinya melakukan zoom bersama sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya. Sabil via akun Instagram @sabilfadhillah menuliskan komentar yang kemudian di-pinned oleh RK.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur (anda itu lagi) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi?," tulis Sabil.

"Ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?)," jawab RK

0

0

You can share on :

0 Komentar