Ilustrasi garis polisi. Ari Saputra

Ilustrasi garis polisi. Ari Saputra

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKakek 77 Tahun Ditangkap Polisi Usai Ketahuan Cabuli Kakek 70 Tahun di Tasikmalaya

Kakek 77 Tahun Ditangkap Polisi Usai Ketahuan Cabuli Kakek 70 Tahun di Tasikmalaya

Nasional | Kamis, 9 Oktober 2025

PIFA, Nasional - Warga Kampung Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, digemparkan oleh aksi tak senonoh yang dilakukan seorang pria lanjut usia terhadap pria lanjut usia lainnya, Rabu (8/10/2025) siang.

Pelaku berinisial OL (80), warga Kabupaten Ciamis, digerebek warga setelah kedapatan berbuat cabul terhadap IY (70) di dalam rumah korban. Warga yang geram sempat menghajar pelaku sebelum akhirnya menyerahkannya ke pihak kepolisian.

Menurut keterangan Dedi, pengurus RW setempat, warga sudah lama resah dengan perilaku OL. Pria tua itu kerap mengaku sebagai tukang pijat keliling dan memanfaatkan modus tersebut untuk mencium serta meraba pria lansia yang ditemuinya.

“Sekitar jam 11 siang warga melihat si kakek itu datang lagi. Seperti biasa, dia berulah. Kami cari tahu dan ternyata masuk ke rumah Pak IY. Saat kami ketuk, pintunya terkunci. Setelah digedor, kami kaget karena keduanya dalam keadaan tanpa busana,” ujar Dedi.

Anak korban, US, mengatakan ayahnya tinggal bersama istrinya yang sedang sakit. Ia menduga ayahnya tidak tahu maksud sebenarnya dari pelaku karena memiliki gangguan pendengaran.
“Katanya bapak cuma mau dipijat, tapi ternyata pelaku berbuat lain,” ucap US.

Warga menyebut aksi cabul OL bukan kali pertama terjadi. Selama lebih dari sebulan, pelaku kerap datang ke kampung tersebut dan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap beberapa pria lanjut usia lainnya.

“Sampai suami saya juga pernah dicium tiba-tiba. Kami kira bercanda, tapi ternyata dia benar-benar kurang ajar,” kata N, salah seorang warga.

Keresahan warga memuncak hingga akhirnya OL berhasil diamankan. Petugas Polres Tasikmalaya Kota segera turun tangan untuk mencegah amuk massa.

“Terduga pelaku sudah kami amankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Kasusnya sedang didalami oleh Satreskrim,” ujar Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan.

Jajang menambahkan, untuk sementara pelaku diduga melakukan perbuatan cabul terhadap sesama jenis. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini.

Rekomendasi

Foto: Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF | Pifa Net

Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF

Timnas Indonesia
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC | Pifa Net

Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi | Pifa Net

Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi

Jepang
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton | Pifa Net

Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton

Inggris
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing dan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional | Pifa Net

Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing dan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif | Pifa Net

Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif

Nasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit | Pifa Net

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan | Pifa Net

Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan

Sports
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan | Pifa Net

Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan

Indonesia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: BLACKPINK Siap Rilis Lagu Baru JUMP pada 11 Juli 2025, Tampil Perdana di Konser Tur Dunia DEADLINE | Pifa Net

BLACKPINK Siap Rilis Lagu Baru JUMP pada 11 Juli 2025, Tampil Perdana di Konser Tur Dunia DEADLINE

Pifabiz
| Rabu, 9 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi | Pifa Net

100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

PIFA, Lokal - Meski usianya tak lagi muda tak menyurutkan dosen di Pontianak bernama Paulus Agustinus Sunardi mendonorkan darahnya secara sukarela. Bahkan saat ini tercatat telah lebih dari 100 kali ia donorkan darahnya. Ditemui wartawan PIFA, Paulus menceritakan pertama kali mendonorkan darahnya saat menjadi mahasiswa sekitar tahun 1980-an. Waktu itu ia melihat sebuah kecelakaan dan korban tersebut membutuhkan banyak kantong darah. Pria yang saat ini berusia 64 tahun itu pun tergerak untuk mendonorkan darahnya meski ia takut dengan jarum suntik. “Pertama kali saya tertarik untuk mendonorkan darah, saya melihat orang kecelakaan memerlukan sekali darah di rumah sakit. Saya terpanggil untuk mendonorkan darah padahal saya takut dengan jarum suntik. Sejak itu saya rutin donor darah,” ujarnya, Jumat (2/8/224). Paulus bilang donor darah ini diniatkan sepenuhnya hanya untuk ibadah. Selama menjadi pendonor darah Paulus merasa kesehatan tubuhnya semakin membaik bahkan ia jarang sakit. "Biasanya setelah donor badan terasa enak, jarang sakit juga, itulah manfaat donor darah," tuturnya sambil tersenyum. Paulus bilang dirinya sempat vakum selama dua tahun mendonorkan daranya. Hal tersebut  karena ia ditugaskan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), dan tempat kerjanya terlalu jauh dari lokasi PMI.  Setiba kembali ke Pontianak,  Paulus kembali rutin mendonorkan darahnya. Hingga sampai saat ini dia tak pernah absen berdonor dan sudah membukukan lebih dari 100 kali donor. “Saya pernah berhenti donor darah selama 2 tahun, waktu ditugaskan ke NTT. Karena tempat tinggal jauh dari PMI saya tidak mendonorkan darah. Pernah juga karena tensi tinggi jadi tidak bisa donor darah, tapi setelah itu banyak istirahat saya mendonorkan darah dan bisa,” ungkapnya. Kesukarelaan Paulus itu pun berbuah manis, ia akan mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Paulus beserta 14 warga Pontianak lainnya akan berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali, pada 5 Agustus 2024 mendatang. “Sebetulnya bukan ini yang saya inginkan, karena saya mendonorkan darah secara sukarela. Tetapi saya merasa terpuji dengan adanya program pemerintah untuk menghargai setiap orang donor darah,” tukasnya. (ly)

Pontianak
| Jumat, 2 Agustus 2024

Nasional

Foto: Pastikan BLT BBM Tepat Sasaran, Mensos Tegaskan DTKS Diperbaharui Setiap Bulan | Pifa Net

Pastikan BLT BBM Tepat Sasaran, Mensos Tegaskan DTKS Diperbaharui Setiap Bulan

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah telah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM. Untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran, pemerintah melalui Kementerian Sosial selalu memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) setiap bulannya. Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam keterangan persnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Mensos Risma menegaskan bahwa pihaknya terus memperbaharui dari DTKS untuk menjamin agar penyaluran bantuan sosial (bansos) termasuk BLT BBM tepat sasaran. “Jadi di UU itu sebetulnya satu tahun dua kali, tapi karena kondisi perubahan di daerah itu cukup pesat maka kemudian kita melakukan perubahan [DTKS] setiap bulan. Jadi setiap bulan, saya membuat SK baru,” tegas Mensos, mengutip Setkab RI. Risma menerangkan bahwa pembaharuan DTKS dilakukan berdasarkan masukan dari pemerintah daerah. Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan masukan melalui menu Usul dan Sanggah pada aplikasi Cek Bansos. Masyarakat juga dapat menghubungi command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171. “Itu masukan dari daerah dan Usul-Sanggah. Jadi masyarakat bisa mengusulkan sendiri. Nanti kita memang harus kita verifikasi, karena kalau tidak kita verifikasi nanti tidak sesuai juga,” terangnya. Lebih lanjut, Risma mengatakan pihaknya memiliki sekitar 70 ribu pendamping di seluruh Indonesia untuk melakukan pengecekan dan verifikasi data penerima bansos di lapangan. Risma menjelaskan bahwa dari total 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM, PT Pos Indonesia telah siap menyalurkan BLT BBM kepada 18 juta KPM. Sementara sisanya akan menunggu proses pemutakhiran DTKS. “Seperti kita ketahui misalkan kita umumkan [DTKS] hari ini, jam ini, satu jam atau berapa menit kemudian ada yang meninggal jadi kita perlu cleansing. Masih ada 313.244 keluarga penerima manfaat di PT Pos yang sedang kita cleansing bersama,” jelasnya. Sebagai informasi, BLT BBM dengan alokasi anggaran Rp12,4 triliun ini akan disalurkan kepada KPM masing-masing sebesar Rp600 ribu. “Kita berikan dalam dua tahap. Jadi per tahapnya Rp300 ribu. Kita berikan per September ini dan nanti pada awal Desember kita berikan (tahap) yang kedua,” ujarnya. Dalam penyaluran BLT BBM, Mensos mengungkapkan pihaknya juga siap melakukan ‘jemput bola’ untuk memfasilitasi para penerima bantuan yang kondisinya tidak memungkinkan untuk datang ke kantor pos. “Kita sudah sepakat dengan PT Pos, kita akan siapkan, kita akan kerja sama dengan kepala suku, kepala adat, kemudian pemerintah daerah dan tokoh-tokoh agama untuk membagi salur di sana dengan kami melakukan penerbangan khusus ke sana. Itu sudah kami janjikan. Jadi (warga) yang sakit, yang lansia, yang mungkin jauh tidak bisa mengakses PT Pos tidak usah khawatir, kami akan antar ke rumah masing-masing,” tutupnya.

Jakarta
| Minggu, 4 September 2022

Lokal

Foto: Pemuda di Sintang Edarkan Uang Palsu di Festival Kelam Tourism Ditangkap Polisi | Pifa Net

Pemuda di Sintang Edarkan Uang Palsu di Festival Kelam Tourism Ditangkap Polisi

PIFA, Lokal - Seorang pemuda berinisial SP ditangkap Polres Sintang, diduga mengedarkan uang palsu pada momen keramaian acara Kelam Tourism Festival dan Pameran Pembangunan di kawasan Stadion Baning Sintang.Peredaran uang palsu tersebut berhasil dibongkar usai Satreskrim Polres Sintang mengerahkan unit Resmob yang dipimpin oleh Aipda Marius Risno pada Rabu (18/9) pukul 23.00 Wib.Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan membenarkan penangkapan terhadap pelaku pengedar uang palsu yang merupakan seorang pria berinisial SP (23) warga Dusun Montap Raya Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang.Diceritakan oleh Kapolres Sintang melalui Kasat Reskrim AKP Ryan Eka Cahya, pengungkapan tindak pidana uang palsu tersebut bermula dari laporan adanya seorang pria yang menukarkan uang dan terindikasi uang yang ditukarkan adalah palsu.Menindaklanjuti laporan tersebut unit Resmob melakukan penyelidikan hingga ditemukan sejumlah barang bukti berupa delapan lembar uang palsu pecahan 100.000 dan 50.000.“Jumlah keseluruhan barang bukti uang palsu yang telah kita amankan totalnya senilai 1.350.000., ungkap Ryan.Dalam kasus ini pelaku dijerat dengan pasal 244 KUHP tentang Tindak Pidana Uang Palsu.

Sintang
| Jumat, 20 September 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5