Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsKalahkan Vietnam di Laga Terakhir, Garuda Muda Juara Grup dan Melaju ke Semifinal AFF U-16

Kalahkan Vietnam di Laga Terakhir, Garuda Muda Juara Grup dan Melaju ke Semifinal AFF U-16

Yogyakarta | Minggu, 7 Agustus 2022

Berita Sports, PIFA - Skuad Garuda Muda berhasil menaklukkan Vietnam di laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022) malam. Timnas U-16 Indonesia menang dengan skor 2-1.

Berkat kemenangan itu, Skuad asuhan Bima Sakti dipastikan menjadi juara grup dan melaju ke semifinal.

Seperti dilansir dari laman PSSI, tim yang berhak lolos ke semifinal adalah juara dari tiap grup, yang terdiri dari Grup A, B, dan C plus satu runner-up dari ketiga grup itu. Jika satu tim berhasil memuncaki klasemen di grup-nya, praktis tim tersebut otomatis lolos ke semifinal.

Ketua Umum PSSI mengaku persiapan Garuda untuk tampil di AFF sebetulnya pendek. 

“Pemusatan latihan ini sebetulnya pendek. Tetapi, hasilnya sejauh ini baik. Saya tadi juga datang di hotel untuk memberikan semangat dan motivasi,” katanya, dikutip dari laman PSSI. 

Usai laga dia juga meminta kekompakan tim ini terus dijaga hingga turnamen selesai.

“Jika selalu kompak dan ritme tetap terjaga, hasilnya akan dipetik di akhir turnamen," imbuhnya. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Wheesung Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi Selidiki Dugaan OD atau Bunuh Diri | Pifa Net

Wheesung Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi Selidiki Dugaan OD atau Bunuh Diri

Korea Selatan
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang | Pifa Net

Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang

Inggris
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: UNESCO Akui Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Taman Bumi Global | Pifa Net

UNESCO Akui Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Taman Bumi Global

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Microsoft Percepat Pengembangan AI, Siap Saingi OpenAI | Pifa Net

Microsoft Percepat Pengembangan AI, Siap Saingi OpenAI

Amerika Serikat
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Krisis Berlapis Guncang Amerika Serikat, Pemerintahan Trump Dihadapkan Ancaman Besar | Pifa Net

Krisis Berlapis Guncang Amerika Serikat, Pemerintahan Trump Dihadapkan Ancaman Besar

Amerika Serikat
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus | Pifa Net

Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus

Italia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi | Pifa Net

PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Viral Mobil Listrik Mogok di Ancol hingga Bikin Macet | Pifa Net

Viral Mobil Listrik Mogok di Ancol hingga Bikin Macet

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Indonesia Masuk Pot 3 untuk Undian Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Indonesia Masuk Pot 3 untuk Undian Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sambut Kunjungan Menteri Pertanian, Bupati Mempawah Paparkan Ragam Holtikultura Andalan | Pifa Net

Sambut Kunjungan Menteri Pertanian, Bupati Mempawah Paparkan Ragam Holtikultura Andalan

Berita Mempawah, Kalbar - Pifa, Kedatangan Menteri Pertanian RI DR. H. Syahrul Yasin Limpo di tanah Galaherang, Mempawah disambut tarian tradisional lokal, Minggu (12//09/2021).   Bersama Bupati Mempawah, Erlina dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Yasin Limpo melakukan temu lapang dan panen padi varietes unggul baru ( VUB) Balitbangtan Kementerian Pertanian RI. di Desa Kecurit, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah.  Dalam kesempatan itu, Erlina memaparkan kendala-kendala pertanian yang dihadapi.  "Teknologi dan inovasi yang dilakukan oleh BPPT dan Pemda Mempawah telah mampu membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, sehingga diharapkan kedepan dapat meningkatkan pendapatan para petani," ujarnya. Ia juga memaparkan, total ada 12.321 hektare lahan sawah di Kabupaten Mempawah.  Menurutnya, dukungan dari Kementerian Pertanian dalam pengembangan tanaman holtikultura terbukti selaras dengan upaya Pemkab Mempawah dalam mengembangkan produk unggulan tersebut. Adapun potensi produk holtikultura Mempawah yang saat ini terus dikembangkan berupa  potensi lahan nanas seluas 746 hektare. Buah khas daerah tropis itu dikembangkan di bebeeapa wilayah di Kabuoaten Mempawah, diantaranya di Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah Hilir dan Mempawah timur. Selain nanas, Pemkab Mempawah juga mengembangkan budi daya buah pisang dengan lahan 320 hektare di Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir dan Segedong.  Tak ketinggalan tanaman jahe dengan lahan 200 hektare di Kecamatan Mempawah Timur. "Dengan adanya pelabuhan, menjadi tantangan kami untuk terus mendorong para petani agar dapat mengekspor hasil pertanian Kabupaten Mempawah ke luar negeri nantinya," terang Erlina.

Mempawah
| Senin, 13 September 2021

Lokal

Foto: Nyaris Tewas! Buruh Bangunan Berhasil Lepas dari Gigitan Buaya Muara di Rasau Jaya | Pifa Net

Nyaris Tewas! Buruh Bangunan Berhasil Lepas dari Gigitan Buaya Muara di Rasau Jaya

PIFA, Lokal - Seorang buruh bangunan bernama Hasan (40), warga Dusun Rejo Agung, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, mengalami pengalaman mengerikan saat diserang oleh seekor buaya muara pada Jumat (23/8). Hasan sedang mencuci tangan di sebuah parit depan rumah tempatnya bekerja ketika buaya tersebut tiba-tiba menerkam pergelangan tangan kirinya. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, sesaat setelah Hasan menyelesaikan pekerjaannya di rumah tetangganya. Tanpa peringatan, buaya muara muncul dari dalam parit di Parit Patok 11 Dusun Rejo Agung dan menyergap Hasan, menariknya masuk ke dalam parit. Hasan, yang mendapati tangannya terkunci dalam rahang buaya, sempat merasa berada di ambang maut. Namun, ia memberanikan diri untuk melawan dengan tangan kanannya, memegang kepala buaya tersebut dan berhasil melepaskan cengkeraman di tangannya. Setelah terlepas, Hasan segera keluar dari parit dan meminta bantuan dari rekan-rekannya untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak guna mendapatkan perawatan medis. Akibat serangan itu, Hasan mengalami luka robek yang serius pada bagian atas dan bawah pergelangan tangan kirinya, dengan panjang 4 cm dan kedalaman 1 cm, serta putusnya tendon di tangan kirinya. Hasan harus menerima 21 jahitan untuk mengobati luka tersebut. Kapolsek Rasau Jaya, IPTU Muhammad Saleh, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, mengonfirmasi kejadian ini pada Sabtu (24/8). "Korban awalnya hendak mencuci tangannya di parit depan rumah tempatnya bekerja, namun tiba-tiba disergap oleh buaya muara dan ditarik ke dalam parit," ungkap Ade. "Korban sempat bergumul dengan buaya untuk melepaskan gigitan di tangan kirinya. Alhamdulillah, korban berhasil selamat meskipun mengalami luka yang cukup serius," tandasnya. Pihak kepolisian, bersama Pemerintah Desa Rasau Jaya dan BKSDA, kini sedang melakukan upaya penangkapan terhadap buaya muara tersebut. Masyarakat setempat juga diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar parit Patok 11 RT. 05 RW. 11 Dusun Rejo Agung. "Kami terus berkoordinasi dengan BKSDA untuk menangkap buaya ini dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas di area tersebut," tegas Ade. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 27 Agustus 2024

Internasional

Foto: Heboh Turis Diduga Asal Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang | Pifa Net

Heboh Turis Diduga Asal Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang

PIFA, Internasional - Bunga sakura di Jepang mulai bermekaran, menandakan negara tersebut sedang memasuki musim semi. Momen ini pun banyak dinanti oleh para turis. Namun, untuk menikmati bunga sakura tidak bisa sembarangan. Ada sejumlah etiket yang perlu diperhatikan. Seperti baru-baru ini viral di media sosial aksi seorang turis diduga berasal dari Indonesia merusak bunga sakura di Jepang. Dari video yang beredar terlihat seorang pria paruh baya dari segerombolan turis menggoyangkan pohon sakura yang sedang bermekaran agar bunganya berguguran. Video itu kemudian diunggah ke grup komunitas pencari tips pelesiran ke Jepang pada 11 April 2024. Pengunggah menyebut kejadian itu terjadi di kota Nara, dua hari sebelumnya atau sekitar 9 April 2024 lalu. Aksi para turis yang diduga dari Indonesia itu menuai kritik dari sejumlah netizen. Mereka menilai tindakan tersebut merusak alam dan layak untuk dilarang bertandang ke Jepang. (ly)

Jepang
| Selasa, 16 April 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5