Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian
Pontianak | Rabu, 5 Februari 2025
Event Kalbar Food Festival ke-6 akan memecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian. (IG @kalbar.foodfestival.informasi)
Pontianak | Rabu, 5 Februari 2025
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kurma menjadi salah satu buah yang paling dicari selama bulan Ramadan. Selain rasanya yang manis dan kaya nutrisi, kurma juga menjadi makanan sunnah saat berbuka puasa. Namun, konsumsi kurma berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kesehatan.Mengutip Healthline, sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat, sementara sisanya berasal dari protein. Selain itu, kurma juga mengandung vitamin dan mineral seperti kalium, magnesium, zat besi, serta vitamin B6, yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, karena berbentuk buah kering, kurma memiliki kadar kalori lebih tinggi dibandingkan buah segar lainnya.Efek Samping Makan Kurma BerlebihanMeski bernutrisi, mengonsumsi kurma secara berlebihan dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:Masalah PencernaanBeberapa jenis kurma mengandung sulfit, senyawa kimia yang digunakan sebagai pengawet. Bagi orang yang sensitif terhadap sulfit, konsumsi kurma berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan diare. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam kurma juga bisa memicu sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan.Ruam KulitTambahan sulfit dan kemungkinan adanya jamur pada buah kering seperti kurma dapat memicu reaksi alergi berupa ruam kulit pada beberapa orang.Berat Badan NaikKurma memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Satu gram kurma mengandung sekitar 2,8 kalori, sehingga konsumsi berlebih dapat berisiko menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak terduga.HiperkalemiaKurma dikenal sebagai salah satu sumber kalium yang baik. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kadar kalium dalam darah bisa meningkat secara signifikan, yang berisiko menyebabkan hiperkalemia. Kondisi ini dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi penderita gangguan jantung dan ginjal.Intoleransi FruktosaKurma mengandung fruktosa yang cukup tinggi, yakni sekitar satu sendok teh per buah. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mencerna fruktosa, yang bisa menyebabkan sakit perut akibat fermentasi gula oleh bakteri di usus.Masalah GigiTekstur kurma yang lengket dapat menempel pada gigi dan menyebabkan penumpukan plak, yang berisiko memicu gigi berlubang jika tidak segera dibersihkan.Gangguan GinjalTingginya kandungan potasium dalam kurma dapat menjadi masalah bagi penderita gangguan ginjal, karena ginjal yang lemah sulit mengatur kadar potasium dalam darah.MigrainKurma mengandung tiramin, senyawa yang diketahui dapat memicu migrain dan sakit kepala pada beberapa orang yang sensitif terhadap zat ini.Batas Konsumsi Kurma Per HariAgar tetap mendapatkan manfaat tanpa mengalami efek samping, jumlah konsumsi kurma perlu dibatasi. Mengutip Medicine Net, batas konsumsi kurma yang disarankan per hari adalah 100 gram atau sekitar tiga buah kurma berukuran sedang.Dengan mengonsumsi kurma dalam jumlah yang wajar, manfaatnya bagi kesehatan tetap bisa didapatkan tanpa risiko efek samping yang merugikan.
Sports
Berita Sports, PIFA - Setidaknya ada 30 pemain Timnas U-19 Indonesia yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Piala AFF U-19 yang akan digelar pada 31 Juli-12 Agustus 2022 mendatang. Skuad Garuda Muda tergabung di Grup A bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina. TC yang dipimpin Coach Bima Sakti diadakan di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Rata-rata adalah para pemain yang juga pernah mengikuti TC di bulan sebelumnya. Sebagai informasi TC terakhir yang dilaksanakan pada bulan April 2022 di Stadion Madya, Senayan diikuti 40 pemain. Coach Bima mengatakan TC kali ini akan sangat berbeda, karena dia sudah membawa tim dengan kerangka tim yang dibentuknya dari hasil TC beberapa bulan sebelumnya. “Alhamdulillah kami bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) karena kami telah difasilitasi lapangan latihan dan bisa melaksanakan pemusatan latihan sebagai persiapan untuk turnamen terdekat, yaitu AFF U-16. Beberapa pemain dari TC bulan April kemarin masih kami pertahankan, kami akan lebih siap menghadapi turnamen nanti,” kata Bima. Dia dan anak asuhnya akan berusaha maksimal dalam TC tersebut. “Kami juga akan berusaha maksimal untuk mencapai tujuan, yaitu memenangi setiap laga di turnamen nanti. Tentunya, kami terus menerus melaporkan perkembangan TC setiap hari, sambil meminta arahan dari Ketum untuk kelancaran TC,” ujar Bima. Selain sebagai persiapan menjelang AFF U-16, lanjut Bima, pemusatan latihan ini juga sebagai persiapan anak-anak asuh Bima Sakti itu untuk menghadapi Kualifikasi turnamen Piala AFC U-17 tahun ini. “Harapan saya, bisa membentuk tim U-16 yang kuat,” pungkasnya. Melansir laman PSSI, berikut daftar 30 Pemain Timnas U-16 Indonesia TC Yogyakarta: 1. M. Riski Afrisal - Golden Soccer Blitar 2. I Komang Ananta Krisna Putra - Bali United 3. Andre Pangestu - Bali United 4. Ridzar Nurviat Subagia - Borneo FC 5. Narendra Tegar Islami - Borneo FC 6. Muhammad Yanuar Sanusi - Borneo FC 7. Muhammad Kafiatur Rizky - Borneo FC 8. M. Ridho Al Ikhsan - Borneo FC 9. Habil Akbar - PPLOP Jawa Tengah 10. Ibnu Yazid Al Mustaufiz - Persija 11. Figo Dennis Saputrananto - Persija 12. Femas Aprian Crespo - Persija 13. Muhammad Sultan Akbar - Persija 14. Wally Ma'rifat - Persija 15. Seva Ditya Rangga - Persib Bandung 16. Muhammad Bagus Cahaya Islami - Persib Bandung 17. Zulkifli Lukmansyah - Persib Bandung 18. Fadel Ahmad Arrafi - PSS Sleman 19. Sulthan Zaky Pramana - PSM Makasar 20. Arjuna Tri Wahyudi - PSM Makasar 21. Andhika Putra Setiawan - Madura United 22. Arkhan Kaka Putra - Persis Solo 23. Ji Da Bin - ASIOP Football Academy 24. Ikram Al Giffari - PPLP Sumbar 25. Muhammad Ridho Pratama Supita - PSSA Asahan 26. Ruben Asoka Jaya Prayitno - Bhayangkara 27. M. Iqbal Gwijangge - Bandung Pro United 28. Azzaky Esa Erlangga - PPSP Punggur United 29. M. Hanif Ramadhan - Cipta Cendekia 30. Yanuar Eka Permana - Asifa Malang (yd)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak melaksanakan kegiatan vaksinasi dan penggalangan donasi peduli korban banjir di Kalimantan Barat. Kegiatan yang berlangsung di Aula STIKes Yarsi Pontianak jalan Panglima Aim Pontianak Timur itu digelar pada, Kamis (11/11/2021). Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana STIKEs Yarsi Pontianak, NS Diena Juliana menyampaikan, sejak Pandemi Covid-19 STIKes Yarsi Pontianak telah membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana. "Dengan tenaga yang kami siapkan kami lakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19, Edukasi tentang Protokol Kesehatan dan hari ini Vaksinasi bersama Polda Kalbar,” terangnya. NS Diena mengatakan, selain kegiatan yang dilaksanakn di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana juga melakukanya di beberapa daerah, diantaranya di Kabupaten kubu Raya, Kabupaten Landak dan beberapa Kabupaten lainya di Kalimantan Barat. NS Diena mengatakan, pada kegiatan kali ini selain vaksinasi, STIKEs Yarsi Pontianak juga melakukan penggalangan ndonasi peduli banjir yang terjadi dibeberapa daerah di Kalbar. “Hari ini juga kami lakukan penggalangan donasi peduli banjir yang saat ini sedang melanda beberapa daerah di Kalimantan Barat, selain donasi dari masyarakat umu kami juga menggalang melalui Ikatan Alumni STIKEs Yarsi Pontianak serta Civitas Akademik STIKEs Yarsi Pontianak,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak, Ns Uti Rusdian Hidayat. Ia mengatakan, sebagai wujud kepedulian serta keikutsertaan STIKes Yarsi dalam percepatan vaksinasi untuk Masyarakat di Kalbar maka STIKes Yarsi Pontianak bekerjasama dengan berbagai instansi lakukan gerakan vaksinasi. “Kegiatan kali ini STIKes Yarsi Pontianak bekerja sama dengan Polda Kalbar laksanakan vaksinasi untuk masyarakat di Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak,” jelas Uti. Uti juga menjelaskan, sesuai petunjuk dan arahan dari Pembina dan Pengurus Yarsi Pontianak, Ia melakukan berbagai kegiatan dalam upaya percepatan dan kepedulian kepada Masyarakat. Salah satunya adalah dengan membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana STIKEs Yarsi Pontianak, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Tim ini sesuai dengan bidanya yaitu edukasi kepada masyarakat. Uti berharap, apa yang dilakukan ini bisa membantu Pemerintah dalam percepatan penaggulangan pandemi covid-19 serta bisa meringankan beban masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Selain itu sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir yang saat ini melanda beberapa wilayah di Kalimantan Barat, dirinya juga mengarahakan Tim Gugus Tugas untuk melakukan penggalangan donasi peduli banjir. “Selain kami galang Donasi berbentuk barang dan dana kami juga akan melakukan bantuan pendampingan kesehatan dengan bekerja sama bebarapa organisasi sosial kemasyarakatan dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.