Kalbar Food Festival mencatatkan Rekor MURI, sebanyak 1.300 warga di Kota Pontianak Minum Kopi Campur Durian. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Kalbar Food Festival mencatatkan Rekor MURI, sebanyak 1.300 warga di Kota Pontianak Minum Kopi Campur Durian. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak | Rabu, 12 Februari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kalbar Food Festival 2025, ajang kuliner terbesar di Kalimantan Barat kembali mencatatkan sejarah. Setelah tahun lalu memecahkan MURI memangkong sotong pangkong terbanyak, kali ini pecahkan MURI minum kopi campur durian.

Sebanyak 1.300 peserta turut berpartisipsi dalam acara yang berlangsung di Kompleks A. Yani Mega Mall, Pontianak, pada Selasa (11/2/25).

Tidak hanya warga Pontianak, pejabat daerah seperti Penjabat (Pj) Sekda Kalbar, Muhammad Bari, Kadisporapar Kalbar, Windy Prohastari dan Jajaran Forkopimda Kalbar dan Kota Pontianak juga ikut minum kopi pancong campur durian

Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari mengapresiasi penyelenggara Kalbar Food Festival yang telah membuat gerakan minum kopi pancung dengan campuran durian serentak. Ia harapkan dapat mengangkat citra Kalbar hingga mendunia dengan menghadirkan hidangan kopi berciri khas.

"Jadi pada hari ini kita telah memecahkan Rekor Muri minum kopi pancung campur durian, sedangkan pada tahun lalu kita juga memecahkan rekor muri dengan memakan sotong pangkong terbanyak dengan peserta sebanyak 1300 peserta yang mana seluruh masyarakat yang hadir sangat antusias mengikuti acara itu," ungkapnya.

Pj Sekda juga mengungkapkan, dengan seduhan secangkir kopi dengan campuran durian ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan sehingga mampu membuat tim dari Rekor Muri sendiri terheran-heran.

Dalam kesempatan itu, Bari juga berharap dengan adanya kegiatan ini kedepannya tidak hanya minum kopi campur durian akan tetapi bisa lahir kuliner-kuliner khas Kalbar lain yang dapat dipromosikan.

"Tentu kita berharap tidak hanya berhenti pada minum kopi campur durian, akan tetapi kedepannya akan bermunculan makanan khas Kalbar dengan kombinasi yang lebih nyentrik lagi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari, menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya promosi wisata kuliner Kalimantan Barat.

"Kalbar Food Festival sudah memasuki tahun keenam dan selalu menghadirkan pencapaian baru. Tahun lalu kita mencatat rekor sotong pangkong terbanyak, dan tahun ini minum kopi pancong durian terbanyak," katanya.

Windy juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM melalui berbagai event.

Sementara itu, Ketua Panitia Kalbar Food Festival 2025, Edy Hartono, mengungkapkan bahwa pencatatan rekor ini bertujuan untuk mengangkat budaya kuliner khas Kalimantan Barat agar lebih dikenal secara luas.

“Jadi niat kami ingin menginventarisir budaya kuliner lokal kita supaya bisa dikenal secara luas. Jadi dari situlah kita berangkat untuk mengabadikannya dalam sebuah rekor,” ungkapnya.

Alasan memilih kopi pacong yang ditambah dengan buah durian sebagai MURI, Edi mengungkapkan bahwa Pontianak dikenal sebagai kota seribu warung kopi, dan durian juga menjadi komoditas unggulan Kalbar.Selain itu kebiasan menikmati kopi dengan durian adalah tradisi yang telah lama ada.

“Di setiap daerah, petani-petani durian kalau minum kopi, pasti campur durian. Berangkat dari sana, kami punya ide, kenapa kita tidak rekorkan? Ini kan salah satu budaya minum kopi yang ada di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, Kalbar Food Festival semakin mengukuhkan diri sebagai ajang kuliner terbesar di Kalimantan Barat yang terus menghadirkan inovasi dan kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Rekomendasi

Foto: Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam | Pifa Net

Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam

Pontianak
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok? | Pifa Net

Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok?

Teknologi
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL? | Pifa Net

Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL?

Italia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington

China
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia | Pifa Net

Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil | Pifa Net

Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Erling Haaland Cetak 300 Gol, Kalahkan Rekor Messi dan Mbappe | Pifa Net

Erling Haaland Cetak 300 Gol, Kalahkan Rekor Messi dan Mbappe

Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Trump: Kesepakatan Dagang dengan China Akan Adil, AS Tak Mau Jadi Bahan Tertawaan Dunia | Pifa Net

Trump: Kesepakatan Dagang dengan China Akan Adil, AS Tak Mau Jadi Bahan Tertawaan Dunia

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: BMKG Ingatkan Warga Potensi Banjir Rob di Pontianak | Pifa Net

BMKG Ingatkan Warga Potensi Banjir Rob di Pontianak

PIFA, Lokal - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir ROB di wilayah tepian Sungai Kapuas dan sekitarnya. Peringatan ini berlaku mulai pukul 18:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB pada tanggal 8 Juni 2024. Prakiraan Cuaca Pelabuhan Dwikora Pontianak Cuaca: Cerah Berawan Arah dan Kecepatan Angin: Tenggara - Barat Daya, 1 - 8 Knots Tinggi Gelombang: 0,1 - 0,3 meter Pasang Maksimum: 1,7 meter Waktu Pasang: 19:00 - 21:00 WIB BMKG mengingatkan masyarakat di sekitar pesisir, bantaran sungai, dan daerah yang lebih rendah untuk tetap waspada dan siaga menghadapi dampak dari Pasang Air Laut Maksimum. Fenomena ini berpotensi menyebabkan genangan di beberapa area yang lebih rendah. Demi keselamatan, masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan pembaruan informasi cuaca dan gelombang dari BMKG serta mengambil langkah antisipatif yang diperlukan. Informasi ini diperoleh dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, yang memastikan bahwa data yang disajikan adalah akurat dan relevan.

Pontianak
| Sabtu, 8 Juni 2024

Lokal

Foto: Gempa Bumi M 2,6 Guncang Landak, BMKG Imbau Warga Waspada | Pifa Net

Gempa Bumi M 2,6 Guncang Landak, BMKG Imbau Warga Waspada

PIFA, Lokal - Pada hari Kamis, 6 Juli 2023 pukul 5:43:22 WITA, wilayah Air Besar diguncang oleh gempa bumi tektonik dengan parameter M 2.6. Analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempa berada pada koordinat 0.62 lintang utara dan 110.0 bujur timur, atau sekitar 102 km timur laut Pontianak-Kalimantan Barat. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 8 km. Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi tersebut diklasifikasikan sebagai gempa bumi kedalaman dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Lokal. Gempa bumi ini dirasakan di Kecamatan Air Besar (Kabupaten Landak, Kalimantan Barat) dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Hingga hari Kamis, 6 Juli 2023 pukul 11:56:48 WITA, monitoring yang dilakukan oleh BMKG tidak menunjukkan adanya gempa susulan (aftershock) setelah gempa bumi tersebut. BMKG Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya menghimbau kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Air Besar dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Landak
| Kamis, 6 Juli 2023

Lokal

Foto: Komnas HAM Kalbar Maksimalkan Program Sekolah Ramah HAM | Pifa Net

Komnas HAM Kalbar Maksimalkan Program Sekolah Ramah HAM

PIFA, Lokal - Kepala Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Kalimantan Barat, Nelly Yusnita mengatakan pihaknya mencari akar masalah dan solusi pelanggaran HAM di sekolah melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah pihak terkait. "Sesuai dengan program Komnas HAM RI kita terus memantapkan program Sekolah Ramah HAM, termasuk di Kalbar. Ini juga sesuai dengan fungsi kita dalam melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi hak asasi manusia," kata Nelly di Pontianak, Kamis.  Dia menjelaskan, melalui program Sekolah Ramah HAM (SRHAM) Komnas HAM RI menginisiasi hadirnya sekolah-sekolah yang memiliki indikator hak asasi manusia sehingga diharapkan akan meminimalisir terjadinya pelanggaran HAM di sekolah seperti kasus-kasus perundungan, kekerasan seksual maupun intoleransi yang kerap dilaporkan.  Menurutnya, untuk menghapus beragam bentuk pelanggaran HAM di sekolah Komnas HAM menginisiasi Program Sekolah Ramah HAM. Sekolah Ramah HAM adalah sebuah sekolah yang mengintegrasikan nilai-nilai HAM sebagai prinsip inti dalam organisasi dan pengelolaan sekolah, dimana nilai-nilai atau prinsip HAM menjadi pusat atau ruh dari proses pembelajaran dan pengalaman serta hadir disemua sendi-sendi kehidupan atau sekolah tersebut. Sekolah ramah HAM meberikan dorongan partisipasi aktif bagi semua anggota komunitas sekolah guna menumbuhkan sebuah komunikas yang ramah hak asasi manusia. Terkait hal tersebut, Komnas HAM Perwakilan Kalimantan Barat melakukan kegiatan pendidikan dan penyuluhan kepada kepala sekolah dan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di 30 sekolah yang terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), dan Madarasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.  "Kami menyediakan modul buku pendampingan untuk mewujudkan sekolah yang ramah HAM," tuturnya. Pelatihan tersebut melatih kepala sekolah untuk mewujudkan sekolah ramah HAM dan melatih guru PPKN terkait teknik penyampaian materi HAM dengan lugas kepada siswa.  "Dan saat ini kita sudah memasuki tahapan Training of Trainer (TOT) bagi sesama guru di masing-masing sekolah," kata Nelly. Selain itu, sebagai bentuk penegakan HAM, Komnas HAM Perwakilan Kalimantan Barat melakukan pemantauan dan atau mediasi terkait kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM. Pemantauan dilakukan sebagai bentuk pengamatan dan pemeriksaan atas peristiwa yang timbul yang patut diduga terdapat pelanggaran HAM.  "Sesuai Undang-Undang tentang HAM, pemantauan tidak harus turun ke lapangan, namun pemanggilan kepada teradu untuk didengar keterangannya dengan menyerahkan bukti yang diperlukan juga termasuk pemantauan," tuturnya. (ap)

Kalbar
| Kamis, 13 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5