Foto: Reuters

Foto: Reuters

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKampanyekan Krisis Lingkungan, Ratusan Model Telanjang Ikut Sesi Pemotretan di Israel 

Kampanyekan Krisis Lingkungan, Ratusan Model Telanjang Ikut Sesi Pemotretan di Israel 

Eropa | Selasa, 19 Oktober 2021

Berita Internasional, PIFA - Ratusan model telanjang yang tubuhnya dicat putih terlihat melintasi hamparan padang pasir di Israel di dekat Laut Mati, kegiatan ini dilakukan dalam satu agenda  proyek untuk menggenjot kembali pariwisata.

Spencer Tunick seniman asal Amerika Serikat, yang ikut dalam proyek tersebut ikut mengarahkan para modelnya berpose di atas bukit cokelat berbatu yang menghadap ke danau kebiruan.

Dilansir sari CNN, Sekitar 200 orang mengikuti arahannya, baik perempuan maupun laki-laki. Mereka berdiri tegak dan bungkuk. Ada yang kurus dan ada pula yang gemuk
Berbalut pakaian hitam, Tunick berdiri di atap kendaraan dan memberi instruksi menggunakan megafon.

"Semua orang samakan kakinya bersama. Tangan ke bawah," kata Tunickpada  Minggu (17/10/2021).

Sebelumnya, Tunick telah melakukan pemotretan puluhan model telanjang skala besar di seluruh dunia.

"Bagi saya, tubuh merepresentasikan keindahan dan kehidupan dan cinta," ucapnya.

Pemilihan warna putih untuk menutup tubuh model terinspirasi dari kisah Alkitab mengenai istri Lot, yang disebut berubah menjadi tiang garam.

Salah satu model yang ada dalam proyek itu, Anna Kleiman (26), mengaku ingin bergabung karena mau memunculkan kesadaran publik akan krisis lingkungan.

"Rasanya sangat natural begitu Anda melepas pakaian Anda. Anda mungkin tidak ingin memakainya kembali," katanya.

Ahli teknis dalam proyek ini, Gil Shavit, menilai Tunick sudah sangat hati-hati mengambil gambar para model dari bahu ke atas untuk menghindari area personal yang dicat.

"Kami beruntung hari ini ada awan, jadi tidak terlalu panas," kata Shavit.

Shavit pernah terlibat dalam proyek Laut Mati karya Tunick pada 2011. Ia menyampaikan rasa terima kasih lantaran kembali ke lokasi itu.

"Menarik untuk dilihat. Spencer (Tunick) tidak bisa melakukan pekerjaannya tanpa kami," ucapnya.

Fotografer berusia 54 tahun itu mengunjungi Israel sebagai tamu Kementerian Pariwisata guna menggambarkan Laut Mati yang menyusut melalui subjek telanjang. Proyek ini disebut merupakan yang ketiga kali dia menggambarkan lokasi itu.

Menurut Direktur Pemasaran untuk Kementerian Amerika, Menteri Pariwisata Israel membiayai ongkos transportasi dan akomodasi Tunick. 

Sementara itu, Wali Kota Arad, Nisan Ben Hamo, membantu dengan mengerahkan staf dan mengeluarkan biaya lain.

Proyek itu di mata Ben Hamo seperti menegaskan Arad, "sebagai kota liberal."

Meski demikian, ia berharap pemotretan itu mendatangkan lebih banyak wisatawan dan membantu pemasukan guna membangun museum baru soal Laut Mati.

Tunick sendiri telah memotret lebih dari seribu model telanjang selama satu dekade lalu di lokasi Laut Mati. Laut itu surut sekitar satu meter dalam setahun.

Israel dan Yordania telah mengalirkan air untuk pertanian dan air minum. Namun, ekstraksi mineral dan penguapan terjadi lebih cepat lantaran efek perubahan iklim.

Area air saat pemotretan pertama Tuncik kini telah berbeda. Air itu telah berkurang, hanya menyisakan pasir berkerak dan lubang pembuangan yang menganga.

Namun, beberapa pemimpin Israel yang berhaluan konservatif menentang proyek itu dan menuntut Kementerian Pariwisata menarik sponsornya dari sesuatu yang disebut "peristiwa kekejaman massal."

Rekomendasi

Foto: Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official | Pifa Net

Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak | Pifa Net

Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia | Pifa Net

Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius | Pifa Net

Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert | Pifa Net

PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO | Pifa Net

Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO

Amerika Serikat
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan | Pifa Net

Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

PIFA.CO.ID, SPORTS - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, menilai Ole Romeny bisa menjadi solusi bagi lini depan Skuad Garuda. Pemain berusia 24 tahun itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah mengucapkan sumpah pewarganegaraan pada 8 Februari 2025 di London, Inggris. Debutnya bersama Timnas Indonesia diharapkan segera terjadi, terutama menjelang laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."Untuk striker saya berharap pada Ole Romeny," ujar Rahmad Darmawan dalam kutipan dari YouTube Arya Sinulingga. "Sebab masalah kita itu tidak punya striker komplet di dalam strategi," lanjutnya.Rahmad menekankan bahwa Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert memerlukan sosok penyerang yang serbabisa dan mampu mengoptimalkan setiap peluang. Ia menilai Romeny bisa menjadi jawaban atas kekurangan di lini depan, terutama dalam eksekusi serangan yang membutuhkan striker dengan kemampuan individu tinggi."Striker itu pemain yang paling tidak mudah karena tidak punya ruang yang lebar karena dilapisi dua bek tengah lawan, ada juga pemain nomor 6 dari lawan," jelas Rahmad. "Oleh karena itu butuh striker komplet sebagai target man atau pemain yang punya kemampuan individu dalam eksekusi bola."Meski demikian, ia mengingatkan agar Timnas Indonesia tidak hanya bergantung pada Ole Romeny. Rahmad menyarankan agar Patrick Kluivert tetap menyiapkan alternatif di lini serang, termasuk Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, dan Ramadhan Sananta."Kehadiran Ole Romeny adalah jawaban, tapi kita harus siapkan pemain lain di posisi itu antara Struick atau Ramadhan Sananta," tegasnya.Timnas Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menghadapi Australia, Skuad Garuda akan bertemu Bahrain pada 25 Maret 2025, sebelum menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025.

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025

Sports

Foto: PSSI: Ribuan Penonton Siap Dukung Timnas Indonesia vs Thailand | Pifa Net

PSSI: Ribuan Penonton Siap Dukung Timnas Indonesia vs Thailand

Berita Sports, PIFA - PSSI melalui laman resminya, Rabu (28/12) menyampaikan bahwa ribuan penonton akan memberikan dukungan penuh terhadap timnas Indonesia saat melawan Thailand di laga ketiga penyisihan Grup A AFF Mitsubishi Electric Cup 2022. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12). PSSI menyebut, ribuan tiket yang dijual mereka melalui sistem online di website www.pssi.org habis terjual semuanya. Untuk itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias mendukung Skuad Garuda. "Antusias dan dukungan yang sangat besar dalam mendukung timnas Indonesia di AFF Mitsubishi Electric Cup tahun ini. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para suporter," ujar Yunus, dikutip dari laman PSSI. Namun, Yunus memberikan saran kepada para penonton untuk tetap mentaati peraturan saat menonton pertandingan dan datang lebih awal. "Untuk mempermudah dan mempercepat proses validasi, tiket online sebaiknya di print dan dibawa ke stadion. Itu untuk di validasi Gerbang dan Zona pintu-pintu masuk," pesan dia. Pada laga vs Thailand besok, pintu gerbang stadion luar akan dibuka pukul 12.30 WIB dan pintu masuk dalam stadion akan dibuka pukul 13.30 WIB. "Kami juga menyarankan untuk tidak menshare foto tiket di sosmed dan diperkenankan untuk berpindah tangan, agar dapat mengurangi penyalahgunaan barcode/tiket," tambah Yunus. Sekjen PSSI juga mengajak seluruh masyarakat di Tanah Air untuk mendukung Skuad Asuhan Coach Shin Tae-yong. "Mari kita berikan dukungan penuh kepada para pemain agar bisa memberikan tontonan menatik serta kemenangan penting dalam pertandingan nanti. Sampai bertemu di stadion," ajaknya. (yd)

Jakarta
| Rabu, 28 Desember 2022

Lokal

Foto: Yuliana Tampung Keluhan Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi dan Kerusakan Hasil Pertanian | Pifa Net

Yuliana Tampung Keluhan Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi dan Kerusakan Hasil Pertanian

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Yuliana menampung keluhan petani di Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah terkait kelangkaan pupuk subsidi hingga kerusakan hasil pertanian akibat banjir.  Yuliana menyebutkan, keluhan tersebut dia dapatkan saat menggelar reses di dua daerah tersebut medio Oktober kemarin. Kondisi tersebut, membuat petani tercekik. "Kelangkaan pupuk subsidi sudah lama dikeluhkan petani. Bahkan sejak 2009. Namun, persoalannya tak kunjung selesai," katanya, kemarin. Yulianan menjelaskan, DPRD dalam hal ini Komisi II sebelumnya sudah memanggil seluruh distributor di Kalbar. Sebagian mereka menyatakan pupuk subsidi sudah disalurkan sesuai aturan. Tapi faktanya, petani masih kesulitanan mendapat pupuk subsidi. Padahal pupuk jadi kebutuhan dasar untuk mendapatkan hasil panen yang baik. "Kita minta agar persoalan pupuk ini jadi perhatian, dan segera diatasi kelangkaannya," terangnya. Menurut Yuliana, pupuk menjadi kebutuhan petani. Sebab dengan pupuk, maka hasil pertanian petani kualitasnya akan baik. Di sisi lain, kata Yuliana petani juga mengeluhkan hasil pertanian yang rusak akibat musim banjir. Dia pun berharap Dinas Pertanian terkait memberikan solusi terbaik dengan memberi asuransi kepada kelompok tani melalui asuransi. "Masyarakat juga berharap bantuan infrastruktur jalan. Khususnya jalan lingkungan. Sebab, banyak jalan desa yang kondisinya rusak," terangnya. Kemudian, Yuliana menjabarkan, masyarakat juga berharap bantuan untuk Posyandu berupa alat pemeriksaan untuk gula darah, kolesterol dan asam urat. "Sebab penyakit gula mendominasi. Bantuan alat tersebut dapat mendeteksi sejak dini," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 9 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5