Foto: Bolong.id

Foto: Bolong.id

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiKanada Blokir Teknologi 5G Huawei dan Zte Ada Apa?

Kanada Blokir Teknologi 5G Huawei dan Zte Ada Apa?

Amerika Serikat | Minggu, 22 Mei 2022

Berita Teknologi, PIFA - Kanada adalah satu-satunya anggota jaringan intelijen Five Eyes yang tidak melarang peralatan 5G Huawei di negara mereka. Namun baru-baru ini mereka mengumumkan berencana untuk memblokir teknologi 5G dari Huawei Technologies Co Ltd dan ZTE Corp.

Five Eyes adalah aliansi intelijen yang terdiri dari gabungan negara dari Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Kami bermaksud untuk mengecualikan Huawei dan ZTE dari jaringan 5G kami," ungkap Menteri Perindustrian Kanada Francois-Philippe Champagne sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Minggu (22/5/2022).

Penyedia yang sudah memasang peralatan ini akan diminta untuk menghentikan penggunaannya dan menghapusnya berdasarkan rencana yang kami umumkan hari ini," lanjutnya.

Menurut rencana yang baru-baru ini diumumkan, perusahaan akan diminta untuk melepas peralatan 5G mereka pada Juni 2024 dan tidak akan menerima penggantian apa pun untuk peralatan tersebut.

Di sisi lain, perusahaan yang menggunakan peralatan 4G Huawei atau ZTE memiliki waktu hingga akhir 2027 untuk menghapusnya. Menanggapi ini, pemerintahan China telah menyatakan penentangan terhadap keputusan ini dengan juru bicara kementerian luar negeri negara itu Wang Wenbin.

"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan sah perusahaan-perusahaan China," ujarnya.

Seorang juru bicara kedutaan China menuduh Kanada bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menekan perusahaan-perusahaan China.

Alykhan Velshi, Vice President of Corporate Affairs for Huawei mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Canadian Broadcasting Corp bahwa perusahaan masih menunggu untuk mendengar ancaman keamanan nasional macam apa yang menurut mereka ditimbulkan oleh Huawei.

Dia menambahkan bahwa Huawei masih memiliki 1.500 karyawan di Kanada, sebagian besar dalam penelitian dan pengembangan, dan menjual produk seperti ponsel dan akan terus melakukannya.

Dalam sebuah pertanyaan Huawei Kanada mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan pemerintah Kanada. Ini adalah keputusan politik yang disayangkan yang tidak ada hubungannya dengan keamanan siber atau teknologi apa pun yang dipermasalahkan.

"Selama 13 tahun terakhir, Huawei Kanada telah mengabdikan dirinya untuk membantu operator Kanada membangun jaringan nirkabel mereka dan memberikan layanan berkualitas bagi masyarakat Kanada," tulis pernyataan Huawei Kanada.

"Peralatan Huawei, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak, telah diperiksa secara rutin dan cermat oleh pemerintah dan lembaga keamanannya sesuai dengan standar kualitas yang ketat. Tidak ada insiden keamanan yang disebabkan oleh peralatan Huawei selama periode ini. Kami bangga dengan catatan keamanan kami di Kanada," sambungnya.

Diketahui, Kanada pertama kali mengumumkan rencananya untuk meninjau peralatan Huawei dengan alasan keamanan nasional pada September 2018.

Belakangan tahun itu, Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada yang menyebabkan ketegangan diplomatik yang telah berlangsung lama antara kedua negara yang berakhir dengan rilis Meng Wanzhou pada bulan September tahun lalu. (rs) 

Rekomendasi

Foto: 5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti? | Pifa Net

5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti?

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Juventus Gasak Wydad AC 4-1, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Juventus Gasak Wydad AC 4-1, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna | Pifa Net

Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna

Lifestyle
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia | Pifa Net

Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Yamaha X-Ride 125 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Lebih Agresif & Siap Temani Petualangan Anak Muda | Pifa Net

Yamaha X-Ride 125 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Lebih Agresif & Siap Temani Petualangan Anak Muda

Otomotif
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung | Pifa Net

Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung

Bandung
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Laporkan Dua Kejadian ke Polres Jakarta Selatan, Apa Itu? | Pifa Net

Nikita Mirzani Laporkan Dua Kejadian ke Polres Jakarta Selatan, Apa Itu?

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer | Pifa Net

Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Timnas U-17 Indonesia Raih Kemenangan Gemilang 2-1 Melawan VFL Osnabrueck U-19 | Pifa Net

Timnas U-17 Indonesia Raih Kemenangan Gemilang 2-1 Melawan VFL Osnabrueck U-19

PIFA, Sports - Timnas U-17 Indonesia terus menunjukkan performa memukau setelah meraih kemenangan gemilang 2-1 dalam laga uji coba ketiga mereka melawan VFL Osnabrueck U-19. Pertandingan yang digelar pada Kamis (5/10) di Sportplatz SW Osterfeine, Damme, menyaksikan para pemain Indonesia menunjukkan ketangguhan mereka di lapangan. Meskipun menghadapi tekanan dari lawan, Indonesia berhasil membuka keunggulan pada menit ke-42 melalui sepakan cantik Ji Da Bin. Gol ini membuktikan ketangguhan tim Indonesia meskipun mereka kesulitan membongkar pertahanan yang kokoh dari VFL Osnabrueck U-19 di 20 menit pertama pertandingan. Babak kedua menjadi saksi ketangguhan dan percaya diri tim U-17 Indonesia dalam membangun serangan. Meskipun beberapa kali serangan Indonesia terhenti, Muhammad Aulia Rahman akhirnya mencetak gol kedua untuk timnya pada menit ke-80, memanfaatkan kesalahan dari lawan. Meskipun lawan berhasil mencetak satu gol pada menit ke-90 melalui umpan silang dari sisi kiri, hal itu tidak cukup untuk menggoyahkan determinasi tim Indonesia. Muhammad Aulia Rahman, yang mencetak gol perdana untuk Indonesia, menyatakan kepuasannya setelah pertandingan. Namun, dia juga mengakui bahwa kekompakan dan komunikasi tim masih bisa ditingkatkan. Performa memuaskan ini adalah bagian dari upaya keras tim U-17 Indonesia dalam persiapan mereka menjelang kompetisi yang lebih besar. “Alhamdulillah saya bisa mencetak gol perdana untuk Indonesia. Untuk pertandingan hari ini, saya cukup puas. Namun, kekompakan serta komunikasi kami harus lebih bisa ditingkatkan lagi,” ungkap Dia. Pertandingan melawan VFL Osnabrueck U-19 merupakan bagian dari serangkaian uji coba tim U-17 Indonesia. Sebelumnya, mereka mengalami kekalahan tipis 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, namun meraih kemenangan perdana mereka melawan SC Paderborn Youth lewat gol tunggal Nabil Asyura. Kemenangan ini menandai semangat dan dedikasi tim U-17 Indonesia dalam mencapai prestasi terbaiknya. (hs)

Jerman
| Minggu, 8 Oktober 2023

Sports

Foto: Timnas U-22 Gelar Syukuran Indonesia Tak Kena Banned FIFA | Pifa Net

Timnas U-22 Gelar Syukuran Indonesia Tak Kena Banned FIFA

PIFA, Sports - Timnas U-22 Indonesia yang diproyeksikan untuk mengikuti SEA Games 2023 Kamboja, mengadakan syukuran jelang mengikuti turnamen sepak bola se-Asia Tenggara. Syukuran dalam rangka Indonesia tak di-banned FIFA ini berlangsung di Hotel Sultan, Jumat (7/4) malam. Turut hadir dalam acara tersebut, Pelatih Indra Sjafri, anggota Exco Endri Erawan dan seluruh staf pelatih juga para pemain. Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut hadir melalui daring karena masih berada di luar negeri. "Alhamdulillah kita bisa diberikan kesempatan kembali oleh FIFA untuk bermain. Apalagi di SEA Games. Tentu hal ini sangat membahagiakan buat kita semua, kita bisa kembali menyiapkan timnas secara serius. Tentu ini upaya kerja kita bersama, bukan individu saya saja, tetapi semua exco, pelatih, pemain, semua masyarakat sepak bola Indonesia yang terus berjuang untuk harga diri kita," ujar Erick Thohir, menyadur laman PSSI, Sabtu (8/4). Erick pun berharap Indonesia bisa memberikan hasil yang terbaik. "Saya berharap dengan kesempatan yang diberikan hari ini, tentu di masa masa mendatang kita harus serius menyiapkan timnas, dan saya rasa ini menjadi penting untuk menunjukkan prestasi kita, bukan pola pikir presepsi yang dibentuk tetapi memang hasil nyata. Kita ingin mengibarkan bendera merah putih di manca negara," pungkas dia. "Saya mengucapkan terima kasih atas keseriusan tim pelatih dan para pemain di pemusatan latihan jangka pendek ini benar-benar serius menjaga pikiran, hati dan semangat kita untuk bisa mendapatkan yang terbaik di SEA Games nanti," tambah Erick. Sebagai informasi, di SEA Games Kamboja, Timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sementara itu, Grup B akan berisi Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos. “Terima kasih pak Erick sudah berjuang untuk sepakbola Indonesia. Kami bersyukur setelah mendapatkan kabar baik, bahwa kita masih bisa bermain di SEA Games dan tidak mendapatkan sanksi berat dari FIFA. Kami akan berusaha sekuat tenaga agar dapat meraih hasil yang kita semua inginkan," ujar Indra Sjafri. SEA Games 2023 akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023. Namun, untuk cabang olahraga sepakbola akan lebih dulu memulai pertandingannya pada 29 April 2023. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 8 April 2023

Sports

Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

PIFA.CO.ID, SPORTS - Greg Nwokolo menunjukkan kegembiraannya setelah kembali mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Melalui akun Instagram pribadinya, @greg11n, ia mengungkapkan antusiasmenya dan berjanji memberikan kontribusi terbaik bagi skuad Garuda."Sangat bahagia bisa dipanggil lagi untuk perkuat Timnas buat WC qualification. Ayo Garuda kita kasih yang terbaik buat Indonesia," tulis Greg Nwokolo dalam unggahannya, Selasa (4/3) kemarin.Dalam postingan tersebut, ia juga membagikan foto dirinya mengenakan jersey putih terbaru Timnas Indonesia.Namun, unggahan Greg Nwokolo ternyata bukan pengumuman resmi pemanggilannya ke Timnas Indonesia, melainkan hanya candaan. Hingga berita ini dimuat, belum diketahui secara pasti apakah Greg masuk dalam skuad Patrick Kluivert atau tidak.Foto yang diunggahnya adalah bagian dari kerja samanya dengan apparel Erspo, di mana ia dipercaya sebagai salah satu model untuk mempromosikan jersey terbaru Timnas Indonesia.Greg pun menambahkan sentuhan humor dengan mengingatkan warganet agar tidak mengomentari usianya. "Tolong jangan ada comment udah tua di sini," tulisnya, menanggapi komentar netizen yang kerap membahas usianya.Sebagai salah satu pesepakbola berkualitas yang pernah berlaga di Indonesia, Greg Nwokolo memiliki rekam jejak panjang dalam dunia sepakbola nasional. Kariernya dimulai di Indonesia bersama Persijatim Solo FC pada 2004. Sejak itu, ia sempat memperkuat sejumlah klub besar seperti PSMS Medan, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Pelita Jaya, Arema FC, hingga Persipura Jayapura. Bahkan, Greg sempat mencicipi atmosfer kompetisi kasta tertinggi Liga Portugal bersama SC Olhanense pada 2010.Greg Nwokolo resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2013, yang kemudian membuka peluangnya untuk membela Timnas Indonesia. Selama periode 2013 hingga 2019, ia hanya mencatatkan delapan penampilan bersama Timnas dan menyumbangkan dua gol. Sayangnya, performanya tidak banyak menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia kala itu.Kini, di usianya yang menginjak 39 tahun, Greg Nwokolo belum terikat dengan klub mana pun setelah meninggalkan Arema FC pada Juli 2024. Hampir setahun tanpa klub, ia belum memberikan kepastian apakah akan melanjutkan kariernya sebagai pemain atau beralih ke dunia kepelatihan maupun bisnis.Menarik untuk dinantikan langkah berikutnya dalam perjalanan karier Greg Nwokolo, apakah ia masih akan berkiprah di dunia sepakbola atau memilih jalur baru setelah pensiun.

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5