Kapal KM Karya Sampurna 7 Tenggelam di Perairan Sungai Kakap, Dua Penumpang Belum Ditemukan
Kubu Raya | Kamis, 19 September 2024
Pencarian dua korban Kapal KM Karya Sampurna 7 yang tenggelam di perairan Sungai Kakap, Kubu Raya. (Dok. Istimewa)
Kubu Raya | Kamis, 19 September 2024
Sports
PIFA, Sports - Penampilan apik dua bek muda, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri, saat memperkuat Persija Jakarta menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia. Dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (6/11), keduanya menunjukkan performa luar biasa yang berperan penting dalam kemenangan 4-1 Persija atas Madura United. Kemenangan ini juga menandai tren positif Persija dengan tiga kemenangan beruntun bulan ini, sekaligus menjadi sinyal positif bagi Shin Tae Yong yang tengah mempersiapkan skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Penampilan solid dua bek Persija ini sangat berperan dalam kemenangan meyakinkan tersebut. Rizky Ridho, bek 22 tahun, tampil agresif dan efektif. Ia berkontribusi dengan satu assist yang membuka gol pertama Gustavo Almeida pada menit ke-20. Bermula dari intersep cerdas, Ridho melakukan dribble apik melewati dua pemain lawan dan mengirimkan umpan silang sempurna dari sisi kiri, yang langsung disambut gol oleh Almeida. Tak hanya itu, catatan statistik Lapang Bola menunjukkan Ridho menjadi pemain dengan jumlah umpan sukses tertinggi di laga tersebut, mencatatkan 64 umpan sukses. Itu menunjukkan perannya sebagai pengatur permainan dari lini belakang Persija. Dengan kemampuannya, Ridho menjadi sosok sentral dalam membangun serangan. Di sisi lain, Ferarri tak kalah bersinar. Bek tengah berusia 21 tahun ini menciptakan assist untuk gol ketiga Persija yang dicetak Ryo Matsumura di menit ke-71. Ferarri mengirimkan umpan lambung panjang yang akurat dari wilayah pertahanannya ke lini depan, menegaskan visinya yang impresif meskipun berposisi sebagai bek tengah. Dalam catatan pertandingan, Ferarri juga berhasil melakukan 49 umpan sukses, menjadi pemain dengan jumlah umpan terbanyak kedua setelah Ridho. Ferarri juga memperlihatkan kemampuannya dalam menjaga gawang tetap aman, salah satunya dengan melakukan blok krusial terhadap tembakan keras Hani Saghara Putra di menit ke-67. Ketangguhan Ferarri dalam bertahan membuat upaya Madura United untuk memperkecil ketertinggalan menjadi sulit. Kemenangan ini tidak hanya penting bagi Persija, tetapi juga menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, tentunya menyambut baik penampilan solid Rizky Ridho dan Ferarri sebagai angin segar untuk memperkuat lini belakang tim Merah Putih dalam laga melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November mendatang.Dengan penampilan apik ini, kedua bek muda ini diharapkan bisa membawa kualitas serupa saat memperkuat Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi positif di panggung internasional. (yd)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri pelepasan 12 ASN yang telah memasuki masa purna tugas di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya di Qubu Resort Sungai Raya, pada Kamis (06/01/2022), Muda Mahendrawan mengatakan agenda setelah purna tugas harus jadikan kebiasaan, seperti masih aktif di ASN, dia menambahkan memasuki masa purna tugas bukan berarti berakhir segalanya, tetapi harus bisa lebih sejahtera dan bahagia dibandingkan saat masih menjadi ASN. “Jadi yang paling penting jadikan kebiasaan seperti biasanya. Inikan purna tugas, bukan purna tanggung jawab,” katanya . Dia menambahkan, purna tugas harus mengedepankan diksi tanggung jawab, meskipun sudah pensiun. Tak hanya itu, ia meminta terus berusaha mengawal dari luar, untuk memberikan informasi yang sifatnya punya kontribusi untuk memperkuat, misalnya seperti hal-hal yang sudah pernah dibina. “Itu justru bersinergi dan mendorong supaya program-program kita lebih berhasil lagi untuk kedepan, terutama dalam upaya-upaya produksi dan penguatan di area-area untuk dimanfaatkan menjadi terukur. Apalagi dengan sistem yang baik, meskipun mereka sudah purna, akan masuk di dalam elemen ikut menjadi kontributor didalamnya,” katanya. Dia menambahkan, semua sumber data atau sumber informasi tersebut, termasuk kontribusinya, sehingga terus bermanfaat. “ Jadi semua sumber data dan informasi, siapapun dia, kelompok bentuknya atau mungkin mereka bikin semacam kegiatan yang bermanfaat di masyarakat, terutama hal-hal yang baru yang bisa berkontribusi menjadi elemen yang ikut masuk di dalamnya,” ujarnya. Sementara itu Heri Supriyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya mengucapkan terima kasih atas bimbingan Bupati Kubu Raya serta para ASN purna tugas yang telah berdedikasi dan bekerja keras di dinas, sehingga serapan anggaran mencapaii 97 persen. “Atas bimbingan Bupati, sehingga terus bisa menggali ide-ide dan memberikan perubahan atau pemanfaatan, di lingkungan kecil seperti pekarangan. 14 tahun lebih tidak pernah mengadakan seperti ini. Makanya kita memberikan kesan yang baik terhadap para purna tugas,”katanya. Agar bisa menjadi momen yang baik, lanjut Heri, hal tersebut diharapkan tetap bersilaturahmi, sehingga komunikasi terus berlanjut. "Kami sangat mengapresiasi teman-teman purna tugas yang dedikasi dalam pengabdian dan proses di Ketahanan Pangan di Kubu Raya. Kita tetap saling menjaga silaturahmi ini. Purna Tugas bukanlah akhir dari segala-galanya, mungkin bisa lebih mendekatkan diri dengan keluarga dan lebih banyak waktu mendekatkan diri dengan Allah SWT," sampainya. Heri juga meminta, agar terus menerapkan apa yang dilakukan selama menjadi ASN. "Terutama kompetensinya untuk membuka diri dan meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Kubu Raya,"pintanya. (ja)
Nasional
PIFA, Nasional - Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) menghadirkan beragam pertanyaan menarik untuk Ganjar Pranowo, salah satu bakal calon presiden yang didukung oleh PDIP, dalam acara Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI pada hari Senin (18/9/2023). Salah satu pertanyaan yang mencuat adalah mengenai komitmen Ganjar jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Pertanyaan tersebut diajukan oleh Naufal, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Politik FISIP UI, yang mempertanyakan apakah Ganjar Pranowo seorang petugas partai atau petugas. Ganjar pun memberikan penjelasan bila dirinya adalah kader partai yang bila kemudian mendapatkan jabatan publik maka tujuannya adalah untuk melayani. "Saya kader partai tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," jawab Ganjar, seperti dikutip dari detikcom, Senin (18/9/2023). Naufal, yang mengikuti perkembangan Ganjar selama 10 tahun terakhir, meminta penjelasan lebih lanjut. Ganjar kemudian berjanji untuk mengirimkan dua bukunya kepada Naufal sebagai jawaban atas keraguannya. "Agar kamu, Naufal, bisa mengetahui, kamu akan saya kirimi dua buku saya. Mungkin buku itu cukup bisa menjelaskan keraguanmu, agar kelak nanti kamu bisa menentukan pilihan dengan objektif," kata Ganjar. Ganjar menjelaskan bahwa buku-buku tersebut akan menguraikan apa saja yang dilakukannya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Namun Ganjar menegaskan bahwa ini bukan untuk memaksa Naufal memilihnya. "Siapa yang mau kamu pilih, tidak harus Ganjar. Jangan tergesa-gesa memilih Ganjar, Anda cek dulu, Anda pastikan dulu, Anda yakin nggak dengan saya," tambahnya. Namun, tak puas dengan jawaban tersebut, Naufal melontarkan pertanyaan lain, yaitu apakah Ganjar berkomitmen untuk tidak dikendalikan oleh partai politik tetapi oleh kehendak rakyat jika terpilih sebagai presiden. "Berarti Bapak berkomitmen semisal terpilih, Bapak bukan disetir oleh partai tapi disetir oleh rakyat?" tanya Naufal. Ganjar tidak memberikan jawaban langsung terhadap pertanyaan tentang pengaruh partai politik. Sebaliknya, ia mengajak Naufal untuk meninjau rekam jejaknya selama 10 tahun terakhir sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar ingin Naufal memahami lebih dalam tentang kinerja dan keputusan-keputusan penting yang telah diambilnya selama periode tersebut, dan apakah kebijakan-kebijakan tersebut selalu berpihak pada PDIP, partai politik yang mendukungnya. "Simpel aja, kalau aku bicara itu kan itu next, kalau itu next, kamu paling eee abis ini ya nggak tahu, tapi saya minta kamu melihat 10 tahun saya, 10 tahun bukan waktu pendek, dan 10 tahun artinya saya terpilih 2 kali," ungkap Ganjar menjawab pertanyaan Naufal. (ad)