Kondisi kapal yang terbakar. (Foto: Dok. Polda Kalbar)

Berita Lokal, PIFA - Kapal Motor (KM) Guna Sahari, yang bermuatan cumi terbakar di laut Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (5/11/2022). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, sebanyak 12 awak beserta nakhoda selamat setelah menerjunkan diri ke laut dan telah dievakuasi.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun demikian, seluruh kapal ludes dilahap api," kata Petit dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).

Petit menjelaskan, setelah menerima laporan peristiwa tersebut, pihaknya menerjunkan KP Raja Udang milik Polair Polda Kalbar untuk mendatangi lokasi kapal dan melalukan evakuasi.

"Berdasarkan keterangan salah satu awak kapal, peristiwa tersebut terjadi Sabtu pukul 06.00 WIB," terangnya.

Saat itu lanjut Petit, awak kapal bernama Indra Pramana melihat semburan api di dekat mesin belakang. Api lalu menyambar selang bahan bakar di dekat tangki penyimpanan minyak

Melihat itu, nakhoda dan awak kapal lain dibangunkan dan berkumpul di haluan kapal. Setelah memasang life jacket, mereka melompat ke laut.

“Nakhoda memerintahkan berkumpul di haluan kapal dan memberi arahan untuk mengambil life jacket dan memakainya untuk menyelamatkan diri dengan cara menyeburkan diri ke laut,” tandasnya. (ap)

Berita Lokal, PIFA - Kapal Motor (KM) Guna Sahari, yang bermuatan cumi terbakar di laut Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (5/11/2022). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, sebanyak 12 awak beserta nakhoda selamat setelah menerjunkan diri ke laut dan telah dievakuasi.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun demikian, seluruh kapal ludes dilahap api," kata Petit dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).

Petit menjelaskan, setelah menerima laporan peristiwa tersebut, pihaknya menerjunkan KP Raja Udang milik Polair Polda Kalbar untuk mendatangi lokasi kapal dan melalukan evakuasi.

"Berdasarkan keterangan salah satu awak kapal, peristiwa tersebut terjadi Sabtu pukul 06.00 WIB," terangnya.

Saat itu lanjut Petit, awak kapal bernama Indra Pramana melihat semburan api di dekat mesin belakang. Api lalu menyambar selang bahan bakar di dekat tangki penyimpanan minyak

Melihat itu, nakhoda dan awak kapal lain dibangunkan dan berkumpul di haluan kapal. Setelah memasang life jacket, mereka melompat ke laut.

“Nakhoda memerintahkan berkumpul di haluan kapal dan memberi arahan untuk mengambil life jacket dan memakainya untuk menyelamatkan diri dengan cara menyeburkan diri ke laut,” tandasnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya