Foto: Humas Kodam XII/Tanjungpura

Foto: Humas Kodam XII/Tanjungpura

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKapendam XII/Tpr Hadiri Ngopi Bareng Forum Wartawan dan LSM Kalimantan Barat

Kapendam XII/Tpr Hadiri Ngopi Bareng Forum Wartawan dan LSM Kalimantan Barat

Kubu Raya | Selasa, 1 Maret 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., diwakili Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos., menghadiri acara Ngopi Bareng Forum Wartawan dan LSM Kalimantan Barat Indonesia dalam rangka Hari Pers tahun 2022 bertempat di Cafe Evergreen, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya,pada Minggu (27/02/2022)

Acara Ngopi Bareng juga dihadiri Kadis Kominfo Provinsi Kalbar, Samuel, SE., M.Si, Sekjen Forum Wartawan dan LSM Kalimantan Barat, Ketua Serikat Media Siber Indonesia Kalimantan Barat, Kasat Intelkam Polres Kubu Raya dan para jurnalis.

Dalam sambutannya, Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari mewakili Pangdam mengucapkan Selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers dimanapun berada.

"Semoga rekan - rekan wartawan dan insan pers semakin profesional dan berintegritas dalam melaksanakan profesinya," ucapnya.

Selanjutnya Kapendam, mengapresiasi kegiatan Ngopi Bareng yang diinisiasi oleh Forum Wartawan dan LSM Kalimantan Barat. Menurutnya melalui kegiatan ini dapat saling mengenal sehingga terjalin silaturahmi.

"Forum ini sangat luar biasa. Saya mengapresiasi kegiatan ini. Dengan ini kita bisa bersilaturahmi sehingga apabila ada permasalahan apapun kita bisa sharing. Karena kalau hanya satu kepala atau dua kepala akan kalah hasilnya dengan banyak kepala," ujarnya.

Untuk itu Kapendam berharap, kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara rutin kedepannya. Ia berharap nantinya juga kepada Kominfo Kalbar untuk dapat mewadahi forum-forum seperti ini. Menurutnya, melalui forum ini dapat menjadi sarana dalam menjaga kondusifitas Kalimantan Barat.

"Harapannya ini kita bisa lanjutkan silaturahmi kita, untuk menunjang tugas kita masing-masing. Yang paling penting adalah kebersamaan dan persaudaraan kita dalam memberitakan dan membantu Pemprov. Kalbar dalam membangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," harap Kapendam.

Senada dengan Kapendam, Kadis Kominfo Kalbar, Samuel mewakili Gubernur Kalbar juga mengucapkan Selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers. Juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers atas dedikasi selama ini.
 
 "Meskipun dalam situasi pandemi insan pers tetap bekerja terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi membangun optimisme dan harapan sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi Covid-19," ucapnya.

Kadis Kominfo mengatakan, peranan pers sangat dibutuhkan dan kian relevan di masa mendatang. Pers menjadi garda terdepan untuk mengedukasi masyarakat, meluruskan informasi yang kurang akurat dan turut meredakan kepanikan yang ada di masyarakat.

"Begitu juga menghadapi situasi yang tidak normal seperti ancaman virus Corona saat ini, pers dituntut untuk membantu menyampaikan yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan apalagi ikut menambah berita yang salah atau hoaks," tegasnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Israel Lancarkan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan, Korban Sipil Terus Bertambah | Pifa Net

Israel Lancarkan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan, Korban Sipil Terus Bertambah

Israel
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Dokter Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, Gugur dalam Serangan Israel | Pifa Net

Dokter Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, Gugur dalam Serangan Israel

Internasional
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Bangun Jalan Desa, Bupati Sis dan Dandim Tinjau Lokasi Karya Bhakti TNI di Kalis | Pifa Net

Bangun Jalan Desa, Bupati Sis dan Dandim Tinjau Lokasi Karya Bhakti TNI di Kalis

Kapuas Hulu
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Yamaha Indonesia Cetak Sejarah, Raih GREEN PROPER Award 2025 di Usia ke-51 | Pifa Net

Yamaha Indonesia Cetak Sejarah, Raih GREEN PROPER Award 2025 di Usia ke-51

Otomotif
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh | Pifa Net

Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain | Pifa Net

Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS | Pifa Net

China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS

China
| Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama | Pifa Net

Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyarankan sejumlah makanan sehat yang baik dikonsumsi saat sahur agar perut terasa kenyang lebih lama dan tubuh tetap bertenaga selama berpuasa."Makanlah saat sahur makanan yang membuat perut merasa kenyang lebih lama dan berenergi seperti sup yang isinya banyak sayuran, serat, dan daging," kata Ngabila kepada ANTARA di Jakarta, Senin (4/3).Ia menjelaskan bahwa sup tidak hanya memberikan rasa kenyang yang lebih lama, tetapi juga membantu menghambat produksi hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan dalam tubuh. Selain itu, sup dengan kuah bening mengandung air dalam jumlah cukup banyak, yang juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan kuah berbahan dasar krim.Selain sup, Ngabila merekomendasikan konsumsi nasi merah sebagai pilihan karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. Ia menjelaskan bahwa nasi merah memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih, mi, atau pasta. Dengan begitu, proses penyerapan zat gizi berlangsung lebih lambat, sehingga perasaan kenyang dapat bertahan lebih lama."Kemudian ada kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, yang bersifat mengenyangkan sekaligus membantu memperbaiki serta membangun jaringan tubuh. Contohnya adalah kacang edamame yang dapat membuat rasa kenyang bertahan lama," tambahnya.Makanan sehat lainnya yang dianjurkan untuk sahur adalah telur yang dimasak matang, karena kandungan protein dan lemaknya yang baik bagi tubuh. Selain itu, buah pisang juga direkomendasikan karena kaya akan mineral seperti magnesium dan potasium, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.Selain memberikan rekomendasi makanan untuk sahur, Ngabila juga menyarankan menu sehat untuk berbuka puasa. Ia menyebut kurma sebagai makanan yang baik dikonsumsi saat berbuka karena mengandung karbohidrat sederhana yang dapat dengan cepat menjadi sumber energi setelah berpuasa. Kurma juga kaya akan kalori, serat, protein, serta vitamin B6, yang baik untuk kesehatan tubuh."Kandungan serat pada kurma juga membantu memberikan rasa kenyang lebih cepat, sehingga dapat mencegah konsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa," jelasnya.Bagi masyarakat yang ingin menambahkan protein dalam menu berbuka, Ngabila merekomendasikan konsumsi telur, ikan, ayam, dan daging. Ikan menjadi pilihan yang baik karena kaya akan protein dan vitamin B, yang membantu memulihkan energi setelah berpuasa. Daging ayam, khususnya bagian dada tanpa kulit, juga menjadi opsi sehat karena mengandung protein yang cukup tinggi.Selain protein, kebutuhan antioksidan juga penting untuk membantu tubuh tetap bertenaga setelah berpuasa. Oleh karena itu, Ngabila menyarankan konsumsi sayuran hijau seperti kale dan bayam saat berbuka. Kedua sayuran tersebut mengandung protein dan antioksidan yang dapat meningkatkan energi setelah seharian berpuasa."Makanan sehat lainnya yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka adalah buah pisang, karena mengandung gula alami dan serat yang bermanfaat bagi tubuh," tutupnya.

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025

Teknologi

Foto: Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya | Pifa Net

Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya

PIFA.CO.ID, TEKNO - Saat memilih ponsel, banyak orang mempertimbangkan spesifikasi seperti kamera, daya tahan baterai, dan performa. Namun, satu faktor yang sering diabaikan adalah tingkat radiasi yang dipancarkan oleh perangkat.Setiap ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik dalam jumlah tertentu, yang diukur dengan satuan Specific Absorption Rate (SAR). Indeks SAR mengukur tingkat penyerapan energi frekuensi radio (RF) oleh jaringan manusia. Nilai ini dinyatakan dalam watt per kilogram (W/kg). Badan regulasi di seluruh dunia telah menetapkan batas maksimum SAR untuk memastikan keamanan ponsel.Sebagai contoh, Uni Eropa menetapkan batas maksimum SAR 2 W/kg untuk kepala dan 0,08 W/kg untuk tubuh, sementara Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS membatasi SAR maksimal 1,6 W/kg untuk tubuh. Semakin rendah nilai SAR, semakin kecil emisi radiasi yang dipancarkan ponsel dan semakin aman untuk penggunaan jangka panjang.### Daftar HP dengan Radiasi TertinggiBerdasarkan data dari laman Gizchina, berikut daftar ponsel dengan tingkat radiasi tertinggi:1. Motorola Edge 30 Pro - SAR Kepala: 2,25 W/kg, SAR Tubuh: 3,37 W/kg2. OnePlus 11 Pro - SAR Kepala: 1,97 W/kg, SAR Tubuh: 2,95 W/kg3. iQOO 11 Pro - SAR Kepala: 1,95 W/kg, SAR Tubuh: 2,91 W/kg4. ZTE Nubia Red Magic 8 Pro+ - SAR Kepala: 1,94 W/kg, SAR Tubuh: 2,89 W/kg5. Vivo X90 Pro+ - SAR Kepala: 1,92 W/kg, SAR Tubuh: 2,87 W/kg6. Meizu 20 Pro - SAR Kepala: 1,91 W/kg, SAR Tubuh: 2,85 W/kg7. Motorola Edge 30 - SAR Kepala: 1,84 W/kg, SAR Tubuh: 2,75 W/kg8. OnePlus 11 - SAR Kepala: 1,83 W/kg, SAR Tubuh: 2,75 W/kg9. iQOO 9 Pro - SAR Kepala: 1,82 W/kg, SAR Tubuh: 2,71 W/kg10. ZTE Nubia Red Magic 8 Pro - SAR Kepala: 1,92 W/kg, SAR Tubuh: 2,70 W/kg11. Vivo X80 Pro+ - SAR Kepala: 1,80 W/kg, SAR Tubuh: 2,69 W/kg12. Meizu 20 - SAR Kepala: 1,79 W/kg, SAR Tubuh: 2,68 W/kg13. Motorola Edge 30 Lite - SAR Kepala: 1,75 W/kg, SAR Tubuh: 2,64 W/kgCara Mengurangi Paparan Radiasi dari PonselBagi pengguna yang khawatir dengan radiasi ponsel, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi:1. Gunakan Headset saat Melakukan PanggilanMenggunakan headset atau earphone dapat mengurangi kontak langsung ponsel dengan kepala sehingga mengurangi paparan radiasi.2. Kurangi Durasi PanggilanSemakin lama waktu yang dihabiskan dalam panggilan, semakin tinggi paparan radiasi yang diterima. Sebisa mungkin, buatlah percakapan singkat.3. Aktifkan Mode Pesawat saat Sinyal LemahKetika sinyal lemah, ponsel memancarkan radiasi lebih tinggi untuk mencari jaringan. Dengan mengaktifkan mode pesawat, pengguna dapat mengurangi paparan radiasi dalam kondisi ini.4. Pilih Pesan Teks Dibandingkan PanggilanMenggunakan pesan teks untuk komunikasi akan menghilangkan kebutuhan untuk menempelkan ponsel ke telinga, sehingga dapat mengurangi risiko paparan radiasi.Radiasi ponsel memang tak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi dengan langkah-langkah di atas, pengguna bisa mengurangi risiko paparan yang berlebihan. Jadi, selain memilih ponsel dengan spesifikasi unggulan, pertimbangkan juga tingkat SAR demi keamanan dan kesehatan jangka panjang.

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025

Nasional

Foto: DPR RI Minta Pemerintah Tak Buka Rekrutmen Guru PPPK Sebelum Masalah PPPK Selesai | Pifa Net

DPR RI Minta Pemerintah Tak Buka Rekrutmen Guru PPPK Sebelum Masalah PPPK Selesai

PIFA, Nasional - Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, meminta Pemerintah untuk tidak membuka rekrutmen baru untuk Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelum persoalan rekrutmen pada periode sebelumnya diselesaikan. Menurut legislator dari Dapil Jawa Barat I ini, rekrutmen PPPK Guru pada periode sebelumnya masih menyisakan banyak masalah yang belum terselesaikan. “Saran saya, selesaikan dulu persoalan-persoalan PPPK 2021, 2022, 2023 baru membuka rekrutmen lagi dengan mekanisme baru. Kan masih banyak yang kemarin sudah sempat dinyatakan lulus seleksi, tapi ada sejumlah persoalan, seperti dibatalkan formasinya dan lain sebagainya. Mari kita menghormati para guru yang sudah berupaya semaksimal memenuhi standar dan prosedur dan dinyatakan lulus seleksi,” kata Ledia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/5/2023), seperti dikutip dari laman DPR RI. Selama bertahun-tahun, ratusan ribu guru lulusan rekrutmen PPPK masih belum mendapatkan kepastian nasib mereka dan menghadapi situasi yang belum jelas. Ledia menguraikan beberapa masalah yang masih menghantui, seperti tidak adanya penempatan formasi, belum diterbitkannya Surat Keputusan (SK) pengangkatan, kontrak yang berjangka waktu yang berbeda-beda, dan ketidaksesuaian honor yang diterima. Oleh karena itu, sebagai politisi dari Fraksi PKS, Ledia menekankan pentingnya memperkuat proses penyelesaian masalah ini melalui konsolidasi dan sinergi antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Dinas Pendidikan terkait, terutama dalam hal data Dapodik, karena persoalan rekrutmen guru ini juga berkaitan dengan ketersediaan data yang belum selaras. “Salah satu persoalan besar kita kemarin adalah tidak sinkronnya data dapodik dengan data Pemerintah dan Pemda. Padahal konsolidasi dan sinergi data dapodik ini justru akan sangat memudahkan Pemerintah, Pemerintah Daerah serta Dinas untuk menata sinkronisasi antara kebutuhan dan ketersediaan guru agar bisa saling melengkapi sehingga tidak ada lagi guru lolos seleksi yang tidak punya formasi atau kekurangan jam belajar,” ujarnya.  Lebih lanjut, Ledia meminta agar pemerintah memastikan siapa yang bertanggung jawab untuk mengkonfirmasi dan memverifikasi data yang masuk, siapa yang menentukan masa kontrak para guru PPPK, dan bagaimana peran Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan. Menurutnya, kewenangan-kewenangan ini harus jelas, detil dan pasti agar para guru pun memiliki kepastian akan nasib mereka. "Siapa yang menentukan kualifikasi bahwa guru ini akan dikontrak katakanlah 3 tahun atau 5 tahun dan sebagainya. Sebab selama ini kan kontraknya dengan Pemerintah Pusat, yang merekrut sekolah, pembinaan oleh Dinas juga Pemerintah Daerah. Lalu ketika ada masalah guru ini harus cari solusi kemana?” tanyanya. Untuk mengurai dan mencari solusi terbaik, Komisi X DPR RI telah menjadwalkan rapat kerja dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Rabu, 24 Mei yang lalu. Namun, sayangnya perwakilan dari Kementerian Keuangan tidak hadir dalam rapat tersebut, padahal masalah pembiayaan honor guru adalah kewenangan mereka. Ledia menutup pernyataannya dengan harapan agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan rekrutmen guru PPPK. Ia berharap agar ada koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, serta kejelasan mengenai proses seleksi, penempatan formasi, kontrak, dan pembayaran honor untuk guru-guru PPPK. Dengan demikian, para guru dapat memiliki kepastian dan nasib yang lebih baik dalam melaksanakan tugas mengajar mereka. (yd)

Indonesia
| Senin, 29 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5