Foto: Humas Polda Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Menjelang perayaan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar apel Operasi Liong Kapuas 2022, Senin (31/1/2022).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro mengatakan, perayaan budaya Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022 di Provinsi Kalbar ditiadakan, namun ibadah tetap boleh dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Kapolda menjelaskan, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana.

"Menunjukan kepada masyarakat bahwa Polda Kalbar bersama Stakeholder telah siap dalam mengamankan hari raya Imlek dan Cap Go Meh 2022," jelasnya.

Pihaknya meniadakan perayaan budaya pada tanggal 15 Febuari 2022 sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Barat. Namun, dikatakannya perayaan ibadah Imlek tetap dilaksanakan.

"Pengamanan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022 merupakan upaya tugas pokok negara dalam melancarkan perayaan Etnis Tionghoa, karena Kalimantan Barat hidup rukun bersama dengan berbagai etnis," ujar Kapolda Kalbar dalam rilis yang diterima PIFA, Senin (31/1).

Jendral Bintang dua itu menyampikan ada 8 titik fokus pengamanan, untuk saat ini berfokus pada Kota Pontianak dan Singkawang.

"Laksanakan patroli gabungan antara TNI-Polri dan instansi lainnya dan pembagian pos," ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji juga menyampaikan Perayaan budaya Cap Go Meh 2022 tidak dinizinkan, karena takut terjadi adanya kerumunan.

"Untuk pelaksanaan ibadah Imlek tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tutupnya. (rs)

Berita Kalbar, PIFA - Menjelang perayaan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar apel Operasi Liong Kapuas 2022, Senin (31/1/2022).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro mengatakan, perayaan budaya Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022 di Provinsi Kalbar ditiadakan, namun ibadah tetap boleh dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Kapolda menjelaskan, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana.

"Menunjukan kepada masyarakat bahwa Polda Kalbar bersama Stakeholder telah siap dalam mengamankan hari raya Imlek dan Cap Go Meh 2022," jelasnya.

Pihaknya meniadakan perayaan budaya pada tanggal 15 Febuari 2022 sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Barat. Namun, dikatakannya perayaan ibadah Imlek tetap dilaksanakan.

"Pengamanan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022 merupakan upaya tugas pokok negara dalam melancarkan perayaan Etnis Tionghoa, karena Kalimantan Barat hidup rukun bersama dengan berbagai etnis," ujar Kapolda Kalbar dalam rilis yang diterima PIFA, Senin (31/1).

Jendral Bintang dua itu menyampikan ada 8 titik fokus pengamanan, untuk saat ini berfokus pada Kota Pontianak dan Singkawang.

"Laksanakan patroli gabungan antara TNI-Polri dan instansi lainnya dan pembagian pos," ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji juga menyampaikan Perayaan budaya Cap Go Meh 2022 tidak dinizinkan, karena takut terjadi adanya kerumunan.

"Untuk pelaksanaan ibadah Imlek tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tutupnya. (rs)

0

0

You can share on :

0 Komentar