Sulastri Irwan dan ibunya. (Foto: CNN Indonesia)

Sulastri Irwan dan ibunya. (Foto: CNN Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKapolda Maluku Utara Minta Maaf Soal Kasus Anak Petani yang Gagal Jadi Polwan

Kapolda Maluku Utara Minta Maaf Soal Kasus Anak Petani yang Gagal Jadi Polwan

Maluku Utara | Minggu, 13 November 2022

Berita Nasional, PIFA - Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko menyampaikan permohonan maaf terkait gagalnya seorang anak petani menjadi polisi wanita (Polwan). Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Sulastri Irwan dan keluarganya.

Soal digugurkan Sulastri, Kapolda Maluku Utara mengklaim kasus tersebut karena salah input data.

"Atas nama institusi Polri, khususnya Polda Maluku Utara, kami minta maaf," ujar Kapolda melalui Kabid Humas Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil, Jumat (11/11/2022), dikutip dari CNNIndonesia.com.

"Yang pasti kami sampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Sulastri," tambahnya.

Diketahui Sulastri merupakan seorang anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula. Ia tak terima dengan keputusan Polda Maluku Utara yang menggugurkannya sebagai calon polwan. 

Sulastri mengaku menempati peringkat ketiga berdasarkan pengumuman pantukhir pada 2 Juli 2022. Ia juga dinyatakan berhasil melewati seluruh tahapan seleksi polwan. 

"Nah, setelah itu supervisi dari Mabes Polri dan lulus dengan memenuhi syarat. Sampai pengumuman pantukhir saya dinyatakan lulus," katanya beberapa waktu lalu.

Setelah pengumuman kelulusan, Sulastri aktif mengikuti apel di Polda Maluku Utara. Namun, tiba-tiba dirinya dipanggil oleh pihak SDM dan diberikan penjelasan bahwa ia telah melewati batas umur pada Agustus 2022 lalu. 

Usia Sulastri dinyatakan sudah lebih 1 bulan 21 hari, terhitung pada saat buka pendidikan tanggal 25 Juli 2022. Setelah itu, ia menerima surat yang isinya pergantian calon siswa Diktuk Bintara Polri pada 1 November. 

Selang satu hari, Sulastri lalu mendapat surat pemberitahuan soal sidang.

Menurut keterangan kuasa hukum Sulastri M Bahtiar Husni, kliennya merupakan calon Siswa Diktub dengan nomor tes 323534/W002 yang telah melewati seluruh tahap tes sampai pengumuman pantukhir akhir dan dinyatakan lulus. Jika Sulastri memang melewati batasan umur, kata Bahtiar, seharusnya kliennya tersebut sejak awal digugurkan.

"Tapi tidak ada konfirmasi dari pihak SDM untuk selanjutnya bagaimana, karena saya tidak dipulangkan ke Polres Sula tapi ditahan di Polres Ternate," imbuh Sulastri.

Sulastri digantikan oleh peserta yang berada diurutan kedua setelahnya. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang | Pifa Net

Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu! | Pifa Net

Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu!

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya | Pifa Net

Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth! | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth!

Inggris
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih | Pifa Net

Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih

Teknologi
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: MUI Jatim Dukung Fatwa Haram Sound Horeg dari Ponpes Besuk Pasuruan | Pifa Net

MUI Jatim Dukung Fatwa Haram Sound Horeg dari Ponpes Besuk Pasuruan

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP | Pifa Net

Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP

Kalbar
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban | Pifa Net

WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga | Pifa Net

Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga

Spanyol
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free” | Pifa Net

XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”

Bandung
| Kamis, 22 Mei 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir | Pifa Net

Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Pemerintah Pakistan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menjadi pemicu pertama dalam peningkatan ketegangan dengan India. Namun, Islamabad memperingatkan bahwa setiap tindakan eskalasi dari New Delhi akan direspons dengan sangat tegas oleh angkatan bersenjata Pakistan.Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, dalam konferensi pers di Islamabad, menyusul ketegangan yang meningkat setelah serangan mematikan di wilayah Kashmir yang dikelola India pada 22 April lalu. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang dan memicu saling tuduh antara kedua negara bertetangga yang memiliki sejarah konflik panjang terkait wilayah sengketa di Himalaya."Pakistan tidak akan menjadi pihak pertama yang melakukan tindakan eskalasi," ujar Dar. "Namun, jika terjadi tindakan eskalasi oleh India, kami akan menanggapinya dengan sangat tegas."Dar juga menegaskan bahwa Pakistan sama sekali tidak terlibat dalam serangan di Pahalgam dan tidak memiliki kepentingan dalam insiden tersebut."Pakistan tidak ada hubungannya dengan serangan itu. Titik. Kami bukan penerima manfaat potensial dari kejadian tersebut," katanya.Dalam pernyataannya, Dar juga mengecam keputusan sepihak India yang menangguhkan Perjanjian Perairan Indus — sebuah kesepakatan pembagian air yang difasilitasi Bank Dunia dan telah menjadi landasan pengelolaan sumber daya air antara kedua negara selama beberapa dekade."Setiap upaya untuk menghentikan atau mengalihkan pembagian air ke Pakistan akan dianggap sebagai tindakan perang," tegas Dar.Ia juga menuding India menggunakan insiden serangan terbaru sebagai dalih untuk menekan perjuangan kemerdekaan rakyat Kashmir dan menyebarkan sentimen Islamofobia terhadap warga Muslim di wilayah tersebut."India berupaya mengalihkan perhatian dari perjuangan kemerdekaan sah rakyat Kashmir dengan melancarkan kampanye Islamofobia yang terang-terangan," ungkapnya.Ketegangan antara Pakistan dan India atas wilayah Jammu dan Kashmir telah berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi pemicu utama konflik militer maupun diplomatik di kawasan Asia Selatan. Insiden terbaru ini menambah ketegangan yang sudah tinggi, di tengah seruan komunitas internasional agar kedua belah pihak menahan diri dan mencegah eskalasi lebih lanjut. (ad)

Pakistan
| Jumat, 2 Mei 2025

Nasional

Foto: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Peningkatan Sistem Kesehatan Nasional | Pifa Net

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Peningkatan Sistem Kesehatan Nasional

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah banyak mengajarkan berbagai hal, terutama untuk mengevaluasi sistem kesehatan nasional yang dinilai masih banyak kekurangan dan perlu perbaikan. Untuk itu, Presiden pun menekankan bahwa peningkatan sistem kesehatan nasional sangatlah penting.  Hal itu disampaikannya saat meresmikan Tower A dan B Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso di Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022) siang. “Kita banyak sekali belajar dari pandemi dua setengah tahun ini. Melihat bagaimana sistem kesehatan nasional kita, mana yang harus kita perbaiki, mana yang lamban yang harus dipercepat, sarana apa yang harus dibeli, semuanya menjadi kelihatan," ujar Kepala Negara dalam sambutannya, dikutip dari laman Setkab RI (10/8). "Pada saat kita menderita memang jadi kelihatan semuanya, pada saat kita krisis kesehatan karena pandemi kelihatan semuanya. Mana yang enggak benar kelihatan, mana yang lamban kelihatan, mana yang kurang kelihatan inilah yang kita perbaiki,” sambungnya. Presiden Jokowi meyakini bahwa RSUD dr. Soedarso dengan luas tanah 26,63 hektare ini memiliki fasilitas modern yang mampu melayani dan menangani kasus-kasus atau penyakit yang ada di masyarakat. Presiden pun berharap masyarakat di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, tidak perlu pergi ke luar negeri untuk berobat. “Saya itu paling sedih kalau mendengar ada warga negara kita yang sakit kemudian perginya ke luar negeri. Ke Malaysia, ke Singapura, ada yang ke Jepang, ada yang ke Amerika. Dan khusus untuk Kalimantan Barat saya mendengar banyak sekali yang ke Kuching. Berapa outflow kita? Uang yang keluar untuk membiayai yang sakit dan ke luar negeri, lebih dari Rp110 triliun setiap tahunnya,” pungkasnya. Pada kesempatan tersebut, Presiden turut menceritakan bahwa pengembangan rumah sakit ini berawal dari kedatangan Gubernur Kalimantan Barat yang meminta bantuan untuk pengembangan rumah sakit berupa alat kesehatan. “(Pembangunan) habis Rp205 miliar, alkesnya juga kurang lebih Rp200-an miliar, ini yang namanya gotong royong untuk menyelesaikan tadi uang yang harus keluar karena tidak siapnya rumah sakit kita. Tadi saya cek, ada 277 tempat tidur, cek ruang operasi, cek ICU semuanya saya lihat, sudah super modern saya jadi ingatkan enggak usah (berobat) ke luar (negeri), di sini sudah cukup untuk menangani kasus-kasus yang ada,” kata Presiden. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa rumah sakit tersebut tidak akan dikategorikan berdasarkan kelas, melainkan penanganan jenis penyakit setiap pasien. “Rumah sakit ini nanti dioperasikan tanpa kelas, Pak, karena kami berpendapat rumah sakit itu, kelas itu (seharusnya) tergantung dari jenis penyakitnya. Jadi tidak memandang dari sisi kemampuan membayar, tetapi dari sisi jenis penyakitnya,” terangnya. Turut hadir dalam peresmian ini antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, dan Direktur RSUD dr. Soedarso drg. Yuliastuti Saripawan. 

Pontianak
| Rabu, 10 Agustus 2022

Nasional

Foto: HIPMI Dukung Komisi VII Tangguhkan Sementara PT Anindya Wiraputra Konsult & PT Carsurin sebagai Surveyor Nikel | Pifa Net

HIPMI Dukung Komisi VII Tangguhkan Sementara PT Anindya Wiraputra Konsult & PT Carsurin sebagai Surveyor Nikel

PIFA, Lokal – Komisi VII DPR RI tak main-main menjalankan tugasnya. Terutama fungsi pengawasannya terhadap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Dalam rapat dengar pendapat (RDP), Kamis (08/06/2023), Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, ST, mendesak Plt. Dirjen Mineral dan Pertambangan (Minerba) KESDM RI untuk menangguhkan sementara kegiatan usaha PT Anindya Wiraputra Konsult dan PT Carsurin sebagai surveyor. Surveyor ini dibutuhkan untuk memverifikasi kualitas dan kuantitas hasil pertambangan, sampai dengan rampungnya audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Yang hasilnya disampaikan KESDM RI ke Komisi VII DPR RI. “Kami mendukung penuh fungsi pengawasan DPR RI melalui Komisi VII atas hal ini,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Bidang ESDM dan LHK BPP HIPMI, Vico S. Taufik, di Jakarta. Selain itu, Komisi VII mendorong Dirjen Ilmate Kementerian Peindustrian dan Perdagangan (Kemenperin) RI dan Plt. Dirjen Minerba KESDM RI melibatkan surveyor lain. Untuk menghitung secara cermat nilai ekonomi kandungan mineral ikutan lainnya dalam kandungan Nikel Pig Iron (NPI), dan Ferronickel. “Agar bisa digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” lanjut Vico. Komisi VII DPR RI juga mendesak PIt Dirjen Minerba KESDM RI untuk menindaklanjuti hasil Raker Menteri ESDM tanggal 24 Mei 2023. Yang isinya segera menetapkan aturan terkait mekanisme survey dalam pengapalan, bongkar bijih nikel, dan penilaian kualitas dan kuantitas. Yang dilakukan oleh surveyor guna meningkatkan transparansi tata niaga perdagangan nikel di Indonesia. “Agar tiada dusta di antara kita,” tukas Vico. Rapat tersebut, selain dihadiri para punggawa Komisi VII, juga dihadiri Dirjen Ilmate Kemenperin RI, Plt. Dirjen Minerba KESDM RI, dan 20 Dirut Perusahaan Smelter Nikel. Komisi VII DPR RI meminta Dirjen lImate Kemenperin RI dan Plt Dirjen Minerba KESDM RI untuk menyampaikan jawaban tertulis atas seluruh pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI dan disampaikan ke Komisi VII DPR RI paling lambat pada tanggal 15 Juni 2023.

Indonesia
| Sabtu, 10 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5