Foto: Dok. Polres Landak

Foto: Dok. Polres Landak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKapolres Landak Silaturahmi Dengan Organisasi Masyarakat Kerabat

Kapolres Landak Silaturahmi Dengan Organisasi Masyarakat Kerabat

Landak | Sabtu, 11 September 2021

Berita Landak, Kalbar - Pifa, Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina, S.I.K.,S.H.,M.H mengadakan kegiatan silaturahmi dengan organisasi masyarakat yaitu Kerukunan Kekerabatan Batak biasa disingkat Kerabat di Cafe & Resto Citra Swalayan Dusun Tungkul, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Jum’at (9/10/2021)

Didampingi Kabag Sumda Polres Landak KOMPOL Hasiholan Hasibuan dan Kanit 3 Intelkam Polres Landak Dedi Iskandar, Kapolres Landak bertemu dengan pengurus Kerabat Penasehat J.Sitanggang, Sekretaris T. Aritonang, Bendahara bapak E. Marpaung
dan Wakil Ketua L. Silalahi.

“Mohon dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan tugas saya sebagai Kapolres Landak yang baru” ucap AKBP Stevy

Kapolres juga memohon organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Landak dapat bersinergi guna menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif.

“Diharapkan organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Landak membantu pihak kepolisian untuk menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau Hoax” imbuhnya.

Menurut J. Sitanggang sangat mengapresiasi kegiatan Kapolres Landak dalam rangka silaturahmi dan membangun komunikasi dengan organisasi masyarakat untuk menciptakan keamanan bersama.

“Kami sangat mengapresiasi terhadap Kapolres Landak yang menyempatkan waktu nya bersilaturahmi dengan Kerabat dan kami mendukung penegakan hukum yang di lakukan Polres Landak guna menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif” Tutupnya.
 
J. Sitanggang Di akhir kegiatan Kapolres Landak menambahkan agar Organisasi masyarakat ikut berperan aktif dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi Prokes yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

Rekomendasi

Foto: 11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa | Pifa Net

11 Pilihan Takjil Rendah Kalori untuk Diet Sehat Selama Puasa

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A | Pifa Net

Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A

Italia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap! | Pifa Net

BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap!

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli | Pifa Net

Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI | Pifa Net

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand | Pifa Net

Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand

Thailand
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: BPBD Kota Pontianak Menghimbau Masyarakat Waspada Terhadap Banjir Rob  | Pifa Net

BPBD Kota Pontianak Menghimbau Masyarakat Waspada Terhadap Banjir Rob 

Berita Pontianak, PIFA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, menghimbau masyarakat  untuk mewaspadai banjir rob Sungai Kapuas yang disebabkan oleh gelombang air laut.   Kepala BPBD Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo menyampaikan bahwa berdasarkan informasi  dari BMKG air pasang diperkirakan  sampai tanggal 15 Desember.   “ Ya tentunya tugas BPBD ndak ada banjir pun tetap siaga 24 jam, untuk antisipasi berbagai bencana, banjir, puting beliung dll. itulah tugasnya BPBD selaku komado,  koordinasi dan pelaksana,” tegasnya.   Dia menyampaikan beberapa waktu yang lalu juga sempat turun langsung memimpin ke daerah bantaran sungai kapuas di  kecamatan  Pontianak Barat, Pontianak  Timur dan Pontianak Utara.   “Kami sudah menghimbau kepada para RW dan RT jika terjadi air pasang yang cukup tinggi dan jika terjadi gejala penyakit serta genangan banjir Rob maka segera telepon BBPD kita sudah berikan nomor kontak kepala badan maupun pejabat yang lain, untuk kita evakuasi itu salah satu sosialisasi kita kemarin,” sampainya.   Kemudian dia juga menambahkan, untuk sekarang belum ada warga yang dievakuasi namun ada beberapa warga yang harus menumpang dirumah tetangganya.   “Ya yang jelas ada beberapa warga yang pindah sementara,  ke rumah warga yang cukup tinggi, sementara sampai saat ini belum ada kita memindahkan langsung warga, artinya masih bisa RT maupun RW yang menangani,” ucapnya.   Dia juga menyampaikan BPBD siaga 1 menghadapi banjir rob ini,  hal ini juga  kita sudah merencanakan aksi dengan para relawan, agar mereka mampu menghadapi banjir dan  jalur evakuasi serta logistik sudah kita siapkan, dan intruksi dari  Walikota Pontianak siaga 24 jam.   “Kita siaga 24 jam, kemudian kita koordinasi dengan relawan  dan ada beberapa titik-titik pos tertentu, seperti di Pontianak Barat, selatan kita selalu berkoordinasi, jadi di BPBD ini relawan kita ada 20 orang yang selalu stand by, tapi kita punya komunitas relawan di masing² kelurahan yang sudah siap,” ucapnya.   Himbauan kami baik melalui whatsapp grub, melalui Instagram, dan medsos lainnya, serta  sudah  menghimbau langsung agar selalu mewaspadai kemungkinan ada banjir rob yang lebih besar.   “Jika terjadi banjir kami meminta untuk mematikan arus listrik segara, kemudian  koordinasi kami dengan RT dan RW untuk mencari tempat yg lebih tinggi jika terjadi banjir,” ucapnya.   “ Kita juga meminta kepada masyarakat jika ada yang memerlukan bantuan misalnya sakit dan harus di evakuasi segera menghubungi kami akan kami bantu ke RS, tentunya mereka tau bagaimana beradaftasi di bantaran sungai sebagai masyarakat yang siaga bencana,”tambahnya.

Pontianak
| Sabtu, 11 Desember 2021

Sports

Foto: PSSI: AFF Tak Temukan Pelanggaran pada Laga antara Vietnam dan Thailand | Pifa Net

PSSI: AFF Tak Temukan Pelanggaran pada Laga antara Vietnam dan Thailand

Berita Sports, PIFA - Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) akhirnya menanggapi surat PSSI terkait laga antara Vietnam dan Thailand pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 Juli 2022 lalu. Dalam surat tersebut, PSSI menilai bahwa laga Vietnam-Thailand tak fairplay, terlebih saat di atas menit ke-80 dimana kedua tim terkesan ogah-ogahan untuk melakukan serangan. Pertandingan di fase grup itu akhirnya berakhir 1-1 dan mengakibatkan Indonesia gagal melangkah ke semifinal. Merespons permainan itu, PSSI kemudian membuat surat kepada AFF untuk mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Melansir laman PSSI (30/7), surat balasan disampaikan AFF menunjuk Sports Radar untuk melihat adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan. AFF juga menghadirkan ahli analisa teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan Selain itu, AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC. Dengan semua masukan tersebut di atas, disimpulkan bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar dalam pertandingan 12 menit terakhir antara Vietnam dan Thailand. AFF pun berterima kasih kepada PSSI yang telah menyampaikan isu ini agar AFF bisa mempelajari dari berbagai sisi. ‘’Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, kami (PSSI) menerima keputusan itu. Pada dasarnya surat itu hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi,’’ ujar Manager Tim Nasional Endri Erawan, mengutip laman PSSI. 

Indonesia
| Sabtu, 30 Juli 2022

Lokal

Foto: Orang Muda Kalbar Perkuat Jaringan Peduli HAM dan Anti Kekerasan | Pifa Net

Orang Muda Kalbar Perkuat Jaringan Peduli HAM dan Anti Kekerasan

Berita Lokal, PIFA - Koalisi Muda Kalbar menutup rangkaian kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP) dan peringatan Hari Hak Asasi Manusia di RBK Cafe Jalan Reformasi, Senin (12/12/2022). Rangkaian kegiatan ditutup dengan konsolidasi gerakan bantuan hukum untuk kelompok rentan, ngobrol santai, mimbar seni, kolaborasi menggambar, dan lapak buku. Koalisi Muda Kalbar terdiri dari Yayasan Suar Asa Khatulistiwa, LPM Universitas Tanjungpura, LPM Qalam Madani UMP, LPM Warta IAIN Pontianak, UKM Sarang Semut Untan, RPA Kalbar, dan LBH Kalimantan Barat. “Kami mengadakan kegiatan konsolidasi bantuan hukum yang dilaksanakan melalui diskusi grup terfokus (FGD). Temanya adalah rencana strategis gerakan bantuan hukum bagi kelompok rentan di Kalimantan Barat,” kata Ivan Wagner, Kepala Kantor LBH Kalimantan Barat, Senin (12/12/2022). Menurut dia, FGD tersebut diinisiasi oleh LBH Kalimantan Barat, Universitas Panca Bhakti, dan Koalisi Muda Kalbar yang melibatkan sejumlah organisasi bantuan hukum dan organisasi masyarakat sipil, antara lain: PP MAN Region Kalimantan, PBHK, PBHI Kalbar, Elpagar, SAKA, Gemawan, RPA Kalbar, Link-AR Borneo, Walhi Kalbar, AJI Pontianak, dan SADAP Indonesia. Ivan memaparkan bahwa konsolidasi dan FGD yang dilakukan, menghasilkan rekomendasi pentingnya kolaborasi untuk mendorong komitmen Bersama,dalam mengawal dan mendampingi kelompok rentan di Kalimantan Barat dengan semangat “satu rasa”. Adapun isu kelompok rentan yang difokuskan, tidak terbatas pada isu kelompok rentan berbasis agama, keyakinan, dan etnis saja, namun juga mencakup isu kelompok rentan berbasis gender dan isu kelompok rentan berbasis sumber daya alam maupun Masyarakat Adat. Selain itu, rekomendasi lainnya ialah pentingnya paralegal untuk mendampingi kelompok rentan, paramedia untuk mengkampanyekan isu dan keberpihakan pada kelompok rentan, memunculkan sosok-sosok inspiratif dari masyarakat yang gigih memperjuangkan hak asasi kelompok rentan, serta menciptakan ruang perjumpaan rutin sebagai sarana menguatkan “rasa” perjuangan dan kebersamaan. Sejumlah rekomendasi yang akan diwujudkan sebagai bagian komitmen tersebut menjadi rencana tindak lanjut kolaboratif ke depan. Ivan menuturkan, komitmen kolaboratif yang dihasilkan juga menjadi wujud sinergi antara kampus, organisasi bantuan hukum, organisasi media dan kelompok masyarakat sipil. Hal ini dilakukan untuk membentuk sistem dukungan (support system) dalam advokasi struktural di Kalimantan Barat. Sinergi ini dilandaskan pada realitas bahwa perjuangan bagi kelompok rentan di Kalbar, hingga kini dihadapkan pada sejumlah permasalahan struktural yang belum tuntas. Permasalahan tersebut seperti masalah pengakuan maupun perlindungan masyarakat adat, konflik sumber daya alam, tingginya tindak kekerasan struktural terhadap perempuan dan anak di Kalbar, potensi intoleransi, hingga rekonsiliasi pasca konflik masa lalu yang belum selesai. Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada pukul 19.00, dengan diskusi santai yang berisi sharing tentang pendampingan penyintas tindak kekerasan seksual yang diisi oleh Putriana dari Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kalbar. Setelah itu kegiatan ditutup dengan mimbar seni dan kolaborasi menggambar lukisan “16 HAKTP; Kalbar Tanpa Kekerasan”. Dalam mimbar seni ini, 11 penampil grup maupun individu berpartisipasi. Mimbar seni menampilkan puisi, raper, musik akustik, solo vokal, dan open mic. Mimbar seni merupakan bagian dari kampanye yang menyasar orang muda di Kalbar, agar turut peduli dan bergerak untuk mencegah dan menangani tindak kekerasan. Pada tahun 2021, mimbar seni dilaksanakan sebagai rangkaian penutup 16 HAKTP di Kalbar. “Bermula dari kampanye tersebut, selanjutnya simpul jaringan ini mulai aktif bergerak dalam advokasi pencegahan dan pendampingan terhadap penyintas tindak kekerasan. Diharapkan selanjutnya gerakan ini semakin meluas dan berkelanjutan,” kata Ivan. (ap)

Kalbar
| Rabu, 14 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5