Foto: Humas Polres Sintang

Foto: Humas Polres Sintang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKapolres Sintang Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Mudik Idul Fitri 1443 H

Kapolres Sintang Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Mudik Idul Fitri 1443 H

Sintang | Jumat, 22 April 2022

Berita Sintang, PIFA - Kapolres Sintang,  AKBP Tommy menerangkan dalam pelaksanaan Idul Fitri tahun ini, pemerintah sudah mengizinkan masyarakat dalam kegiatan mudik lebaran dengan syarat sudah melakukan vaksinasi lengkap dan Booster sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No.16 tahun 2022, tentang ketentuan pelaku perjalanan dalam negeri dimasa Pandemi Covid-19.

AKBP Tommy Ferdian memastikan tahun ini tidak ada Pos Penyekatan selama mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Sebagai gantinya, selama Operasi Ketupat akan disediakan gerai vaksinasi di pos pengamanan dan rumah ibadah.
 
"Tidak ada pos penyekatan tahun ini," kata Tommy.

“Seperti yang diketahui, ditahun ini perayaan Idul Fitri masyarakat sudah diperbolehkan melakukan kegiatan mudik dengan syarat dan ketentuan yang berlaku guna menekan lonjakan kasus Covid-19, maka dari itu sekarang tugas kitalah yang akan mengawal sehingga nantinya perayaan Idul Fitri 1443H dapat berjalan lancar dan kasus Covid-19 juga dapat terkendali,” ujar Tommy.

Operasi Ketupat yang digelar oleh Polres Sintang sendiri akan berlangsung selama 12 hari, terhitung dari tanggal 28 April – 9 Mei 2022.

“Operasi Ketupat yang akan digelar selama 12 hari kedepan ini, nantinya kami akan melibatkan ratusan personil Polres dan Polsek yang di dukung juga oleh personil TNI, Dishub, Dinkes, BPBD dan Satpol PP,” ungkap Kapolres. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025 | Pifa Net

Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati | Pifa Net

Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati

Kubu Raya
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data | Pifa Net

Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif | Pifa Net

Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif

Inggris
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO | Pifa Net

Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Timnas Futsal Indonesia Kejutkan Jepang di 4Nations World Series | Pifa Net

Timnas Futsal Indonesia Kejutkan Jepang di 4Nations World Series

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Cek Langsung Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan Kabupaten Magelang | Pifa Net

Presiden Cek Langsung Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan Kabupaten Magelang

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Jokowi meninjau Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/05/2022). Pada kesempatan tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana mengecek harga minyak goreng curah, meninjau harga minyak goreng setelah diberlakukannya kembali ekspor mulai Senin (23/5) besok.  “Ini berapa harganya, Bu?” tanya Presiden kepada Titin Suryani pemilik kios yang berjualan sembako, dikutip PIFA dari laman Setkab RI, Minggu (22/5).  "Kalau 1 liter Rp14.500, 1 kilo Rp15.000,” jawab Titin. Di pasar, Presiden dan Ibu Iriana juga sempat berbelanja rempah dan sayur-sayuran seperti cabai merah, bawang, wortel, pare, dan kunyit. Presiden juga membeli kerupuk, hingga bakul yang terbuat dari anyaman bambu. “Dikasih Rp100 ribu, padahal harga (bakulnya) Rp15 ribu,” ucap Almisih, penjual bakul anyaman bambu usai Presiden membeli dagangannya. Presiden Jokowi juga sempat menanyakan harga sayur-sayuran di sana. Saat pedagang menyebutkan harga, Presiden menawar harga sayuran tersebut dengan penuh canda. “Harga (sayurannya) Rp10.000, Rp7.000 ya? Kata Presiden begitu, tapi kita tahu (Presiden) cuma bercanda, terus kami dikasih uang,” ucap pedagang sayuran bernama Pur. Setelah berkeliling pasar dan juga menyapa para penjual dan pembeli, Presiden dan Ibu Iriana selanjutnya membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat. Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kunjungan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (yd) 

Magelang
| Minggu, 22 Mei 2022

Lokal

Foto: Jelang Nataru 2022 Pembatasan Tetap Diberlakukan, Sutarmidji : Akan Dibuat Nyaman dan Tetap Sehat Bagi Masyarakat | Pifa Net

Jelang Nataru 2022 Pembatasan Tetap Diberlakukan, Sutarmidji : Akan Dibuat Nyaman dan Tetap Sehat Bagi Masyarakat

Berita Kalbar, PIFA - Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu (15/12/2021).  Rapat yang dihadiri Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjianto, S.H., M.Si., Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. Masyhudi, S.H., M.H., Unsur Forkopimda Kab/Kota di Kalbar, seluruh Bupati/Walikota atau yang mewakili, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka mendukung dan mengamankan pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang aman di masa Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan mulanya PPKM Level 3 akan diberlakukan selama masa Nataru, tetapi ketetapan tersebut dibatalkan karena ada beberapa pertimbangan dari pemerintah pusat. "Tapi, masyarakat Kalbar jangan menyalah artikannya. Bukan karena batal pemberlakuan PPKM, kemudian masyarakat tidak tahu batasan. Pembatasan tetap ada, tetapi bukan pembatasan gerak, melainkan pembatasan guna menghindari kerumunan dalam skala besar," kata H. Sutarmidji. Gubernur juga menjelaskan pembatasan yang ditentukan dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan, seperti di tempat umum maupun pusat perbelanjaan. "Seperti mall dan kegiatan rapat yang kapasitasnya hanya diperbolehkan 75%. Insya Allah, semua akan dibuat nyaman dan tetap sehat bagi masyarakat yang merayakan Nataru, sehingga tidak memancing terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan penularan Covid-19," tutur H. Sutarmidji. Sementara itu, Kapolda Kalbar menyampaikan dan mengingatkan masyarakat bahwa pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 harus berjalan dengan aman. "Selain aman, harus sehat juga. Semua stakeholder harus bisa bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan Nataru. Kita optimis mudah-mudahan perayaan Nataru bisa berjalan aman dan tentunya sehat," jelas Kapolda Kalbar. Dalam kesempatan yang sama, Pangdam XII/TPR menyampaikan sudah banyak aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam pengamanan Nataru. "Saya sudah berbicara kepada rekan-rekan di kabupaten/kota, jangan hanya mampu berteori, tetapi mampu melaksanakan di lapangan," tegas Mayjen TNI Sulaiman Agusto. Pangdam XII/TPR juga berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama dalam penanganan pengamanan Nataru di wilayah Kalbar. "Pengamanan Nataru memerlukan kerja sama seluruh stakeholder agar dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman. Jika itu dilaksanakan, saya yakin pengamanan Nataru di wilayah Kalbar dapat berjalan dengan baik," tutup Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Kalbar
| Kamis, 16 Desember 2021

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Ajak Penyuluh Agama Adaptif dengan Perkembangan Zaman | Pifa Net

Muda Mahendrawan Ajak Penyuluh Agama Adaptif dengan Perkembangan Zaman

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan para penyuluh agama untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia, terutama di era globalisasi saat ini. Dalam Workshop dan Sosialisasi Strategi Penyuluh Agama Dalam Menghadapi Era Digitalisasi dan Bonus Demografi yang diselenggarakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Bupati Mahendrawan menekankan bahwa perkembangan dunia dan era digitalisasi serta teknologi informasi membawa dampak positif dan negatif, sehingga para penyuluh agama dituntut untuk memiliki pikiran yang lebih luas dan mampu mengawal generasi melalui strategi yang tepat. "Hari ini, pengaruh dan dampak dari perkembangan dunia dan era digitalisasi serta teknologi informasi menuntut kita untuk lebih beradaptasi. Supaya apa yang kita kerjakan betul-betul sesuai dengan kebutuhan generasi hari ini dan masa depan," kata Bupati Muda Mahendrawan pada Senin (11/12) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. Bupati Mahendrawan berharap para penyuluh agama dapat menyikapi fenomena yang ada dengan terus meningkatkan kualitas. Menurutnya, penyuluh agama memiliki peran strategis dalam pembinaan umat sekaligus menjadi komunikator pembangunan dengan menggunakan bahasa agama. Ia mengapresiasi peran penyuluh agama sebagai jangkar-jangkar yang ada di lapangan. "Saya berterima kasih karena kita memandang peran penyuluh agama itu sangat strategis berkaitan dengan upaya untuk membangun proses pemahaman. Penyuluh agama adalah jangkar-jangkar yang ada di lapangan," ujarnya. Bupati Mahendrawan menjelaskan bahwa peran pemerintah adalah membuka peluang-peluang bagi rakyat agar semua rumah tangga dapat hidup layak, tenang, dan bahagia. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh penyuluh agama. "Dan tentu salah satunya dikawal dengan proses yang berbasis hal-hal yang menyangkut upaya pemahaman keagamaan dan inilah yang akan membuat ketenangan," tambahnya. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, menyatakan pentingnya keberadaan penyuluh agama dalam memberikan pendidikan dan pembinaan kepada masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya atas fasilitas workshop dan sosialisasi ini. Menurutnya, workshop ini dapat menjadi pola model desain dan metode pelaksanaan penyuluhan agama yang baik untuk seluruh Kalimantan Barat. "Kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang telah memfasilitasi kegiatan workshop dan sosialisasi ini. Mudah-mudahan dari Kubu Raya ini akan ditemukan pola model desain dan metode pelaksanaan penyuluhan agama yang baik yang nantinya dapat diterapkan untuk seluruh Kalimantan Barat. Mengapa? Karena workshop ini diikuti juga secara virtual oleh seluruh penyuluh di Kalimantan Barat yang berjumlah 1.300 orang," tuturnya. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 12 Desember 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5