Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai menghadiri ratas, Senin (19/12/2022), di Kantor Presiden, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai menghadiri ratas, Senin (19/12/2022), di Kantor Presiden, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKapolri: Pemerintah Siapkan Langkah Pastikan Rangkaian Natal dan Tahun Baru Aman Lancar

Kapolri: Pemerintah Siapkan Langkah Pastikan Rangkaian Natal dan Tahun Baru Aman Lancar

Indonesia | Selasa, 20 Desember 2022

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan rangkaian kegiatan Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Senin (19/12/2022), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam keterangan persnya usai mengikuti Ratas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kapolri mengatakan perintah untuk memastikan pengamanan Nataru aman dan lancar diarahkan langsung oleh Presiden. 

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden terkait dengan persiapan libur Nataru, maka beliau memerintahkan kepada kita untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian yang terkait dengan kegiatan Nataru semua harus bisa terselenggara dengan lancar, aman, dan baik,” katanya, kemarin, dikutip dari laman Setkab RI. 

Kapolri menegaskan, pemerintah telah menyiapkan pengaturan lalu lintas, baik di jalur darat, laut, dan udara guna mengantisipasi kepadatan saat arus mudik dan arus balik Nataru.

“Khusus untuk jalur darat, tentunya pengalaman pada saat pelaksanaan Idulfitri tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat baik dan kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan. Artinya, pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol, tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari contra flow sampai dengan one way (satu arah),” ujarnya.

Sigit menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya, terutama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Jasa Marga, dalam memberlakukan kebijakan tersebut.

“Namun, sebelumnya kita akan memberikan informasi ataupun sosialisasi kepada masyarakat baik melalui jalur radio, jalur TV, ataupun jalur-jalur informasi yang bisa kita berikan sehingga masyarakat tentunya akan siap dan tidak terganggu dengan proses rekayasa yang kita laksanakan,” imbuhnya.

Sigit menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan pengaturan guna menjamin kelancaran distribusi bahan pokok dan bahan bakar minyak untuk kebutuhan Nataru.

“Pemerintah terus mengontrol harga sembako agar harganya tetap terkendali, termasuk juga kebijakan-kebijakan yang terus dilakukan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri untuk mengawasi peredaran sembako di lapangan,” ujarnya.

Sementara untuk pengamanan rangkaian Nataru, kata Sigit, telah disiapkan sebanyak sekitar 167 ribu personel pengamanan yang terdiri dari Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, disiapkan juga 2.629 posko yang terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu.

“Untuk seluruh rangkaian kegiatan pengamanan itu sendiri kita melibatkan kurang lebih 166.791 personel, terdiri dari 101 ribu personel Polri, kemudian ditambah dengan dari TNI, tadi Pak Panglima [TNI] sampaikan kurang lebih ada 23 ribu, dan sisanya dari seluruh stakeholder terkait,” ujarnya.

Kapolri menambahkan, terdapat kurang lebih 56.636 objek pengamanan, yang terdiri dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandar udara, objek wisata, hingga objek-objek kegiatan untuk perayaan tahun baru.

“Tentunya di dalam pelaksanaan pengamanan tempat-tempat ibadah kami juga bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan juga organisasi masyarakat,” imbuhnya.

Rekomendasi

Foto: Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap | Pifa Net

Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap

Sanggau
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag | Pifa Net

Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag

Lifestyle
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya | Pifa Net

Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan | Pifa Net

26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk | Pifa Net

Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk

Amerika Serikat
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap | Pifa Net

Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump | Pifa Net

Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump

Yordania
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Telkomsel dan MAXstream Rilis Film Horor 'Primbon', Kolaborasi Cakra Film Indonesia dan MAXIMA Pictures | Pifa Net

Telkomsel dan MAXstream Rilis Film Horor 'Primbon', Kolaborasi Cakra Film Indonesia dan MAXIMA Pictures

PIFAbiz - Telkomsel, melalui platform streamingnya MAXstream, telah mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan Cakra Film Indonesia dan MAXIMA Pictures untuk merilis film horor berjudul 'Primbon'. Film ini resmi tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai kemarin 10 Agutus. Dengan mengusung genre horor yang kental dengan nuansa kearifan lokal, 'Primbon' merupakan karya film ke-8 yang diproduksi oleh MAXstream dan berhasil menghibur penonton di berbagai penjuru Tanah Air sepanjang tahun 2023. Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, menyampaikan, bahwa ini peluang dan kontribusi positif telkomsel pada kehidupan masyarakat.   "Film 'Primbon' adalah bukti konkret dari kolaborasi antara pelaku dan kreator perfilman Indonesia. Ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk membuka peluang dan memberikan kontribusi positif di setiap fase kehidupan masyarakat, dengan menghadirkan lebih dari 300 ragam konten video orisinal yang mendukung gaya hidup digital pelanggan," dikutip PIFA dari Tribunnews. Sebagai platform video terkemuka di Indonesia yang menyajikan beragam konten berkualitas, MAXstream telah menjadi tujuan utama bagi pecinta film maupun sineas dalam negeri. Melalui film 'Primbon', Telkomsel telah meluncurkan karya film ke-8 yang turut meramaikan layar bioskop Tanah Air sepanjang tahun 2023. Sebelumnya, MAXstream telah sukses berkolaborasi dengan Cakra Film Indonesia dan MAXIMA Pictures dalam merilis film 'Perjanjian Ghaib'. Kali ini, kemitraan tersebut kembali terjalin dalam pembuatan film 'Primbon', yang diharapkan mampu meraih apresiasi positif dari penonton, terutama para penggemar film horor. Film 'Primbon' mengisahkan tentang kejadian hilangnya seorang anak bernama Rana (diperankan oleh Flavio Zaviera), yang diyakini telah meninggal dunia saat melakukan pendakian gunung bersama temannya, Janu (diperankan oleh Chicco Kurniawan). Film 'Primbon', yang mengambil latar Jawa Tengah, menggambarkan kearifan lokal dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap primbon. Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, film ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Happy Salma, Nugie, Flavio Zaviera, Chicco Kurniawan, Azela Putri, 

Indonesia
| Jumat, 11 Agustus 2023

Internasional

Foto: Gempa M 7,3 Guncang Filipina, Sebabkan Bangunan Hancur dan Jaringan Listrik Putus | Pifa Net

Gempa M 7,3 Guncang Filipina, Sebabkan Bangunan Hancur dan Jaringan Listrik Putus

Berita Internasional, PIFA - Gempa berkekuatan Magnitudo 7,3 terjadi di Provinsi Abra, Filipina pada pukul 08.43 waktu setempat, Rabu (27/7). Dampaknya, gempa tersebut menyebabkan kehancuran tembok dan terputusnya jaringan listrik di beberapa daerah di Filipina. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) melaporkan pusat gempa terletak dua kilometer dari barat daya Kota Lagangilang, Abra. Gempa berada di kedalaman 25 km. "Ini adalah gempa besar. [Gempa] yang lebih besar dari Magnitudo 7 dapat menghancurkan," kata Kepala Phivolcs, Renato Solidum, dilansir dari CNNIndonesia.com Belum dilaporkan jumlah korban tewas akibat gempa. Gubernur Pampanga, Dennis Pineda, mengimbau warga di provinsi itu untuk waspada terhadap gempa susulan. Kemudian, sejumlah pejabat penanganan bencana juga tengah memantau area lain untuk mengetahui kerusakan yang terjadi. "Tak hanya di Abra, gempa juga terasa hingga ke Metro Manila. Transportasi umum Filipina, seperti MRT, kereta api, dan LRT turut mengumumkan penangguhan layanan," demikian dikutip dari CNNIndonesia.com Penangguhan dilakukan untuk mengecek keamanan layanan setelah gempa. Gempa juga dilaporkan terjadi di Dolores. Pejabat kepolisian Edwin Sergio mengatakan bangunan dan kaca di pasar lokal wilayah itu juga mengalami kerusakan. "Gempa sangat kuat," kata Sergio, mengutip AFP yang dimuat CNN Indonesia. Sergio menambahkan, juga terjadi sejumlah kerusakan kecil di kantor polisi. (yd)  

Filipina
| Rabu, 27 Juli 2022

Nasional

Foto: Presiden Minta Menteri PANRB Cari Solusi Terbaik Selesaikan Persoalan Tenaga Honorer | Pifa Net

Presiden Minta Menteri PANRB Cari Solusi Terbaik Selesaikan Persoalan Tenaga Honorer

PIFA, Nasional - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaika bahwa saat ini pemerintah tengah memfinalisasi sejumlah opsi untuk penataan tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) atau yang sering disebut sebagai honorer. Langkah tersebut, katanya, merupakan permintaan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari jalan terbaik terkait penataan tenaga non-ASN tersebut. Hal itu disampaikan oleh Azwar Anas usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023). “Kita sedang menyiapkan opsi terbaik terkait dengan penyelesaian non-ASN ini. Karena di satu sisi non-ASN ini fungsinya luar biasa, tetapi di sisi lain juga tidak sedikit dulu rekrutmennya juga kadang tidak memenuhi ketentuan yang diharapkan dari kita semua, termasuk dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ungkapnya kemarin, mengutip laman Setkab RI. Kemudian, Kementerian PANRB juga telah dan akan terus membahas opsi-opsi solusi bersama sejumlah pemangku kepentingan, antara lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa perwakilan tenaga non-ASN. “Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non-ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi,” terang dia. Anas mengungkapkan bahwa para tenaga non-ASN ini cukup berperan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, seperti di sektor kesehatan pendidikan, dan lainnya. “Secara faktual, memang tenaga non-ASN berperan dalam pelayanan publik, sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik seperti soal pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya,” ujarnya. Menteri PANRB membeberkan, terdapat sejumlah opsi penyelesaian tenaga non-ASN. Ia pun berharap solusi yang dihasilkan nantinya dapat diterima oleh semua pihak. “Kita memang ada beberapa opsi, mulai soal pengangkatan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi pengangkatan seluruhnya tapi ini nanti beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi,” ucapnya. Selain soal penataan tenaga non-ASN, Anas juga menggarisbawahi soal pentingnya distribusi ASN secara merata ke seluruh Indonesia, baik itu PNS maupun PPPK. “Jadi problem kita ini bukan hanya soal formasi ideal, jumlah ASN yang didayagunakan, tetapi juga distribusinya. Karena memang saat ini sebarannya belum merata, masih terpusat di Jawa, padahal seluruh Indonesia berhak mendapat pelayanan publik prima sebagaimana arahan Presiden,” tutup dia. (yd)

Indonesia
| Jumat, 3 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5