Karim Benzema mencetak gol kemenangan Al Ittihad di Saudi Pro League, bawa klub ke puncak klasmen sementara. (Twitter @ittihad)

Karim Benzema mencetak gol kemenangan Al Ittihad di Saudi Pro League, bawa klub ke puncak klasmen sementara. (Twitter @ittihad)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsKarim Benzema Antar Al Ittihad ke Puncak Klasemen Usai Cetak Gol Kemenangan 1-0

Karim Benzema Antar Al Ittihad ke Puncak Klasemen Usai Cetak Gol Kemenangan 1-0

Arab Saudi | Jumat, 15 September 2023

PIFA, Sports - Al Ittihad meraih kemenangan tipis 1-0 atas Al Akhdoud dalam laga pekan ke-6 Liga Arab Saudi 2023/2024. Pertandingan ini berlangsung di Prince Hathloul Bin Abdul Aziz Sport City Stadium pada Kamis (14/9/2023) malam WIB. Kemenangan ini sangat penting bagi Al Ittihad setelah sebelumnya mengalami kekalahan 3-4 dari Al Hilal sebelum jeda internasional.

Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh striker utama Al Ittihad, Karim Benzema, pada menit ke-72. Meskipun Al Akhdoud berusaha mengimbangi permainan, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

Kemenangan ini mengantarkan Al Ittihad kembali ke puncak klasemen sementara Liga Arab Saudi 2023/2024 dengan mengumpulkan 15 poin dari 6 laga.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Al Ittihad berusaha mengambil inisiatif serangan. Meskipun Al Akhdoud memberi kesempatan kepada lawan untuk menguasai bola, mereka juga berbahaya saat melakukan serangan balik. Babak pertama berakhir tanpa gol, dengan Al Ittihad kesulitan menembus pertahanan rapat Al Akhdoud.

Namun, Al Ittihad bangkit di babak kedua dan serangan-serangan mereka mulai mengancam. Pada menit ke-72, Karim Benzema mencetak gol tunggal pertandingan setelah menerima umpan dari Camara dan melepaskan tembakan keras yang menggetarkan jala lawan.

Meskipun tidak ada gol tambahan hingga pertandingan berakhir, Al Ittihad berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan meraih tiga poin penting. (hs)

Rekomendasi

Foto: Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius | Pifa Net

Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty | Pifa Net

Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat | Pifa Net

Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny | Pifa Net

Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025 | Pifa Net

Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial | Pifa Net

Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian | Pifa Net

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto:  Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal | Pifa Net

Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: H-6 Lebaran, Ini Tips agar Pipi Terlihat Tirus  | Pifa Net

H-6 Lebaran, Ini Tips agar Pipi Terlihat Tirus 

PIFA, Lifestyle - Bagi sebagian orang terutama wanita memiliki pipi chubby tentu cukup meresahkan karena wajah menjadi terlihat gendut. Menjelang Hari Raya Idul Fitri berbagai macam cara pun dilakukan agar pipi terlihat tirus saat lebaran.   Nah, jika kamu menginginkan wajah yang tirus di saat lebaran tiba, ada beberapa strategi diet yang harus kamu terapkan.  1. Lakukan Senam Wajah Senam wajah bermanfaat untuk memperbaiki bentuk wajah, melawan penuaan, dan menguatkan otot di sekitar wajah. Ada beberapa gerakan latihan senam wajah yang populer seperti gerakan AIUEO, fish face, dan mouthwash technique. 2. Pijat Wajah Selain melakukan senam wajah, kamu juga bisa melakukan pijat wajah untuk mendapatkan pipi yang tirus.Oleskanlah minyak zaitun atau pelembap pada wajah. Lalu, pijat pipi dengan gerakan memutar secara perlahan dengan tenaga yang tidak terlalu kuat maupun terlalu lemah. 3. Kurangi Konsumsi Karbohidrat Olahan Konsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, termasuk penumpukan lemak pada pipi. Beberapa makanan mengandung kalori yang tinggi dan rendah gisi seperti pasta, roti, dan kerupuk perlu dibatasi konsumsinya. 4. Kurangi Konsumsi Garam Konsumsi garam yang berlebihan menimbulkan tubuh menahan air yang menjadi penyebab pipi temben dan lemak pada wajah. Untuk itu menjelang lebaran alangkah baiknya mengurangi konsumsi garam. 5. Minum Air Putih Lebih Banyak Minum air putih lebih banyak bisa menjadi salah satu solusi untuk mengecilkan pipi chubby. Minum lebih banyak air putih bisa menjaga tubuh dari dehidrasi dan membuat pipi yang tembam tampak lebih kecil. 6. Olahraga Kardio Olahraga kardio bermanfaat untuk membakar lemak sekaligus merampingkan badan dan wajah. Beberapa olahraga seperti berlari, bersepeda, dan berenang bisa kamu lakukan secara rutin. 7. Makeup Kamu juga bisa menyamarkan pipi tembam dengan make up dengan membuatnya terlihat lebih tirus. Kamu bisa melakukan contour untuk ilusi pipi tirus dan highlight untuk menonjolkan tulang pipi. (ly)

Indonesia
| Kamis, 4 April 2024

Sports

Foto: Dele Alli Ungkap Kepahitan Karirr: Lawan Kecanduan dan Masa Lalu yang Menghantuinya | Pifa Net

Dele Alli Ungkap Kepahitan Karirr: Lawan Kecanduan dan Masa Lalu yang Menghantuinya

PIFA, Sports - Dalam wawancara eksklusif dengan legenda Manchester United, Gary Neville, di saluran YouTube The Overlap, pemain Everton, Dele Alli, membuka cerita pahit di balik perjalanannya sebagai pesepak bola. Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami kecanduan obat tidur yang menjadi masalah yang lebih umum daripada yang diketahui dalam dunia sepak bola. "Saya mengalami kecanduan obat tidur, ini bukanlah masalah yang hanya saya alami. Ini terjadi lebih sering daripada yang orang sadari di dunia sepak bola," ujar Dele Alli seperti dikutip dari Goal.  "Sekarang mungkin saat yang tepat untuk mengungkapkannya. Sulit untuk membicarakannya karena ini baru-baru ini terjadi dan telah saya sembunyikan selama waktu yang lama, serta takut mengatakannya," tambahnya. Untuk mengatasi kecanduannya, Dele Alli menjalani rehabilitasi selama enam minggu setelah kembali dari masa pinjaman di klub Turki, Besiktas. "Setelah kembali dari Turki, saya harus menjalani operasi. Dari segi mental, saya berada pada titik terendah," katanya.  "Saya memutuskan untuk pergi ke fasilitas rehabilitasi modern yang mengatasi kecanduan, kesehatan mental, dan trauma. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya," sambungnya. Tak hanya mengatasi kecanduan obat tidur, Dele Alli juga berusaha untuk berdamai dengan masa lalunya. Ia merasa telah melakukan kesalahan yang menghalangi perkembangannya. "Mengikuti rehabilitasi memang menakutkan, tetapi saya tidak pernah membayangkan seberapa banyak manfaat yang akan saya peroleh dari sana. Saya berada dalam situasi yang buruk," ucap Dele Alli. "Ada banyak hal yang terjadi pada saya di masa muda yang tidak saya pahami, dan saya melakukan kebodohan yang membuat saya menyalahkan diri sendiri," tambahnya. "Memahami dan belajar dari itu telah membantu saya. Saya telah melepaskan beberapa beban emosional yang selama ini saya rasakan, yang telah menghambat kemajuanku," tutur mantan pemain Tottenham tersebut. Kecanduan obat tidur bukanlah satu-satunya masa sulit yang dialami Dele Alli. Ia mengungkapkan bahwa momen paling menyedihkan baginya adalah saat Jose Mourinho menjadi manajer Tottenham pada periode 2019-2021.  Dele Alli mengakui pernah merasa ingin menyerah dan pensiun pada usia 24 tahun ketika ia terus diabaikan dan tidak mendapatkan kesempatan bermain di Tottenham. "Mungkin momen paling menyedihkan bagi saya adalah saat Mourinho menjadi manajer. Saat itu saya berusia 24 tahun. Saya ingat ada satu sesi latihan di mana saya bangun pagi dan berlatih, namun itu saat dia berhenti memasukkan saya ke dalam tim," ungkap Dele Alli. (hs)

Inggris
| Jumat, 14 Juli 2023

Internasional

Foto: Viral! Harganya Terjun Bebas, Petani di Kalimantan Ramai-ramai Jual Sawitnya ke Malaysia | Pifa Net

Viral! Harganya Terjun Bebas, Petani di Kalimantan Ramai-ramai Jual Sawitnya ke Malaysia

Berita Internasional, PIFA - Imbas dari harganya yang anjlok, petani sawit Indonesia di Pulau Kalimantan ramai-ramai menjual tandan buah segar (TBS) sawitnya ke Malaysia. Hal ini diketahui dari video yang diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Sabtu (2/7/2022) lalu. Tampak di video tersebut beberapa truk pengangkut sawit sedang berhenti di jalan, seperti dalam antrean. Salah seorang pria dalam video itu mengatakan bahwa mereka hendak membawa hasil panennya ke Malaysia lantaran harga sawit di Indonesia murah. "Kita mau bawa buah ke Malaysia, kita bawa hari ini 30 ton, soalnya harga buah di Indonesia seperti kata-katanya Indra Kenz 'Wah murah banget'," kata salah seorang pria dalam video tersebut. Seperti diberitakan CNNIndonesia.com, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung membenarkan aksi jual yang ada dalam video tersebut. Dia mengatakan para petani memang menjual TBS ke Malaysia karena harganya yang lebih tinggi. Gulat menerangkan, penjualan dilakukan para petani sawit di provinsi yang berbatasan dengan negeri tetangga, seperti Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah. "Memang secara aturan regulasi itu tidak dibenarkan. Tapi mau bagaimana lagi. PKS (pabrik kelapa sawit) banyak sudah menolak TBS pekebun, bahkan sudah banyak yang tutup. Sementara petani sawit harus melanjutkan hidup dan membiayai keluarganya," tambah Gulat kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/7), demikian dikutip dari media nasional itu. Gulat menambahkan, perbedaan harga yang cukup signifikan menjadi salah satu penyebab petani beralih menjual buah sawitnya ke Malaysia. Diketahui harga TBS di Negeri Jiran masih berada di kisaran Rp3.500 hingga Rp4.500 per kg. Sementara itu, harga TBS di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah hanya sekitar Rp1.200 hingga Rp1.600 per kg. Gulat menuturkan dalam kondisi seperti ini semua pihak dirugikan, baik petani, negara, korporasi. Untuk itu ia pun mengingatkan pemerintah agar mencari tahu penyebab jatuhnya harga TBS dalam negeri.  Dia menegaskan, seharusnya negara tak hanya mengimbau-imbau saja, tapi harus cari tahu penyebabnya. "Negara gak boleh hanya mengimbau-mengimbau, tapi perbaiki mana penyebab utamanya. Semua berpacu dengan waktu, sebelum terlambat," tegasnya. (yd)

Malaysia
| Senin, 4 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5