Foto: Humas Pemkab Landak

Foto: Humas Pemkab Landak

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKarolin Lepas Atlet Voli Yang Akan Tanding di Sidoarjo

Karolin Lepas Atlet Voli Yang Akan Tanding di Sidoarjo

Landak | Rabu, 1 Desember 2021

Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Karolin Margret Natasa melepas atlet Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bola voli putri U-17 yang akan mewakili Kabupaten Landak bertanding di Sidoarjo Jawa Timur.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalbar, Ketua dan Pengurus PBVSI Landak, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Landak, Sekda Landak, Anggota DPRD Landak, Kadisporapar Landak, Pihak Bank Kalbar Cabang Landak serta para orangtua atlet.

Dalam sambutannya, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi semua pihak yang terlibat sehingga Kabupaten Landak dapat mengikuti kejuaraan nasional yang akan berlangsung pada tanggal 6 - 12 Desember 2021 mendatang.

"Saya mengapresiasi kinerja PBVSI Kabupaten Landak, KONI Landak dan KONI Kalbar yang telah menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. Sehingga kita dapat berpartisipasi dalam ajang pencarian bibit atlet usia dini bola voli melalui Kejurnas Bola Voli antar klub u-17 tahun 2021 ini," ungkap Karolin, dikutip dari lama pemkab Landak, Selasa (30/12/2021).

Selain itu, Karolin juga berharap olahraga bola voli di Kabupaten Landak semakin berkembang menjadi olahraga prestasi.

Menurutnya, tingginya minat masyarakat dalam permainan olahraga ini merupakan aset daerah yang bisa dikembangkan menjadi olahraga berprestasi. 

Semua itu, menurut dia harus dilakukan pembinaan dari tingkat yang rendah yaitu sejak usia dini.

"Oleh sebab itu, kepada pihak terkait untuk dapat mengembangkan peluang atau potensi yang dimiliki ini. Selamat berangkat, selamat bertanding. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dalam pertandingan dengan bermain secara maksimal dan tetap menjunjung tinggi sportifitas,” ucap Karolin.

Rekomendasi

Foto: Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan | Pifa Net

Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan

Jakarta
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek | Pifa Net

Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka | Pifa Net

Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka

Bandung
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang! | Pifa Net

Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang!

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: 2 Bocah Perempuan di Serang Jadi Korban Penculikan Setelah Berkenalan Lewat Game Online | Pifa Net

2 Bocah Perempuan di Serang Jadi Korban Penculikan Setelah Berkenalan Lewat Game Online

Banten
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto, Sidang Dilanjutkan ke Pokok Perkara | Pifa Net

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto, Sidang Dilanjutkan ke Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani | Pifa Net

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

Italia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin dan Hanif Dhakiri Terkait Kasus Pemerasan RPTKA | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin dan Hanif Dhakiri Terkait Kasus Pemerasan RPTKA

PIFA, Nasional - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih membuka peluang untuk memanggil dua mantan Menteri Ketenagakerjaan, yakni Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Hanif Dhakiri, guna dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, setelah lembaganya memeriksa dua mantan staf khusus Menaker era Hanif Dhakiri, yakni Maria Magdalena dan Nur Nadlifah, pada Selasa (15/7) kemarin. "Semua terbuka kemungkinan karena penyidik tentu masih melakukan penyidikan, baik dari beberapa praktik dugaan pemerasan yang terjadi pada era saat ini, yang kemudian membuka peluang bagi penyidik untuk melihat apakah praktik-praktik pemerasan juga terjadi pada era-era sebelumnya. Tentu hal itu sangat terbuka," ujar Budi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (16/7). Budi menegaskan bahwa penyidikan yang tengah dilakukan tidak hanya berfokus pada periode terakhir saja, namun juga menelusuri kemungkinan praktik serupa terjadi pada masa kepemimpinan Menaker sebelumnya, termasuk era Cak Imin (2009–2014) dan Hanif Dhakiri (2014–2019). Pemerasan RPTKA Seret ASN Kemenaker Kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan RPTKA pertama kali diungkap KPK pada 5 Juni 2025, dengan menetapkan delapan aparatur sipil negara (ASN) di Kemenaker sebagai tersangka. Mereka adalah Suhartono, Haryanto, Wisnu Pramono, Devi Anggraeni, Gatot Widiartono, Putri Citra Wahyoe, Jamal Shodiqin, dan Alfa Eshad. Menurut KPK, dalam kurun waktu 2019–2024, para tersangka diduga berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp53,7 miliar dari praktik pemerasan kepada pihak-pihak yang mengurus perizinan penggunaan TKA. "Para tersangka memanfaatkan posisi mereka untuk menekan pemohon RPTKA. Jika izin tidak segera diterbitkan, maka TKA akan dikenai denda sebesar Rp1 juta per hari. Hal inilah yang membuat para pemohon merasa terpaksa memberikan uang," jelas Budi. RPTKA, Izin Penting bagi TKA RPTKA adalah dokumen penting yang menjadi syarat bagi tenaga kerja asing untuk bisa bekerja secara sah di Indonesia. Tanpa RPTKA, maka proses penerbitan izin kerja dan izin tinggal akan terhambat. Berdasarkan penyelidikan KPK, praktik pemerasan dalam pengurusan RPTKA ini diduga tidak hanya terjadi dalam satu periode pemerintahan. Dugaan praktik serupa disebut telah berlangsung sejak masa jabatan Menaker Cak Imin, dilanjutkan pada masa Hanif Dhakiri, dan berlanjut hingga era Ida Fauziyah (2019–2024). Sita Aset dan Penelusuran Lebih Lanjut Dalam proses penyidikan, KPK juga telah menyita setidaknya 10 aset senilai Rp6,5 miliar yang diduga berkaitan dengan praktik pemerasan tersebut. Lembaga antirasuah itu menyatakan masih terus menelusuri aliran dana dan keterlibatan pihak-pihak lainnya. Pemeriksaan terhadap berbagai saksi, termasuk mantan pejabat dan staf Kemenaker dari berbagai periode, dilakukan untuk memperkuat bukti serta membuka kemungkinan keterlibatan aktor lain di luar ASN yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025

Lokal

Foto: Ong Birdnest, Oleh-oleh Minuman Khas Pontianak Pertama yang Bersertifikat BPOM RI | Pifa Net

Ong Birdnest, Oleh-oleh Minuman Khas Pontianak Pertama yang Bersertifikat BPOM RI

PIFA, Lokal - Oleh-oleh khas Pontianak, Kalimantan Barat tidak hanya sebatas makanan khas, kerajinan tangan, atau tekstil saja. Ada lagi yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh, yaitu minuman. Bukan minuman biasa, minuman ini memiliki manfaat baik untuk kesehatan, namanya Ong Birdnest. Ong Birdnest adalah produk sarang burung walet kemasan siap minum yang praktis dan aman untuk dikonsumsi. Minuman yang sarang waletnya bersumber dari Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar ini merupakan oleh-oleh khas Pontianak pertama yang sudah bersertifikat BPOM RI dan HALAL. Minuman yang kaya akan manfaat dan baik kesehatan ini tak hanya cocok untuk orang dewasa tetapi juga dapat dinikmati oleh anak-anak, karena Ong Birdnest diolah tanpa bahan pengawet, memiliki aroma pandan, dan cita rasa manis dari gula batu. “Ong Birdnest menyajikan minuman sarang walet yang siap dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. Karena dikemas dalam botol kaca yang bisa dibawa kemana pun,” ungkapnya Veronika, Istri Owner Ong Birdnest saat ditemui PIFA, Kamis (22/8/24). Veronika menambahkan bahwa minuman ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh, karena kemasannya yang praktis dan bisa dinikmati kapan saja di mana saja. “Inilah varian baru oleh-oleh khas Pontianak, sehingga para customer memberikan kepada orang tersayang tidak bosan hanya makanan tapi juga bisa minuman sarang walet, minuman kesehatan,” ujarnya. Harga minuman ini cukup terjangkau. Untuk varian medium seharga Rp70rbu perbotol, sementara produk premium seharga Rp110 ribu perbotol. Cukup terjangkau bukan. Nah, untuk kamu yang ingin menyicipi minuman sehat ini bisa kunjungi offline storenya yang berada di Resto New Urban Garden, Jalan Danau Sentarum No 26A, Pontianak. Atau bisa juga membeli produk Ong Birdnest melalui Instagram @ong.birdnest.id.

Pontianak
| Jumat, 23 Agustus 2024

Sports

Foto: FIFA Matchday Lawan Burundi 25 dan 28 Maret Main di Stadion Patriot, Bekasi | Pifa Net

FIFA Matchday Lawan Burundi 25 dan 28 Maret Main di Stadion Patriot, Bekasi

PIFA, Sports - PSSI memastikan bahwa laga FIFA Match Day melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023 akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Hal ini diumumkan PSSI melalui laman resminya, disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. "Setelah kami melakukan pengecekan langsung dan diskusi, kami memilih Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sebagai lokasi pertandingan FIFA Match Day melawan Burundi, " katanya kemarin, seperti dikutip PIFA dari laman PSSI. Sebagai informasi, Burundi saat ini menempati peringkat 141 FIFA. Sementara Indonesia masih berada di peringkat 151 FIFA; jika skuad Garuda asuhan Coach Shin Tae-yong sukses meraih dua kemenangan di ajang ini, peringkat FIFA Indonesia akan naik di edisi bulan depan. "Secara fasilitas Stadion Patriot Candrabaga lebih siap. Selain itu fasilitas penunjang lainnya juga ada seperti lahan parkir, akses, dan lain-lain," ujar Zainudin Amali. Dia juga berharap, pertandingan melawan Burundi nanti berjalan lancar, aman dan timnas Indonesia mampu meraih kemenangan demi mendongkrak posisi di peringkat FIFA. Tim asuhan Shin Tae-yong ini juga akan diperkuat pemain yang berlaga di luar negeri seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, dan Pratama Arhan. Burundi yang mayoritas pemainnya bermain di Liga Eropa akan tiba di Jakarta pada 22 Maret. Pada edisi terakhir FIFA Match Day tahun lalu, Indonesia sukses meraih dua kemenangn melawan Curacao dengan skor 3-2 (24/9) dan 2-1 (27/9). (yd)

Bekasi
| Selasa, 14 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5